Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH MELALUI OLAHAN REMPAH-REMPAH DI KELURAHAN DASAN CERMAN: EMPOWERMENT COMMUNITY IN INCREASING IMMUNITY THROUGH PROCESSING OF HERBS AND SPICES IN KELURAHAN DASAN CERMEN Jiwantoro, Yudha Anggit; Pauzi, Iswari
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.43 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v3i1.824

Abstract

Latar Belakang: Kasus Covid-19 yang masih ada khususnya di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dampak dari pemberlakuan PPKM disejumlah daerah, membuat masyarakat semakin terbatas dalam aktivitas bekerja, bahkan diantaranya harus di PHK, sehingga berdampak pada pendapatan mereka. Padahal kondisi covid-19 saat ini masyarakat dituntut sehat dengan berbagai cara untuk meningkatkan imunitas tubuh, sehingga perlu adanya alternatif pencegahan agar kondisi tetap sehat Metode: Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penggunaan rempah-rempah ini dapat menjadi salah satu alternatif yang membantu masyarakat dalam meningkatkan kekebalan tubuh terhadap covid-19 dengan biaya yang murah dan dapat diperoleh dengan mudah. 1) tahap perencanaan adalah: (a) Mengadakan pertemuan dengan Kepala Desa/kelurahan. (b). Mengadakan pertemuan dengan anggota pengabmas terkait penyusunan olahan rempah. 2) Tindakan adalah pelaksanaan pengabdian masyarakat. 3) Evaluasi. Hasil: kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dan terjadi diskusi setelah penjelasan materi. Kesimpulan: Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat. Masyarakat dapat memanfaatkan rempah-rempah di sekitarnya untuk diolah menjadi ramuan yang menyehatkan, selain itu penanaman TOGA menjadi solusi bagi masyarakat untuk hidup lebih sehat.
PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN EDUKASI MASYARAKAT MENUJU DESA SIAGA OLEH KKN POLTEKKES KEMENKES MATARAM DI DESA UBUNG Jiwantoro, Yudha Anggit; Sukarti, Ni Made; Rosyida, Nurul Hafizatur; Dewi, Eka Rohayu; Agustini, Widara; Wahyuni, Dwi Dinda; Lestari, Holina; Nuradwintan, Dela Safitri; Samba, Wiwik Artika; Putra, Heryadi
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i3.1831

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai saat ini masih menjadikan penanganan stunting sebagai salah satu program prioritas bidang kesehatan. Pemerintah menargetkan di tahun 2024 angka stunting bisa turun minimal 14 persen. Pemerintah melakukan intervensi spesifik dan sensitif berdasarkan Perpres No. 72/2021 meliputi pelayanan KB pasca-persalinan, keluarga miskin dan rentan yang menerima bantuan sosial pangan, keluarga berisiko stunting yang butuh pendampingan dan sebagainya. KKN Terpadu Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram tahun 2024 diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah khususnya dalam upaya penurunan Stunting dan pencegahan Penyakit Tidak Menular melalui Interprofessional Collaboration (IPC) karena kompleksitas suatu permasalahan kesehatan seringkali melibatkan beberapa profesi secara kolaboratif dalam penanganan pemasalahan kesehatan di masyarakat. Tujuan kegiatan untuk memberi pengalaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa tentang penerapan dan pengembangan ilmu untuk membantu permasalahan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Ubung. Kegiatan KKN dilakukan selama 3 minggu dengan melibatkan desa lokus stunting salah satunya Desa Ubung. Bentuk program yang dilaksanakan berupa; Pemeriksaan Laboratorium, Pengukuran tekanan darah dan Senam Hipertensi, Konseling gizi (PMBA, ASI-Eksklusif, Diit Hipertensi, Diit Diabetes Melitus), Demonstrasi TTG (Teknologi Tepat Guna) dari pangan lokal setempat. Seluruh kegiatan dapat dilaksanakan sesuai rencana dengan antusias masyarakat yang tinggi. Kesimpulannya perlu keberlanjutan kegiatan KKN agar program yang telah dilaksanakan dapat dievaluasi dan dikembangkan kembali di tahun mendatang serta perlu adanya pendampingan melalui program lain seperti pengabdian masyarakat oleh dosen, agar terjadi keberlangsungan program
Description Of The Enzyme Gamma Glutamyl Transferase In The Patient Hepatitis Amani, Diafa; Kristinawati, Erna; Jiwantoro, Yudha Anggit
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 11, No 2 (2024): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v11i2.355

Abstract

Hepatitis caused by the hepatitis virus is still an endemic disease in Indonesia. Most hepatitis viruses are caused by infection with hepatitis viruses A,B,C,D,E. The large number of hepatitis sufferers requires liver function test, one of which is Gamma Glutamyl Transferase (GGT). Objective: This research aims to find out what the gamma glutamyl transferase enzyme looks like in hepatitis sufferers. This research was carried out at the Mataram City Regional Hospital from November to December 2023. The sampling method was carried out using a simple random sampling technique with a total of 25 samples. Result: Examination of Gamma Glutamyl Transferase levels was obtained from 25 patients suffering from hepatitis who tested positive using the enzymatic colometry method. It was found that GGT levels were increased in 5 patients (20%) with an average increase in GGT levels of 185.2 U/L and the average -average normal GGT level is 22.65 U/L. Conclusions: There was an increase in Gamma Glutamyl Transferase levels in 5 patients (20%).
Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica (L.) Terhadap Profil Darah dan Hepar Pada Tikus Putih yang Diinduksi Asap Rokok Jiwantoro, Yudha Anggit; Jannah, Miftahul
Andalas Journal of Health Vol. 9 No. 2 (2020): Online June 2020
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i2.1081

Abstract

Pegagan mengandung beberapa komponen beraktivitas biologis yang sangat bermanfaat salah satunya berkasiat sebagai hepatoprotektor yaitu melindungi sel hati dari berbagai kerusakan akibat racun dan zat berbahaya seperti asap rokok. Tujuan: Menganalisis pengaruh ekstrak Pegagan (Centella Asiatica) terhadap profil darah dan hepar pada tikus yang diinduksi asap rokok. Metode: Penelitian ini adalah true eksperiment dengan desain post test only control group design. Jumlah sampel sebanyak 5 ekor tiap kelompok dengan 5 perlakuan sehingga total sampel 25 ekor tikus. Analisa data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, One way ANOVA, dan post hoct test. Hasil: Pemberian ekstrak pegagan dengan dosis terapi sebesar 250 mg/kgbb, 500 mg/kgbb, dan 1000 mg/kgbb terhadap tikus putih yang diinduksi asap rokok selama 7 minggu tidak menunjukkan perbedaan profil darah secara keseluruhan, hanya nilai limfosit dan trombosit yang menunjukkan hasil signifikan (p< 0,05). Pemberian ekstrak pegagan pada profil hepar (SGPT & SGOT) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan (p>0,05). Simpulan: Ekstrak pegagan berpengaruh terhadap profil darah (limfosit dan trombosit).Kata kunci: asap rokok, ekstrak pegagan, profil darah, profil hepar
Pengaruh Positifitas Leukosit Esterase dan Nitrit Urine Terhadap Nilai Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Kholisha, Citra Dian; Zaetun, Siti; Jiwantoro, Yudha Anggit; Resnhaleksmana, Ersandhi
Andalas Journal of Health Vol. 12 No. 3 (2023): Online November 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v12i3.2240

Abstract

Urinary tract infection (UTI) characterized by positivity of leukocyte esterase and nitrite can affect the Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) value as a reflection of the degree of infection and inflammation by pathogenic microorganisms. Objective: To analyzed the effect of positivity leukocyte esterase and nitrite urine on NLR values in UTI patients. Methods: This study used an observational analytic method with a cross-sectional approach. UTI patients will be subjected to urinalysis and complete blood cell examination. The data obtained will be subjected to the Pearson correlation and linear regression tests. Results: This study used 36 samples of UTI patients with an abnormal number of positive leukocyte esterase samples in 36 samples (100%), positive urine nitrite in 20 samples (55,6%), and abnormal NLR values >3,5 are 27 samples (75%) with a mean of 10,21. Conclusion: There is a significant influence and relationship between the positivity of leukocyte esterase and urine nitrite on NLR value in UTI patients with a simultaneous value of 45,1% and p 0,000.Keywords:  UTI, leukocyte esterase, urine nitric, NLR
Test Results Of Quality Control Examination Of Erythrocytes (RBC), Hemoglobin (HB) And Thrombocytes (PLT) Using The Six Sigma Method At UPTD RSUD Kristinawati, Erna; Jannah, Miftahul; Jiwantoro, Yudha Anggit
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 12, No 1 (2025): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v12i1.439

Abstract

Hospital quality must be improved to maintain the quality of service to patients. One of the laboratory tests is hematology examination. Hematology examination has used Automatic Hematology Analyzer. To ensure the accuracy, precision and accuracy of laboratory examinations, Quality Control is needed. Six Sigma is a metric that measures process performance as the level of Defects Per Million Opportunities (DPMO), DPMO is one of the Process Capability assessments to measure how good a production process is on a scale of 1-6. To determine the quality of tools using the Six Sigma method. The research was conducted at UPTD RSUD X by taking data from Quality Control results, the data was analyzed using six sigma so that this research is a descriptive observational research and the nature of this research is Retrospective Cross-sectional. The average control results in March for low, normal, and high erythrocyte level examinations were 2.21, 4.16, and 4.91. The average control results for platelet parameters were 53.74, 266.65, and 486.97. and for hemoglobin parameters were 5.48, 11.80, and 15.22. In April, the average control results for erythrocyte parameters were 2.25, 4.19, 5.01, while the average control results for platelets were 50.07, 240.89, and 489.36. Then, the hemoglobin parameter showed an average control result of 5.56, 11.94, and 15.65. The control results for each parameter are still acceptable because based on the Westgard rules, no control results exceed 3SD
Hubungan Titer Widal Dengan Jumlah Limfosit Dan Trombosit Pada Pasien Demam Typhoid Di Puskesmas Gunungsari Lombok Barat Fitriyani, Fitriyani; Pauzi, Iswari; Jiwantoro, Yudha Anggit
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 8, No 2 (2021): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v8i2.245

Abstract

Demam typhoid merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Infeksi Salmonella typhi bersifat bakterimia yang masuk ke dalam usus halus kemudian menyebar ke sumsum tulang. Diagnosis Samonella typhi menggunakan uji widal dan pemeriksaan darah rutin. Uji Widal dan pemeriksaan darah rutin untuk melihat mekanisme tubuh terhadap limfosit dan trombosit yang diproduksi di sumsum tulang dan berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap adanya infeksi. Bila bakteri ini sampai ke sumsum tulang maka akan menghambat pembentukan limfosit dan trombosit. Hal ini juga disebabkan adanya endotoksin dari bakteri sehingga pada kasus demam typhoid terjadinya limfositosis dan trombositopenia. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan titer widal dengan jumlah limfosit dan trombosit pada pasien demam typhoid. Metode penelitian: Observasional Analitik. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 24 sampel dengan menggunakan data primer. Data yang dikumpulkan berupa titer widal dengan jumlah limfosit dan trombosit. Kemudian diolah menggunakan uji statistik Korelasi Person. Hasil Penelitian: Rerata limfosit pada antigen O dengan titer 1/160 adalah 24,84%, titer 1/320 adalah 43,95%, rerata trombosit dengan titer 1/160 adalah 312.000 µL dan titer 1/320 adalah 230.750 µL. Sedangkan pada antigen H rerata jumlah limfosit dengan titer 1/160 adalah  35,48% dan titer 1/320 adalah 39,86%. Rerata jumlah trombosit dengan titer 1/160 adalah 196.670 µL dan titer 1/320 adalah 158.000 µL. Hasil uji statistik p>0,05. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan titer widal dengan jumlah limfosit dan trombosit pada pasien demam typhoid di Puskesmas Gunungsari Lombok Barat.
Analisis Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Di Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram Santoso, Teguh; Fikri, Zainal; Jiwantoro, Yudha Anggit
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 8, No 1 (2021): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v8i1.223

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat yang berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar atau kesehatan rujukan dengan meningkatkan mutu pelayanan. Mutu pelayanan kesehatan merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu rumah sakit, dimana terdapat pelayanan laboratorium yang tidak dapat terpisahkan dengan rumah sakit. Pelayanan yang diberikan laboratorium sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien. Cara pengukuran tingkat kepuasan pasien menggunakan lima dimensi mutu pelayanan seperti, bukti fisik (tangible), kehandalan (reliabilty), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Mengetahui  mutu pelayanan terhadap tingkat kepuasan pasien di laboratorium RSUD Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien laboratorium RSUD Kota Mataram, sampel penelitian sebanyak 98 orang. Tekknik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang pengaruh mutu pelayanan terhadap tingkat kepuasan pasien. Analisis data dengan uji chi square. Hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan lima dimensi mutu pelayanan, didapatkan hasil variabel mutu pelayanan: tangible baik (67,4%), tidak baik (32,6%), reliability baik (83,7%), tidak baik (16,3%), responsiveness baik (94,0%), tidak baik (6,0%), assurance baik (51,1%), tidak baik (48,9%), dan empathy baik (97,0%), tidak baik (3,0%). Variabel kepuasan pasien responden yang mengatakan puas sebesar (74,5%). Hasil penelitian menunjukkan p value (0.000). Ada pengaruh mutu pelayanan terhadap tingkat kepuasan pasien di laboratorium RSUD Kota Mataram.
Korelasi Antara Kadar Asam Urat Dalam Darah dan Kristal Asam Urat Dalam Urine Pada Penderita Tuberkulosis Disertai Hiperurisemia Khairunnisa, Nisrina Yola; Danuyanti, I Gusti Ayu Nyoman; Jiwantoro, Yudha Anggit
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v9i2.258

Abstract

Tuberculosis is a contagious infectious disease caused by the bacteria Mycobacterium tuberculosis. In tuberculosis patients increased levels of uric acid in the blood. Hyperuricemia is the levels of uric acid in the blood that exceeds the normal limits. The research objective in this study was to determine the correlation between the levels of uric acid in the blood and uric acid crystals in the urine in patients with tuberculosis accompanied by hyperuricemia. The research method used in this study was survey analytic with a cross sectional approach. The research used in this study population was all patients with tuberculosis who check in Health Centers of Mataram and samples total of 24 people. Data analysis used a statistical test Spearman Rank correlation. The results showed that levels of uric acid in the blood that is 8.2 mg/dl while on uric acid crystals in urine mean 0.6/fild of view uric acid crystals. The results indicated a correlation between the levels of uric acid in the blood and uric acid crystals in the urine in patients with tuberculosis accompanied by hyperuricemia. The results of the statistical test Rank Spearman showed a p value of 0.041 < 0.05 and the results of the coefficient correlation showed a value -0.419, its mean the strength of the correlation is medium. The conclusion of this study is that the patients with tuberculosis accompanied by hyperuricemia there is a correlation between the levels of uric acid in the blood and uric acid crystals in the urine.
Morphological Analysis and Biochemical Properties of Staphylococcus aureus Cultures Grown on Alternative Media Peanut Flour (Arachis Hypogaea L.) Jiwantoro, Yudha Anggit; Putri, Salmania
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 10, No 1 (2023): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v10i1.305

Abstract

Sources of nutrition especially sufficient protein, is needed for the growth of Staphylococcus aureus bacteria. Synthetic media is the most common medium for growing Staphylococcus aureus. Peanut is a biological source in nature with a higher protein content than synthetic materials which can be used as an alternative. Objective to determine the morphology and biochemical properties of Staphylococcus aureus bacteria grown on alternative media of peanut flour (Arachis hypogaea L.) as a medium for bacterial growth. This is a True-Experiment study with a completely randomized design. The experimental unit consists of five variations in the concentration of peanut alternative media. The sampling technique was done by simple random sampling. Data analysis used Descriptive. Staphylococcus aureus bacteria can grow at all concentrations of alternative media of peanut flour. The colony size at concentration of 2% was very small with weakly fermented mannitol. Meanwhile a concentration of 3% to 5% produces moderately fermented mannitol. The concentration of 6% is the concentration with the most widely fermented mannitol. The biochemical tests of all concentrations yielded positive catalase and coagulase, and the sugar test yielded positive reactions. An alternative medium of peanut flour can be used as a medium for the growth of Staphylococcus aureus bacteria with the most effective concentration of 6%.