Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

PSIKOEDUKASI CILUKBA MAMPU MENGOPTIMALKAN PENGETAHUAN IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING : Cilukba Psycoeducation Is Able to Optimize Mother’s Knowledge in Stunting Prevention Sari, Niken Ayu Merna Eka; Mirayanti, Ni Ketut Ayu
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1918

Abstract

Pendahuluan: Masa balita disebut sebagai periode keemasan karena pada masa ini adalah masa pertumbuhan dan perkembangan anak yang jika tidak dimanfaatkan dengan baik terutama pemenuhan asupan nutrisi akan menyebabkan terjadi kerusakan yang bersifat permanen (Window of opportunity). Permasalahan gizi yang dapat dialami oleh anak salah satunya adalah stunting. Salah satu upaya pencegahan stunting yang saat ini sedang marak yaitu penerapan metode CILUKBA. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi tentang metode CILUKBA terhadap pengetahuan dalam pencegahan stunting. Metode: Jenis penelitian ini Pra experimental one group pre dan post test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita di Desa Dauh Puri Kaja sejumlah 153 orang. Tehnik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Uji analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Penelitian didapatkan tingkat pengetahuan sebelum intervensi didapatkan sebagian besar reponden memiliki pengetahuan cukup yaitu sejumlah 16 orang (53,3%) dan setelah diberikan intervensi didapatkan sebagian besar memiliki pengethuan baik yaitu sejumlah 27 orang (90%), sedangkan untuk sikap sebelum intervensi didapatkan sebagian besar kategori cukup 23 orang (76,7%) dan setelah intervensi sebagian besar kategori baik sejumlah 27 orang (90%). Hasil Analisa bivariat didapatkan nilai p-value = 0,000 < ? (0,05) maka Ho ditolak dan artinya terdapat pengaruh psikoedukasi metode CILUKBA terhadap pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting. Kesimpulan: Disarankan kepada ibu untuk lebih memahami dan dapat menerapkan metode CILUKBA dalam pengasuhan sehari-hari guna mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai upaya mencegah terjadinya stunting
HUBUNGAN SIKAP IBU DALAM 1000 HARI KEHIDUPAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA: The Relationship of Mother's Attitudes in 1000 Days of Life with Stunting Incidents in Toddler Mirayanti, Ni Ketut Ayu; Sari, Niken Ayu Merna Eka
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 2 (2024): JIKep | Juni 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i2.2154

Abstract

Pendahuluan :     Stunting merupakan permasalahan gizi nasonal yang sampai saat ini belum dapat teratasi. Permasalahan pemenuhan nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) yang dihadapi oleh ibu di Indonesia merupakan salah satu penyebab masalah pada pertumbuhan dan perkembangan anak salah satunya stunting. Pengetahuan 1.000 HPK menjadi hal penting terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak yang terhitung mulai dari 0 hari kehamilan sampai   berusia 2 tahun. Pengetahuan akan meningkat seiring dengan sikap ibu terkait pemenuhan nutrisi seimbang. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap ibu dalam 1000 hari kehidupan dengan kejadian stunting pada balita. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.  Penelitian ini dilakukan di Desa Yangapi Kecamatan Tembuku Bangli. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 0-24 bulan sebanyak 237 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Korelasi Rank Spearman dengan tingkat kesalahan 5% (0,05). Hasil: Penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki sikap positive yaitu sejumlah 87 responden (58,5%) dan sebagian besar balita dalam kategori normal yaitu sejumlah 135 balita (90,6%). Hasil analisis didapatkan nilai P value 0,016 dimana p value kurang dari 0,05 maka Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara sikap ibu dalam 1000 hari kehidupan dengan kejadian stunting pada balita. Berbagai faktor yang mempengaruhi sikap diantaranya usia, dan pengetahuan. Mayoritas responden berusia 20-30 tahun. Kesimpulan: Usia berkaitan dengan pengalaman, semakin matang usia maka semakin banyak pengalaman untuk memiliki sikap terbaik guna mencapai tujuan yang baik. Pengalaman yang dimiliki oleh ibu sangat memberi pengaruh bagi pemberian asupan gizi pada bayi dan balita.