Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

SATIRE POLITIK BU TEJO Mochamad Fernanda Abuzar Zuhri; Catur Suratnoaji
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 7 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i7.2021.2437-2448

Abstract

Film “Tilik” adalah salah satu film yang mengangkat isu politik dan hukum dalam ceritanya, film ini dengan jelas menggambarkan sebuah ironi dalam masyarakat yang selama ini terus berkembang. Hadirnya tokoh seperti Bu Tejo dalam film ini merupakan sebuah sindiran terbuka akan merosotnya nilai-nilai kebijaksanaan dan kebenaran ditengah masyarakat. Aturan bagai kehilangan taji nya dihadapan manusia, norma-norma yang lahir untuk ditaati bahkan seperti sudah tidak disadari keberadaannya, manusia tidak lagi memperdulikan adanya aturan dan pengaturan demi kepentingan-kepentingan pribadinya. Fenomena sosial politik dan hukum dalah manifestasi yang nyata bentuk sikap manusia terhadap aturan yang ada. Dengan memanfaatkan fenomena-fenomena yang ironis dari masyarakat, film ini membentuk sebuah parodi. Dan mengajak semua penontonnya ikut menyadari dalam kejenakaan ada sebuah ironi yang nyata berada disekitar mereka. Film ini menjadi sebuah satire dengan pemikiran-pemikiran yang terkesan aneh dan unik untuk bersama-sama menertawakan kondisi sosial yang nyatanya ada di masyarakat. Peneliti mengharapkan, penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dari sebuah parodi tentang kehidupan, menjadi  sebuah masukan yang bernilai.
STRATEGI PERSONAL BRANDING BUPATI KABUPATEN PACITAN @INB_INDRATANURBAYUAJI DI INSTAGRAM Dinar Asvi Nurjannah; Catur Suratnoaji; Zainal Abidin; Saifuddin Zuhri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 7 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i7.2022.2645-2649

Abstract

Dalam era digital pengguna internet dan sosial media terus meningkat. Instagram menjadi salah satu media sosial yang memilki angka pengguna paling tinggi. Peluang ini membuat Instagram menjadi sarana yang tepat untuk menyebarkan pesan serta membangun personal branding. Hal ini juga dimanfaatkan oleh Indrata Nur Bayuaji, Bupati Kabuppaten Pacitan Periode 2021-2025 yang membangun personal brandingnya melalui platform instagram. Indarata Nur Bayuaji merupakan Bupati Pertama di Kabupaten Pacitan yang aktif menggunakan instagram sebagai sarana komunikasi dan personal branding. Penelitian ini menganalisa akun instagram Indrata Nur Bayuaji @inb_indratanurbayuaji dalam membangun personal branding dengan meninjau teori 8 hukum personal branding yang dikemukakan oleh Peter Montoya serta melakukan wawancara mendalam kepada pengelola akun untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. 
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 30 TAHUN 2021 TENTANG PPKS DI MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DAN DETIK.COM Azis Setiawan; Catur Suratnoaji
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 9 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i9.2022.3617-3625

Abstract

Framingl menjadi bagianl yang inherenl dalam praktikl pemberitaan medial online. Berita mengenai (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKS menimbulkan banyak pro dan kontra. Kompas.com dan Detik.com merupakan media online yang mengontruksi realitas berita tersebut dengan menghasilkan konten kepada khalayakl dilihat daril beberapa strukturl kalimat danl retorika yangl ditonjolkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realitas pemberitaan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 Tentang PPKS melalui framing yang dibangun oleh Kompas.com dan Detik.com. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan paradigma kontrukstivisme, yaitu sebuah paradigma yang akan memaknai realita sosial dari berbagai aspek realita yang terjadi pada objek penelitian. Analisis framing menggunakan model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com dan Detik.com tidak menampik sensitifitas nilai berita dari pemberitaan peraturan tersebut namun kedua media online lebih menjunjung prinsip kebijakan redaksional yang tertanam dalam ideologi mereka. Kompas.com dengan promotif dan informatif dan Detik.com dengan menstimulasi pembaca untuk kritis dan reaktif terhadapl Permendikbudristek Nomorl 30 Tahunl 2021 tentangl PPKS.
CYBERBULLYING SUPORTER SEPAK BOLA INDONESIA PADA AKUN INSTAGRAM BLACKPINK @BLACKPINKOFFICIAL Denyswara, Arlyn; Suratnoaji, Catur
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 11 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i11.2023.4907-4913

Abstract

Kehadiran smartphone dan akses internet memudahkan penikmat sepak bola dimana sekarang setiap pertandingan dapat ditonton dimanapun dan kapanpun tanpa harus langsung datang ke stadion. Di sisi lain dampak dari banyaknya pengguna internet jika tidak dibarengi dengan literasi media yang baik akan menimbulkan suatu masalah, yaitu salah satunya adalah cyberbullying. Tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui jenis-jenis cyberbullying yang dilakukan suporter sepak bola Indonesia pada Instagram @blackpinkofficial. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis isi kualitatif. Sebanyak empat postingan beserta kolom komentar Instagram @blackpink official dijadikan unit analisis untuk dikaji. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Hasil dari analisis menunjukkan terdapat jenis-jenis cyberbullying menurut Price and Dalgeish (2010) yang dilakukan oleh suporter sepak bola pada Instagram @blackpinkofficial. Sebanyak 180 komentar 67 diantaranya mengandung Called Name (Pemberian nama), 81 Opinion Slammed (Opini menghina), dan 32 Threatened Physical Harm (Ancaman fisik). Hal tersebut terjadi karena bentuk pelampiasan kekecewaan suporter sepak bola terhadap ditundanya laga Liga 1 akibat adanya konser yang akan dilakukan oleh Blackpink di Jakarta.
STRATEGI PERSONAL BRANDING BUPATI KABUPATEN PACITAN @INB_INDRATANURBAYUAJI DI INSTAGRAM Asvi Nurjannah, Dinar; Suratnoaji, Catur; Abidin, Zainal; Zuhri, Saifuddin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 7 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i7.2022.2645-2649

Abstract

Dalam era digital pengguna internet dan sosial media terus meningkat. Instagram menjadi salah satu media sosial yang memilki angka pengguna paling tinggi. Peluang ini membuat Instagram menjadi sarana yang tepat untuk menyebarkan pesan serta membangun personal branding. Hal ini juga dimanfaatkan oleh Indrata Nur Bayuaji, Bupati Kabuppaten Pacitan Periode 2021-2025 yang membangun personal brandingnya melalui platform instagram. Indarata Nur Bayuaji merupakan Bupati Pertama di Kabupaten Pacitan yang aktif menggunakan instagram sebagai sarana komunikasi dan personal branding. Penelitian ini menganalisa akun instagram Indrata Nur Bayuaji @inb_indratanurbayuaji dalam membangun personal branding dengan meninjau teori 8 hukum personal branding yang dikemukakan oleh Peter Montoya serta melakukan wawancara mendalam kepada pengelola akun untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. 
CYBERBULLYING SUPORTER SEPAK BOLA INDONESIA PADA AKUN INSTAGRAM BLACKPINK @BLACKPINKOFFICIAL Denyswara, Arlyn; Suratnoaji, Catur
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 11 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i11.2023.4907-4913

Abstract

Kehadiran smartphone dan akses internet memudahkan penikmat sepak bola dimana sekarang setiap pertandingan dapat ditonton dimanapun dan kapanpun tanpa harus langsung datang ke stadion. Di sisi lain dampak dari banyaknya pengguna internet jika tidak dibarengi dengan literasi media yang baik akan menimbulkan suatu masalah, yaitu salah satunya adalah cyberbullying. Tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui jenis-jenis cyberbullying yang dilakukan suporter sepak bola Indonesia pada Instagram @blackpinkofficial. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis isi kualitatif. Sebanyak empat postingan beserta kolom komentar Instagram @blackpink official dijadikan unit analisis untuk dikaji. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Hasil dari analisis menunjukkan terdapat jenis-jenis cyberbullying menurut Price and Dalgeish (2010) yang dilakukan oleh suporter sepak bola pada Instagram @blackpinkofficial. Sebanyak 180 komentar 67 diantaranya mengandung Called Name (Pemberian nama), 81 Opinion Slammed (Opini menghina), dan 32 Threatened Physical Harm (Ancaman fisik). Hal tersebut terjadi karena bentuk pelampiasan kekecewaan suporter sepak bola terhadap ditundanya laga Liga 1 akibat adanya konser yang akan dilakukan oleh Blackpink di Jakarta.