Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)

Pemberdayaan Masyarakat Pendamping Lansia Dalam Pemanfaatan dan Pembuatan Sabun Herbal di Masa Pandemi Covid-19 Luluk Anisyah; Sugiyanto Sugiyanto
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengadian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v5i2.1265

Abstract

Meningkatnya angka harapan hidup dapat menyebabkan populasi usia lebih dari 60 tahun akan meningkat pada tahun 2050, sehingga hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan salah satunya adalah kelembaban dan pruritus pada kulit. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dalam membuat sabun herbal cair, cara penggunaan, serta manfaat. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat kepada grup pendamping lansia meliputi 3 kegiatan antara lain: Tahap persiapan: melakukan pendekatan, persiapan bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan sabun herbal cair; Tahap pelaksanaan: memberikan edukasi kesehatan dan pelatihan terkait manfaat, cara penggunaan, dan penyebaran video pembuatan sabun herbal cair; Tahap evaluasi dilakukan terhadap apresiasi grup. Hasil dari dilakukannya pengabdian adalah dapat berjalan baik dan lancar sesuai dengan yang telah dijadwalkan, hal tersebut sesuai dengan jumlah prosentase dengan nilai rata-rata 90% sangat setuju dan setuju dari google form pendamping lansia. Kesimpulan bahwa tujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait pemanfaatan daging kakao dan daging, serta kulit lidah buaya yang digunakan sebagai sabun herbal cair kepada para pendamping lansia dapat tercapai.Kata Kunci : Sabun herbal cair, Antiseptik, Pelembab
Pemberian Edukasi Terkait Hipertensi Kepada Pendamping/Pengasuh Di Panti Werdha Lansia Pangesti Lawang Kabupaten Malang Luluk Anisyah; Nanta Sigit
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v4i2.772

Abstract

Pemberian edukasi pada pasien lansia dengan penyakit hipertensi dengan atau tanpa komorbid telah diatur didalam PerMenKes No 43 tahun 2016 tentang Standar Minimal di bidang Kesehatan pada pasal 2 ayat 1, bahwa Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas akan mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Strategi yang paling efektif adalah dengan kombinasi strategi melalui pemberian edukasi, modifikasi pola hidup dan sistem yang mendukung tentu saja diperlukan peran profesi kesehatan seperti dokter, Apoteker serta pendamping/pengasuh di Panti Werdha lansia. Pendamping/Pengasuh dapat menjadi perantara ke pasien dalam hal terapi non farmakologi. Tenaga Pendamping/Pengasuh di Panti Werdha lansia serta apoteker dapat membantu pasien memodifikasi pola hidupnya juga dapat membantu pasien mencapai tujuan terapi, terutama pada pasien lansia, dimana pada lansia juga telah terjadi penurunan fungsi metabolisme dan fungsi organ, sehingga dengan adanya Pendamping/Pengasuh di Panti werdha akan membantu penurunan kejadian mortalitas dan morbiditas pada kardiovaskular atau kerusakan organ yang lainnya akibat hipertensi, serta efektivitas terhadap biaya kesehatan. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat meliputi 4 (empat) kegiatan utama yaitu: 1) SGD (Small Group Discussion) tentang konsep penyakit kronis/degeneratif: Hipertensi; 2) SGD (Small Group Discussion) tentang konsep pencegahan hipertensi secara non-farmakologi. Hasil Dari dilakukannya Pemberian edukasi terkait hipertensi Secara umum adalah  berjalan dengan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan. Kesimpulan bahwa tujuan untuk meningkatkan pegetahuan terkait hipertensi kepada para pendamping/pengasuh lansia dapat tercapai.