Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PARTIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2019 DI KOTA BEKASI Ibrahim, Alamsyah; Purnamasari, Hanny; Ramdani, Rachmat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25159

Abstract

Peran serta atau partisipasi masyarakat dalam politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk turut serta secara aktif dalam kehidupan politik, dengan jalan memilih pimpinan negara, dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah, public policy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Presiden di Kota Bekasi. Dengan fokus penelitian menggunakan teori Partisipasi Politik oleh Milbrath dalam Maran (2014). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dianalisis melalui teknik wawancara, dokumentasi dan observasi langsung ke lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui makna memilih bagi para pemilih pemula dan faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan para pemilih pemula dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019 di Kota Bekasi.
INOVASI PELAYANAN PUBLIK BERBASIS E-GOVERNMENT DALAM PENINGKATAN LAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL STUDI : WEBSITE SINYAMAN DINSOSKU Khaerunisa, Khaerunisa; Purnamasari, Hanny; P, Lolita Deby Mahendra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26791

Abstract

Dalam pemanfataan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin meningkat. Pemerintah harus turut ikut andil agar mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance). Kolaborasi antara pemanfaatan teknologi dan pelayanan publik ini diterapkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Kuningan untuk meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial berbasis E-Government yaitu adanya Website Sinyaman Dinsosku. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengkaji inovasi pelayanan melalui Website ‘Sinyaman Dinsosku’ di Dinas Sosial Kabupaten Kuningan dilihat dari elemen sukses e-government menurut Indrajit yaitu Support, Capacity, dan Value. Metode penelitian ini menggunakan kualititaf deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dalam penerapan Website Sinyaman Dinsosku di Kabupaten Kuningan jika dikaji berdasarkan Teori Elemen Sukses e-Government bahwa Website Sinyaman Dinsosku ini telah optimal dalam segi penerapannya, tetapi berbagai dukungan SDM, Sarana dan Prasana, serta insfratruktur anggaran kurang memadai.
EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BIDANG KESEHATAN POSYANDU DI DESA RENGASDENGKLOK UTARA Septiani, Sinta; Purnamasari, Hanny
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.27964

Abstract

Pemberdayaan kesehatan menjadi salah satu isu penting yang harus segera diselesaikan. Masyarakat yang berdaya dalam bidang kesehatan dapat mengendalikan diri terkait keputusan dan tindakan yang dapat berpengaruh pada kesehatannya. Pemberdayaan dalam bidang kesehatan menekankan pada pemanfaatan potensi yang ada dilingkungan sekitar untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan merupakan suatu upaya yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat agar lebih berkemampuan dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Bentuk upaya pelaksaan program sebagai percepatan pencapaian MDGs dilakukan dengan membangun program Desa Siaga. Berdasarkan Buku Pedoman Umum Pengembangan Desa Dan Kelurahan Siaga Aktif, sebuah desa siaga digambarkan dengan indikator sebagai berikut; 1) penduduk dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar; 2) penduduk survailans berbasis masyarakat. Menurut Hartono, et al., (2010), UKBM sebagai salah satu unsur dalam desa siaga diimplementasikan dalam bentuk program Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Pos Pelayanan Terpadu atau yang sering dikenal dengan nama Posyandu adalah merupakan organisasi kemasyarakatan yang bergerak pada bidang kesehatan. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. beberapa kegiatan utama posyandu yaitu Program kesehatan ibu hamil, Program kesehatan anak, Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, Pemantauan status gizi, Pencegahan dan penanggulangan diare. manfaatnya posyandu bisa diperoleh tanpa mengeluarkan biaya, sehingga sangat meringankan beban ekonomi masyarakat.
KINERJA DINAS SOSIAL KOTA BEKASI DALAM PELAYANAN DAN REHABILITASI ANAK JALANAN Rhamadanri, Indah; Purnamasari, Hanny; Putri, Lolita Deby Mahendra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29559

Abstract

Permasalahan anak jalanan di Kota Bekasi masih belum dapat dikendalikan dari segi programnya, terutama dari pihak pemerintah daerah melalui dinas sosial Kota Bekasi yang ditangani khusus oleh Seksi Rehabilitasi Sosial Anak jalanan dan Lansia disinyalir belum menunjukan hasil yang dominan melalui program-programnya dalam menangani salah satu permasalahan tersendiri di pihak instansi terkait. Untuk itu perlu adanya penelitian untuk menelaah serta sebagai sarana untuk mengetahui kendala apa yang menjadi penyebab kurang optimalnya kinerja dinas sosial Kota Bekasi. Dalam rangka melakukan analisis data, penulis menggunakan teori kinerja birokrasi publik Dwiyanto (2006) diantaranya produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kinerja dinas sosial Kota Bekasi dalam menangani anak jalanan masih ada beberapa kekurangan dikarenakan dari segi produktivitas adanya alur pelayanan sudah cukup baik. Selanjutnya kualitas layanan dari segi penjangkauan dan tempat rehabilitasi sudah memadai tapi untuk fasilitas pendukung program masih belum cukup memadai. Dan responsivitas pada dinas sosial Kota Bekasi sudah cukup memadai dengan adanya sistem TRC antar opd satpol PP dan Dinkes. Dalam hal responsibilitas pada dinas sosial Kota Bekasi sudah sesuai dengan SOP adalah hal tanggung jawab dan pelayanan pegawai, dan masih ada sedikit kendala dari kurangnya SDM. Secara akuntabilitas kinerja dinas sosial Kota Bekasi belum menentukan kespesifikan dari program.
EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DAN KARTU KELUARGA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANGERANG Putri Cahyani, Lisa; Purnamasari, Hanny; Febriantin, Kariena Febriantin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.30019

Abstract

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang merupakan salah satu instansi pemerintah yang memiliki tugas membantu bupati dalam melaksanakan urusan dibidang administrasi kependudukan seperti pembuatan kartu tanda penduduk elektronik dan kartu keluarga. Akan tetapi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil masih memiliki beberapa permasalahan dalam melakukan pelayanan pembuatan e-KTP dan Kartu Keluarga. Banyaknya keluhan masyarakat menandakan bahwa pelayanan yang dilakukan kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai Efektivitas Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik dan Kartu Keluarga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dilihat dari teori efektivitas James L. Gibson (2020) yaitu produkssi, efisiensi, kepuasan, adaptasi dan perkembangan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik dan kartu keluarga masih dirasa kurang efektif. Hal ini terlihat dari beberapa masyarakat yang belum mengetahui persyaratan yang dibutuhkan, masyarakat masih kurang puas akan pelayanan yang diberikan, waktu pelayanan yang dibutuhkan cukup lama, serta terdapat beberapa pegawai yang kuraang cermat dan kurang ramah dalam melayani.
THE ROLE OF CIVIL SOCIETY: STUDI NARATIF PERANAN LSM PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA WANITA (PPSW) JAKARTA DALAM PEMBERDAYAAN WANITA Anggraeni, Yunita; Purnamasari, Hanny; Rizki, Mochamad Faizal
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.30895

Abstract

Pada penelitian ini membahas mengenai peranan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam pemberdayaan Wanita. LSM yang menjadi tempat penelitian kali ini adalah LSM Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Jakarta. Peranan LSM dalam pemberdayaan wanita sangat diperlukan mengingat Indonesia sebagai negara berkembang secara terus menerus melakukan Pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Peran aktor non-pemerintah sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). LSM perlu memainkan peran yang luar biasa agar dapat menjalankan struktur sosial masyarakat secara keseluruhan. Fungsi LSM yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat akan berpengaruh pada pencapaian kesejahteraan masyarakat. Pada penelitian ini digunakan teori tahapan pemberdayaan oleh Randy R Wrihatnolo dan Riant Nugroho yang memuat indikator 1). Tahap penyadaran 2). Tahap Pelatihan 3). Tahap Pendampingan. Studi naratif menjadi desain penelitian kali ini. Dimana hasil penelitian akan memuat pengalaman-pengalaman partisipan dalam melakukan pemberdayaan terhadap wanita. Sumber data yang dikumpulkan didapat terbagi menjadi dua yakni sumber data primer dan sumber data sekunder.