p-Index From 2020 - 2025
6.163
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JPMS (Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains) Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan Jurnal Florea DIDAKTIKA BIOLOGI: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Jurnal Biosilampari: Jurnal Biologi JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) BIOSFER : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Education and Human Development Journal Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Journal of Tropical Ethnobiology Eduproxima : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Bioeduca : Journal of Biology Education Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi JIPB (Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi) International Journal of Multidisciplinary: Applied Business and Education Research LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Jurnal Pijar MIPA Inornatus: Biology Education Journal Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Maximus: Journal of Biological and Life Sciences Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Jurnal Pendidikan MIPA Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS

POTRET AWAL PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN KETERAMPILAN ABAD 21 SISWA SMKN PANCATENGAH KABUPATEN TASIKMALAYA WIBOWO, PRIYO; WAHIDIN, WAHIDIN; SUMANTRI, AGUS; BADRIAH, LIAH; HERNAWATI, DIANA
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v4i4.4289

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the Pancasila Student Profile dimensions in the Merdeka Curriculum, focusing on two main dimensions: critical thinking and creativity, at SMKN Pancatengah. These dimensions are considered relevant in supporting the development of 21st-century skills, including analytical thinking, creativity, and adaptability to change. The study adopts a quantitative approach using experimental methods. Based on data analysis, the critical thinking dimension showed a high average score (67.63), indicating that students are capable of logical thinking and systematic problem-solving. Meanwhile, the creativity dimension also demonstrated high results with an average score of 69.43, suggesting that students possess the ability to develop new ideas and innovate. However, some aspects, such as the courage to innovate and social leadership, still need improvement.The study also examines 21st-century skills in the dimensions of character and citizenship, which showed more varied results, with the citizenship aspect requiring further reinforcement. These findings highlight the importance of effective character and citizenship education to foster individuals who are not only intellectually capable but also socially, emotionally, and morally competent. Therefore, improving the quality of learning in these two dimensions will support the formation of an excellent and productive generation in the 21st century. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka, dengan fokus pada dua dimensi utama, yaitu bernalar kritis dan kreatif, di SMKN Pancatengah. Dimensi-dimensi ini dianggap relevan dalam mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21, yang meliputi kemampuan berpikir analitis, kreativitas, serta adaptasi terhadap perubahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen.Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa dimensi bernalar kritis menunjukkan skor rata-rata tinggi (67,63) dengan indikasi bahwa siswa mampu berpikir logis dan menyelesaikan masalah secara sistematis. Sementara itu, dimensi kreatif juga menunjukkan hasil tinggi dengan rata-rata skor 69,43, menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan dalam mengembangkan ide-ide baru dan berinovasi. Meskipun demikian, beberapa aspek seperti keberanian berinovasi dan kepemimpinan sosial masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini juga mengkaji keterampilan abad 21 dalam dimensi karakter dan kewarganegaraan, yang menunjukkan hasil yang lebih beragam, dengan aspek kewarganegaraan yang perlu penguatan lebih lanjut. Temuan ini menunjukkan pentingnya pendidikan karakter dan kewarganegaraan yang efektif untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga sosial, emosional, dan moral. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pembelajaran di kedua dimensi ini akan mendukung pembentukan generasi yang unggul dan produktif di abad ke-21.