Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.E DENGAN FOKUS INTERVENSI PEMBERIAN THERAPI ROM PADA PENDERITA STROKE DI DESA DEPOK KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN Wahyu Riniasih; Ayu Setyaningrum
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 8, No 01 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v8i01.433

Abstract

Latar Belakang : Menurut data di Indonesia prevelensi penderita stroke tahun 2018 berdasarkan diagnosa dokter pada penduduk usia ?15 tahun sebesar (10,9%), atau diperkirakan sebanyak 2.120.362 orang. Sementara prevelensi Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 yang penderita stroke 11,8%. Berdasarkan Profil Dinas kesehatan Kabupaten Grobogan tahun 2021 penyakit stroke masuk dalam 10 besar penyakit tidak menular dengan jumlah penderita terbanyak yaitu banyak 1176 kasus, terdiri atas 727 orang laki-laki dan 449 orang perempuan. Sedangkan data Puskesmas Toroh 1 pada tahun 2022 bulan maret yang penderita strok sebanyak 43 kasus, di desa Depok menjadi urutan pertama yang memiliki penderita strok terbanyak yaitu 7 orang.Tujuan; Melakukan proses pengelolaan keperawatan keluarga Pada Ny.E dengan Fokus Intervensi Pemberian Therapi ROM Pada Penderita Stroke di Desa Depok Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.Metodologi ; Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatannya deskriptif. Studi kasus adalah rancangan yang digunakan pada penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini adalah keluarga Ny. E dengan penyakit stroke.Hasil ; Hasil penelitian yang telah didapatkan yaitu dengan pemberian terapi ROM dalam waktu kuramg lebih 5 hari pada pasien strok dapat meningkatkan kekuatan otot pasien dari 3 menjadi 4.Kesimpulan ; Adanya pengaruh intervensi ROM terhadap kekuatan otot pasien.
HUBUNGAN MANAJEMEN DIRI DENGAN KONSEP DIRI PADA PASIEN DIABETES MILITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALARAN SAMARINDA Fitroh Asriyadi; Wahyu Riniasih
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v5i1.205

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus membuat penderita lebih terbatas dalam menjaga pola-pola kesehatan.Tujuan pembatasan tersebut untuk mengendalikan kadar gula darah agar tetap stabil danmencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah, selain itu pengendalian DM dilakukan dalamjangka waktu panjang dan komplek (Asdi, H.A, 2000). Dampak yang ditimbulkan adalahperubahan perubahan gaya hidup dan pandangan pasien terhadap dirinya. Tujuan dari penelitian ini menganalisis hubungan manajemendiri (self management) dengan konsep diri pada penderita Diabetes Mellitus di wilayah kerjaPuskesmas Palaran SamarindaMetode: Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation dengan metode Cross Sectional Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Diabetes mellitus di Puskesmas Palaran sebanyak 85orang.Sampe diambil dengan menggunakan metode Probability Sampling dengan teknik sampling Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang dan di analisis menggunakan Chi Square/ Chi Kuadrat.Hasil: Berdasarkan analisi dengan Uji Chi-Square didapatkan tidak ada sel yang mempunyai nilai expeted count < 5 % dan analisis antara hubungan manajemen diri dengan konsep diri diperoleh nilai P value 0,00 yang berarti nilai p < 0,05.Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara manajemen diri dengan konsep diri pada penderita Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas Palaran Samarinda. Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Manajemen Diri, Konsep Diri
PENGARUH POLA TIDUR TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA JAMBON KECAMATAN PULOKULON - GROBOGAN Nety Ayuningtyas Maryono; Sutrisno Sutrisno; Wahyu Riniasih
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v5i1.206

Abstract

Latar belakang; Hipertensi merupakan  salah satu penyakit degeneratif yang perlu diwaspadai bagi kesehatan karena tidak tampak tanda dan gejala dari luar, akan tetapi dapat menyebabkan komplikasi pada organ tertentu. Data di Puskesmas Pulokulon II selama 2017 s/d bulan November 2018 sebanyak 347 menderita hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pola tidur terhadap peningkatan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Jambon Kecamatan Pulokulon Kabupaten GroboganMetode; Penelitian ini menggunakan desain deskriptif komparatif dengan pendekatan cohort. Teknik sampling yang digunakan adalah metode Simple Random Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 44 responden. Dengan kelompok kontrol pola tidur baik 22 responden dan kelompok kasus pola tidur buruk 22 responden.Hasil; Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji Chi-square pada pengaruh pola tidur terhadap peningkatan darah sistolik menunjukkan p value 0,000 < 0,005. Dan pada pengaruh pola tidur terhadap peningkatan darah diastolik menunukan p value 0,000 < 0,005. Kekuatan hubungan RR (Relative Risk) hasil nilai 0,500 (Konfiden Interval 95% 0,329-0,769) dan 0,545 (Konfiden Interval 95% 0,72-0,799)Simpulan: Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak sehingga ada pengaruh pola tidur terhadap penurunan peningkatan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata Kunci : Pola Tidur, Hipertensi
HUBUNGAN DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA TERHADAP IDENTITAS DIRI PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK DI DESA TAMBAHREJO KECAMATAN WIROSARI Wahyu Riniasih; Mika Agustiana; Anggi Livia Widiyanto
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 8, No 01 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v8i01.430

Abstract

Latar Belakang : Stroke non hemoragik adalah tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti (Nuratif dan Kusuma, 2015). Data World Stroke Organization menunjukkan bahwa setiap tahunnya ada 13,7 juta kasus baru stroke. Di Indonesia terdapat 2.120.362 kasus, di Jawa Tengah 96.794 kasus dan di Kabupaten Grobogan sebanyak 1576 kasus (Kemenkes RI, 2018), sedangkan di Puskesmas Wirosari I terdapat 255 kasus yang terkonfirmasi. Penderita stroke yang mengalami perubahan identitas diri sangat memerlukan dukungan emosional keluarga yang tinggi supaya mereka tidak merasa rendah diri ataupun kecewa dengan kondisinya sekarang, karena ada keluarga yang selalu memberikan perhatian dan semangat pada mereka (Ilyas, 2013).Metodologi ; Penelitian ini menggunakan desain korelasi (Correlation Study) dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 43 penderita stroke non hemoragik dengan menggunakan teknik pengambilan sampel consecutive sampling dengan uji eta.Hasil ; Berdasarkan hasil penelitian diketahui nilai p–value sebesar (0,005) < ? (0,05) artinya ada hubungan dukungan emosional keluarga terhadap identitas diri penderita stroke non hemoragik di Desa Tambahrejo Kecamatan Wirosari.Kesimpulan ; Ada hubungan dukungan emosional keluarga terhadap identitas diri penderita stroke non hemoragik di Desa Tambahrejo Kecamatan Wirosari.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROSARI 1 Wahyu Riniasih; Wahyu Dewi Hapsari; Nipriyanti Nipriyanti
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 5, No 2 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v5i2.234

Abstract

Latar Belakang; Kehamilan dapat menjadi sumber stressor kecemasan, terutama pada kehamilan ibu primigravida trimester III. Salah satu upaya yang dilakukan tenaga kesehatan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil menghadapi proses persalinan yaitu memberikan pelayanan kesehatan serta informasi dan pendidikan kesehatan pada saat pemeriksaan kehamilan (ANC). Berguna untuk memantapkan rencana persalinan baik secara fisik maupun psikis. Data dari Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 dengan persentase cakupan kunjungan pertama (K1= 98,9%) dan kunjungan ke empat (K4= 92,4%), menunjukkan kunjungan K4 masih rendah (<95%) dibandingkan K1 yang sudah memenuhi target nasional (>95%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pendidikan dengan kecemasan dalam menghadapi proses persalinan ibu primigravida trimester III di wilayah kerja Puskesmas Wirosari I.Metode; Penelitian ini menggunakan metode penelitian  survey analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sejumlah 46 responden dengan tehnik sampling menggunakan purpossive sampling.Hasil; Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan Uji Chi-Square didapatkan tidak ada sel yang mempunyai nilai expeted count < 5 % dan analisis antara tingkat pendidikan dengan kualitas hidup diperoleh nilai P value 0,01 yang berarti nilai p < 0,05.Simpulan; Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kecemasan dalam menghadapi proses persalinan ibu primigravida trimester III. Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Kecemasan, Primigravida Trimester III
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN PESERTA PROLANIS DENGAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS DI FKTP PURWODADI Wahyu Riniasih; Wahyu Dewi Hapsari
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v5i1.202

Abstract

Latar Belakang; Diabetes menjadi penyebab kematian utama peringkat 7 pada tahun 2030. WHO memprediksi kenaikan jumlah pasien di Indonesia dari 8,4 juta pasien pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta pasien pada tahun 2030. Indonesia termasuk 10 Negara terbesar penderita Diabetes Melitus di dunia.Tepatnya, posisi Indonesia ada di nomor 7 dengan jumlah penderita sebanyak 8,5 juta orang. WHO-QOL (1996) menjelaskan bahwa kualitas hidup adalah persepsi individu terhadap kondisi di dalam hidupnya yang sesuai dengan budaya ataupun norma-norma yang dianut di lingkungan tempat tinggalnya terkait kebaikan di dalam hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan peserta prolanis dengan peningkatan kualitas hidup peserta prolanis yang menderita diabetes melitus di FKTP Purwodadi.Metode; Penelitian ini menggunakan metode penelitian  survey analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu sebanyak 60 orang.Hasil; Berdasarkan analisi menggunakan komputerisasi dengan Uji Chi-Square didapatkan tidak ada sel yang mempunyai nilai expeted count < 5 % dan analisis antara tingkat pendidikan dengan kualitas hidup diperoleh nilai P value 0,00 yang berarti nilai p < 0,05.Simpulan; Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan peningkatan kualitas hidup peserta prolanis yang menderita DM di FKTP Purwodadi. Kata Kunci    : Diabetes Mellitus, Tingkat Pendidikan,Kualitas Hidup, Lansia
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PADA LANSIA TENTANG VAKSIN COVID-19 TERHADAP MOTIVASI LANSIA MENGIKUTI VAKSINASI COVID-19 DI DUSUN NGABLAK DESA NGRAJI KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN Fitriani Fitriani; Wahyu Riniasih
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 6, No 2 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v6i2.294

Abstract

Latar Belakang; Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), penyakit ini pertama kali dilaporkan dari Wuhan, China pada 31 Desember 2019, kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia. Target total vaksin adalah 21.553.118 untuk lansia, namun hingga 17 Maret 2021 vaksinasi pertama hanya diikuti oleh 3,88% lansia dan vaksinasi kedua 0,03% lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang vaksin Covid-19 terhadap motivasi mengikuti vaksinasi Covid-19 di Dusun Ngablak Desa Ngraji.Metodologi; desain yang digunakan pada penelitian ini pre experimental design.dengan pendekatan pre-post test gruop. Tehnik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah responden 68 respondenHasil; berdasarkan uji wilcoxon  Diketahui p value (0,317) < ? 0,05. Dari hasil uji beda diatas menunjukkan nilai p value lebih besar dari 0,05 artinya tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media poster dan leaflet terhadap motivasi lansia mengikuti vaksinasi.Kesimpulan; tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang vaksin Covid-19 terhadap motivasi lansia mengikuti vaksinasi Covid-19 di Dusun Ngablak Desa Ngraji. Kata Kunci; Pendidikan Kesehatan, Poster, Leaflet, Vaksin Covid-19, Motivasi, Lansia
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. S DENGAN FOKUS INTERVENSI KOMPRES JAHE UNTUK MENGURANGI NYERI PADA GOUT ARTHRITIS DI DESA SIDOREJO KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN Wahyu Riniasih
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 7, No 02 (2022): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v7i02.382

Abstract

Latar belakang; Prevalensi penyakit nyeri sendi di Indonesia mencapai 34,4 juta orang denganperbandingan penyakit sebesar 15,5% pada pria dan 12,7% pada Wanita (Riskesdas 2018).Prevalensi penyakit gout arthritis di Indonesia terjadi pada usia di bawah 34 tahun sebesar 32%dan di atas 34 tahun sebesar 68%.Tujuan penelitian;Untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga Ny.S dengan fokusintervensi kompres jahe untuk mengurangi nyeri gout arthritis Di Desa Sidorejo KecamatanPulokulon Kabupaten Grobogan.Metodologi; Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitiankuantitatif research.Subjek penelitian ini adalah keluarga Ny.S khususnya Ny.S yangmengalami gout arthritis. Instrumen pengkajian menggunakan format pengkajian keperawatankeluarga yang dilakukan dengan metode pengumpulan data mulai pengkajian, analisa data,skoring, prioritas masalah, intervensi keperawatan, implementasi, dan evaluasi pada pasiendengan nyeri gout arthritisHasil; Hasil penelitian menunjukan diagnosis utama pada Ny.s adalah Nyeri Akut. Evaluasipelaksanaan kompres jahe menunjukkan Ny. S mengatakan nyeri sudah berkurang, klientampak tenang, dan skala nyeri menjadi 1. Hasil data penelitian didapatkan p value 0,046 halini berarti terdapat pengaruh dalam kompres jahe terhadap penurunan nyeri pada gout arthritis.Kesimpulan; Nyeri gout arthritis berkurang dengan intervensi kompres jahe
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.R DENGAN FOKUS INTERVENSI PEMBERIAN TERAPI BEKAM SUNAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA DEPOK KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN Wahyu Riniasih
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 8, No 02 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v8i02.452

Abstract

ABSTRAKASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.R DENGAN FOKUS     INTERVENSI PEMBERIAN TERAPI BEKAM SUNAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA DEPOK KECAMATAN TOROHKABUPATEN GROBOGANOlehAnik Wahyunita1), Wahyu Riniasih2)1)Mahasiswa Universitas An Nuur, email: wahyunitta772@gmail.com2)Dosen Universitas An Nuur, email: wahyuannur83@gmail.com Latar belakang: Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2022 menunjukkan bahwa hipertensi mengalami peningkatan menjadi 35% dari 26% pada tahun 2018.Hipertensi masih menempati proporsi terbesar dari seluruh PTM yang di laporkan di Jawa Tengah yaitu sebesar 57,10% (Sakinah, Rejeki, and Nurlaela, 2021). Data dari Dinas Kabupaten Grobogan tahun 2022 tercatat sebanyak 171.106 orang dengan prevalensi 38,20% mendapatkan pelayanan kesehatan dengan keluhan hipertensi. Hasil dari laporan Puskesmas Toroh pada tahun 2022 jumlah penderita hipertensi sebanyak 16.479 orang dengan prevalensi 68,80% sedangkan data pada desa Depok pada tahun 2022 sebanyak 2.623 orang yang menderita hipertensi dengan prevalensi 61,91%. Metodologi: Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam karya tulis ini yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Rancangan yang digunakan dalam penelitian yaitu studi kasus. Subjek penelitian yaitu keluarga Tn.R, yang mengalami hipertensi di Desa Depok Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Hasil:  Peneliti mengidentifikasi bahwa setelah melakukan program pemberian terapi bekam sunah selama 1 kali selama penelitian 9 kali kunjungan dengan durasi 10-15 menit/ hari pada Tn.R mengalami penurunan nyeri pada kepala bagian belakang dan tekanan darah menurun namun masih dalam kategori tinggi. Kesimpulan : Adanya pengaruh efektivitas program terapi bekam untuk membantu menurunkan nyeri dan tekanan darah  pada Tn.R dengan hipertensi. Kata kunci : Terapi bekam sunah, Hipertensi Daftar pustaka : 11 (2010-2023)