Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Breast Milk Retention Caused By Inverted Nipples And Breastfeeding Techniques For Postpartum Mothers Damanik, Syahroni; Nasution, Yulida Effendy; Rosa, Elia
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 10 (2025): Volume 11 No 10 Oktober 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i10.23174

Abstract

 Latar Belakang: Bendungan ASI merupakan pembengkakan pada payudara akibat peningkatan aliran vena dan limfe yang menyebabkan bendungan ASI. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) terungkap di dunia ibu yang mengalami masalah menyusui sekitar 17.230.142 juta jiwa yang terdiri dari 56,4% puting lecet, 36,12% bendungan payudara dan 7,5% mastitis. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara posisi menyusui dengan puting terbenam pada ibu nifas dengan bendungan ASI di Klinik Nirmala Medan tahun 2025. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang berjumlah 35 responden. Teknik pengambilan sampel adalah total populasi yaitu jumlah keseluruhan yang dijadikan sampel sebanyak 35 responden. Analisis data yang digunakan analisis univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji chi square diperoleh nilai sig p-value 0,005 yang berarti = dari x-value 0,05 dan hasil uji chi square diperoleh nilai sig p-value 0,011 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara posisi menyusui puerperium dengan bendungan ASI dan hasil uji chi square diperoleh nilai sig p-value 0,003 < 0,05 yang berarti ada hubungan puting tenggelam pada ibu nifas dengan bendungan ASI di Klinik Nirmala Medan tahun 2025. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara posisi menyusui dengan puting terbenam pada ibu nifas dengan bendungan ASI di Klinik Nirmala Medan tahun 2025. Diharapkan kepada Klinik Nirmala Medan dapat meningkatkan penyuluhan tentang pemberian ASI yang baik dan benar. Kata Kunci: Posisi menyusui, Puting susu terbenam, Bendungan ASI ABSTRACT  Background: The breast milk dam is a swelling in the breast due to an increase in venous and lymph flow which causes the breast milk dam. According to the World Health Organization (WHO) data revealed in the world of mothers who experience breastfeeding problems around 17,230,142 million people consisting of 56.4% scuffed nipples, 36.12% breast dams and 7.5% mastitis. Objective: The purpose of the study was to determine the relationship between breastfeeding position and the nipples are immersed on postpartum mothers with breast milk dam at the Nirmala Clinic Medan in 2025. Methode: The research design used was analytic survey with cross sectional approach. The population in this study were all breastfeeding mothers totaling 35 respondents. The sampling technique was the total population, namely the total number used as a sample of 35 respondents. Data analysis used univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using chi square test. Result: The results showed that the results of the chi-square test obtained sig p-value 0.005, which means that = from x-value 0.05 and the results of chi-square test obtained sig p-value 0.011 <0.05 which means there is a relationship between breastfeeding position puerperium with breast milk dam and the results of chi-square test obtained sig p-value 0.003 <0.05, which means there is a relationship of drowned nipples in postpartum mothers with breast milk dam  at the Nirmala Clinic Medan in 2025. Conclusion: Based on the results of the study, it can be concluded that there is a relationship between breastfeeding position and sunset nipples in postpartum mothers with breast milk dam  at Nirmala Clinic Medan in 2025. It is expected that the Nirmala Clinic Medan can improve counseling about good and right breastfeeding. It is hoped that health workers will provide education to postpartum mothers to provide breast milk as often as possible to prevent breast engorgement. Keywords: Breast Milk Dam, Nipples are Immersed, Position of breastfeeding
The Effect Of Tapeto Patty (Tofu, Tempeh, Tomato) Consumption On Hemoglobin Level Improvement In Adolescent Girls Nasution, Pratiwi; Damanik, Syahroni; Zuiatna, Dian
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 10 (2025): Volume 11 No 10 Oktober 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i10.23172

Abstract

Background:Adolescence is a critical phase in growth and development, especially for adolescent girls who begin preparing for reproductive functions. Anemia remains a major health issue among adolescent girls in Deli Serdang Regency, with a prevalence reaching 71% in rural areas. One of the causes is low intake of nutrients, including iron and supporting vitamins. Objective : This study aims to determine the effectiveness of administering TAPETO fritters (Tofu, Tempeh, Tomato) in increasing hemoglobin (Hb) levels in adolescent girls. Methode: This study used a quantitative method with a pre-experimental one-group pretest-posttest design without a control group. Samples were selected using purposive sampling, and the intervention was carried out by providing TAPETO fritters for 21 consecutive days. Hb levels were measured five times: once before, three times during, and once after the intervention. Result : Statistical analysis showed a p-value of 0.000 < 0.05, indicating that the administration of TAPETO fritters significantly increased Hb levels in adolescent girls in Sei Baharu Village (Ha accepted and Ho rejected). Conclusion : The provision of TAPETO shows potential as a healthy and nutritious food alternative to increase Hb levels. This study is expected to produce an innovative food product for anemia management. Keywords: Adolescent Girls, Hemoglobin, Tofu, Tempeh, Tomato ABSTRAK Latar Belakang : Masa remaja merupakan fase penting dalam pertumbuhan dan perkembangan, terutama bagi remaja puteri yang mulai mempersiapkan diri untuk fungsi reproduksi. Anemia masih menjadi masalah kesehatan utama pada remaja puteri di Kabupaten Deli Serdang, dengan prevalensi mencapai 71% di daerah pedesaan. Salah satu penyebabnya adalah ren dahnya asupan zat gizi, termasuk zat besi dan vitamin pendukung. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian perkedel TAPETO (Tahu, Tempe, Tomat) dalam meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada remaja puteri. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dan intervensi dilakukan dengan pemberian perkedel TAPETO selama 21 hari berturut-turut. Pengukuran kadar Hb dilakukan lima kali: satu kali sebelum, tiga kali selama, dan satu kali setelah intervensi. Hasil : Dari hasil uji statistic didapatkan bahwa nilai p-value 0,000 < 0,05 sehingga ada pengaruh pemberian perkedel Tahu Tempe dan Tomat (TaPeTo) terhadap Peningkatan Kadar Hb pada Remaja Puteri di Desa Sei Baharu (Ha diterima dan Ho ditolak). Kesimpulan : Pemberian TAPETO menunjukkan potensi sebagai alternatif makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan kadar Hb. Penelitian ini diharapkan menghasilkan produk pangan inovatif dalam penanganan anemia. Kata Kunci : Hemoglobin, Remaja Puteri, Tahu, Tempe, Tomat, ,.
Low Knowledge And Attitude Of Adolescent Women Regarding Nutrition Results In The Incident Of Anemia In Adolescent Women Delarosa, Sitha Paradilla; Saragih, Rapida; Damanik, Syahroni
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 6 (2024): Volume 10,No.6 Juni 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i6.15480

Abstract

Latar Belakang : remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan menderita anemia dikarenakan remaja putri mengalami mentruasi setiap bulan, selain itu remaja putri juga sering menjalani diet demi mendapatkan bentuk tubuh yang langsing ideal, sayangnya diet yang mereka lakukan lebih mengarah kepada diet tidak sehat karena kurang memperhatikan kecukupan gizi dari makanan yang mereka konsumsi. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas XI IPA SMAN 6 Tanjung Jabung Barat tahun 2023. Metode: desain penelitian ini adalah penelitian survei analitik Dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di SMAN 6 Tanjung Jabung Barat tahun 2023. Waktu penelitian bulan April s/d September tahun 2023. Populasi adalah seluruh remaja putri di SMAN 6 Tanjung Jabung Barat tahun 2023 berjumlah 48 orang. Sampel diambil secara total sampling berjumlah 48  orang. Analisa data dengan univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil : 35,4% responden berpengetahuan cukup tentang gizi remaja putri, 60,4% responden dengan sikap positif tentang gizi remaja putri dan 68,8% remaja putri dengan tidak anemia.Hasil bivariat ada hubungan pengetahuan (p value 0,000) dan  sikap (p value 0,003) dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas XI IPA SMA N 6 Tanjung Jabung Barat Tahun 2023. Kesimpulan: hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia remaja putri. Saran : bagi tempat penelitian Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan agar melakukan penyuluhan ditempat bekerja kepada remaja putri tentang faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja putri. Kata Kunci: Anemia Remaja Putri, pengetahuan, sikap ABSTRACT Background: Adolescent girls are one of the groups that are vulnerable to suffering from anemia because adolescent girls experience menstruation every month, apart from that, adolescent girls also often go on diets to get an ideal slim body shape, unfortunately the diet they follow is more likely to lead to an unhealthy diet because they lack pay attention to the nutritional adequacy of the food they consume. Objective: This research is to determine the relationship between knowledge and attitudes about nutrition and the incidence of anemia in female teenagers in class XI IPA at SMAN 6 Tanjung Jabung Barat in 2023. Method: The design of this research is analytical survey research with a cross sectional design. The research was conducted at SMAN 6 Tanjung Jabung Barat in 2023. The research period was April to September 2023. The population was all young women at SMAN 6 Tanjung Jabung Barat in 2023 totaling 48 people. Samples were taken as a total sampling of 48 people. Data analysis was done using univariate and bivariate using chi square test. Results: 35.4% of respondents had sufficient knowledge about adolescent girls' nutrition, 60.4% of respondents had a positive attitude about adolescent girls' nutrition and 68.8% of adolescent girls were not anemic. Bivariate results showed a relationship between knowledge (p value 0.000) and attitude ( p value 0.003) with the incidence of anemia in teenage girls in class Suggestions: for research sites. Conclusion:It is hoped that this research can be used as input for conducting outreach in workplaces to young women about the factors that influence anemia in young women. Keywords: Anemia in Adolescent Girls, knowledge, attitudes