Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Medika Malahayati

Hubungan Antara Ipk Sarjana Kedokteran Dan Program Profesi Dokter Dengan Nilai CBT Uji Kompetensi Program Profesi Dokter Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Tih, Fen; Waty, Wenny; Valerie, Rachel; Sanjaya, Ardo; Gunadi, Julia Windi
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i1.18157

Abstract

Tahapan untuk menjadi dokter perlu melewati tahap sarjana kedokteran lalu program profesi dokter dan diakhiri dengan ujian UKMPPD sebelum akhirnya disumpah dokter. Pada kenyataannya terdapat banyak mahasiswa fakultas kedokteran yang tidak lulus UKMPPD sementara berdasarkan IPK pada tahap sarjana kedokteran dan program profesi dokter dinyatakan lulus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya korelasi antara IPK sarjana kedokteran dan program profesi dengan nilai CBT UKMPPD. Data diambil pada 2022 di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Penelitian ini melibatkan 1.183 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang mengikuti UKMPPD pada tahun 2016 sampai tahun 2022. Pengolahan data sekunder dilakukan dengan metode analisis bivariat dan multivariat. IPK sarjana kedokteran dan IPK program profesi dokter memiliki korelasi signifikan dengan nilai CBT UKMPPD. Pada tahap Pendidikan profesi seharusnya dalam hal praktik tetap melakukan tindakan sesuai dengan teori yang ada agar sesuai dan relevan dengan pembelajaran teori pada tahap akademik dan CBT UKMPPD.
Literature Review: Peran Anestesi Vibrasi Pada Prosedur Tindakan Kosmetik Rudijanto, Yohanes; Nathania, Kezia; Gunadi, Julia Windi; Sanjaya, Ardo
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.18236

Abstract

Minat terhadap tindakan kosmetik telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Namun tindakan kosmetik dapat menimbulkan rasa nyeri yang berlebih. Telah tersedia berbagai metode untuk mengurangi rasa nyeri, salah satunya adalah pemberian stimulus vibrasi. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui efek dan signifikansi anestesi vibratorik dalam mengurangi rasa nyeri pada tindakan kosmetik. Metode yang digunakan adalah review terhadap tujuh artikel dari jurnal internasional yang diterbitkan pada tahun 2014-2024. Artikel didapatkan dari mesin pencarian PubMed dengan kata kunci ‘vibratory anesthesia’, ‘cosmetic procedure’, dan ‘vibration anesthesia device’. Dari studi pustaka didapatkan hasil bahwa anestesi vibratorik aman dan efektif dalam mengurangi nyeri pada berbagai tindakan kosmetik seperti dermal filler di wajah, injeksi steroid interlesional pada keloid, staple removal, dan suture removal. Stimulasi vibrasi dapat diberikan secara tunggal maupun bersamaan dengan metode analgesik lain, baik dalam waktu bersamaan maupun beberapa saat sebelum dilakukan tindakan. Stimulai vibrasi diberikan dengan alat Vibration Anesthesia Device (VAD).