Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Farmaseutik

Uji Toksisitas Akut Miristisin Terhadap Mencit Putih Betina (Mus musculus) Putri, Clara Prasidya Maharani; Ansory, Hery Muhamad; Hanifah, Inaratul Rizkhy
Majalah Farmaseutik Vol 20, No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v20i2.81477

Abstract

Miristisin memiliki aktivitas antidepresan, antioksidan, dan antibakteri, namun sampai saat ini belum ada data ilmiah mengenai toksisitas dari senyawa miristisin. Uji toksisitas akut oral dilakukan untuk mendeteksi efek toksik yang muncul dalam waktu singkat setelah pemberian sediaan uji.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui toksisitas akut miristisin dari tanaman pala (Myristica fragrans) terhadap mencit putih betina (Mus musculus). Metode yang digunakan adalah fixed dose berdasarkan Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD). Sampel pada penelitian ini adalah miristisin dari minyak pala dengan dosis 5, 50, 300 dan 2000 mg/KgBB. Hasil penelitian menunjukkan hingga dosis 2000 mg/KgBB tidak terdapat kematian namun pada dosis tersebut terdapat gejala toksisitas berupa grooming, lemas, dan nafas abnormal pada sebagian hewan uji sehingga miristisin dikatakan tidak toksik. Hasil analisis paired t test menunjukkan bahwa terdapat bermakna pada perubahan berat badan mencit antar kelompok pada hari pertama dan hari ke-3 pengamatan (p<0,05) yang diduga karena berkurangnya nafsu makan.
Uji Aktivitas Antidepresan Minyak Atsiri Pala Tanpa Miristisin Dengan Metode Open Field Test dan Forced Swimming Test Wangu, Chelsy Fauziah; Ansory, Hery Muhamad; Hanifah, Inaratul Rizkhy
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i1.81518

Abstract

Minyak atsiri pala dilaporkan memiliki aktivitas antidepresan, zat aktif yang berperan dalam aktivitas antidepresan tersebut adalah miristisin, akan tetapi senyawa tersebut juga dilaporkanĀ  bersifat halusinogen dan toksik yang dapat menyebabkan keracunan pada dosis berlebih. dalam penelitian ini diujikan aktivitas minyak atsiri pala tanpa miristisin sebagai antidepresan dan menjadi kebaruan dari penelitian. Dalam penelitian ini digunakan 6 kelompok hewan uji yaitu kelompok kontrol normal, kontrol positif, kontrol negatif, dosis 5; 10; 20 mg/kgBB dan menggunakan metode open field test, forced swimming test dan tail suspension test. Analisis data normalitas menggunakan Shapiro Wilk setelah itu akan dilanjutkan melihat perbedaan signifikan dengan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan minyak atsiri pala tanpa miristisin tidak memiliki aktivitas antidepresan yang dilihat pada parameter penurunan immobility time dan peningkatan lokomotor. Hasil analisis menggunakan post hocĀ  LSD menunjukkan tidak ada kelompok yang berbeda secara signifikan saat dibandingkan dengan kontrol positif amitriptilin 3,25 mg/KgBB sig. p(<0,05).