Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

LITERATURE REVIEW : PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN ASI PERAH PADA BAYI Marni, Marni; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26436

Abstract

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir, mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang optimal selama enam bulan pertama kehidupan. ASI eksklusif, yaitu pemberian ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain, sangat dianjurkan oleh United Nations Children Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) selama minimal enam bulan pertama kehidupan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan penggunaan ASI perah pada bayi dan menyediakan wawasan bagi pembuat kebijakan, praktisi kesehatan, dan komunitas ilmiah. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan Literature Review yang menganalisis pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan ASI perah pada bayi dengan mencari, memilih, mengevaluasi, dan mensintesis literatur ilmiah yang relevan dari tahun 2019 hingga 2024. Hasil dari penelitian ini yaitu program edukasi dan pelatihan, termasuk penyuluhan langsung, pertemuan virtual, pelatihan kader, dan demonstrasi praktis, diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis ibu terkait manajemen ASI perah dan ASI eksklusif. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu peran kader kesehatan sangat penting dalam mendukung penyuluhan kepada ibu-ibu tentang ASI perah dan ASI eksklusif karena memiliki akses yang lebih baik ke masyarakat dan mudah diterima serta dipercaya oleh masyarakat. Hubungan antara pengetahuan, sikap, dan praktik pemberian ASI eksklusif sangat penting dalam promosi kesehatan ibu dan bayi. Langkah-langkah pendidikan dan promosi kesehatan yang meningkatkan pengetahuan dan sikap positif terkait ASI perah dan ASI eksklusif dapat membantu meningkatkan praktik pemberian ASI eksklusif di komunitas.
LITERATURE REVIEW : PENGARUH PRECEDE PROCEED MODEL TERHADAP PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE Rusni, Rusni; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.26869

Abstract

Demam berdarah dengue merupakan masalah kesehatan global yang serius, terutama di daerah tropis dan subtropis. Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pencegahan demam berdarah dengue menjadi krusial dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam merancang intervensi pencegahan adalah Precede-Proceed Model. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menganalisis konsep dasar Precede-Proceed Model dalam pencegahan demam berdarah dengue, mengevaluasi penerapannya dalam berbagai program pencegahan, mengidentifikasi tantangan dan peluang, serta memberikan rekomendasi untuk penelitian dan praktik selanjutnya. Metode penelitian ini menggunakan literatur review untuk mengumpulkan dan mensintesis temuan terkait pengaruh Precede-Proceed Model dalam pencegahan demam berdarah dengue. Studi yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu yang mengeksplorasi pengaruh model tersebut dalam 10 tahun terakhir, disaring berdasarkan judul, abstrak, dan teks penuh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa risiko terkena demam berdarah dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti sanitasi lingkungan, perilaku pencegahan, niat, sikap, pendidikan, dan pendapatan keluarga. Dengan menggunakan Precede-Proceed Model, upaya pencegahan demam berdarah dengue dapat lebih terarah dan efektif, dengan pemahaman yang menyeluruh tentang faktor-faktor yang memengaruhi munculnya penyakit tersebut. Peran pemimpin masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakat juga sangat penting. Pentingnya intervensi yang diferensial dan disesuaikan dengan karakteristik kelompok masyarakat tertentu juga ditekankan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pendekatan holistik, terarah, dan berkelanjutan diperlukan dalam menanggulangi masalah demam berdarah dengue, melibatkan berbagai faktor dari lingkungan fisik hingga perilaku individu dan peran pemimpin masyarakat.
DINAMIKA IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN DI DAERAH TERPENCIL: TANTANGAN DAN REALITAS LAPANGAN Pomeo, Wilem Reinhart Ridolof; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26883

Abstract

Penempatan tenaga kesehatan di daerah terpencil merupakan tantangan tersendiri dalam pembangunan kesehatan di berbagai negara. Tulisan ini menyajikan analisis mendalam mengenai implementasi kebijakan penempatan tenaga kesehatan di daerah terpencil, dengan mempertimbangkan faktor-faktor kunci yang memengaruhi keberhasilannya. Tantangan utama yang dihadapi meliputi akses terhadap infrastruktur, kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai, dan kesenjangan dalam distribusi tenaga kesehatan. Dinamika implementasi kebijakan ini berbeda antara negara berkembang dan negara maju, dimana negara berkembang cenderung mengalami kendala lebih besar dalam hal sumber daya dan keuangan. Meskipun demikian, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan efektivitas penempatan tenaga kesehatan di daerah terpencil, termasuk program insentif, pelatihan, dan dukungan infrastruktur. Evaluasi terhadap upaya-upaya tersebut memberikan wawasan yang berharga untuk perbaikan lebih lanjut dalam implementasi kebijakan. Dengan memperhatikan faktor-faktor kunci dan evaluasi yang cermat, diharapkan dapat ditemukan solusi yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di daerah terpencil.
PENERAPAN ETIKA BATUK DAN FISIOTERAPI DADA UNTUK TERAPI PENDERITA TUBERKULOSIS: LITERATURE REVIEW Banne, Dina; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28212

Abstract

Tuberkulosis tetap menjadi tantangan kesehatan global dengan dampak yang signifikan, terutama di negara-negara berkembang. Penyakit ini disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis dan menyerang paru-paru, menyebar melalui udara melalui batuk, bersin, atau berbicara. Meskipun bisa dicegah dan disembuhkan, prevalensinya tetap tinggi. Faktor risiko termasuk masalah kekebalan tubuh dan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. Pengelolaan tuberkulosis melibatkan berbagai strategi, termasuk penerapan etika batuk dan fisioterapi dada. Etika batuk yang baik membantu mengurangi penularan, sedangkan fisioterapi dada bertujuan membersihkan jalan napas dan meningkatkan fungsi pernapasan. Studi literatur ini mengeksplorasi efektivitas kedua pendekatan ini dalam penanganan tuberkulosis. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini melibatkan beberapa tahapan. Penelitian ini menggunakan berbagai sumber data sekunder yang mencakup artikel jurnal, laporan penelitian, dan dokumen relevan lainnya yang berfokus pada etika batuk dan fisioterapi dada untuk pasien tuberkulosis. Sumber data diperoleh dari database ilmiah seperti PubMed, Google Scholar, Scopus, dan perpustakaan universitas. Hasil pada penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa penerapan fisioterapi dada dan teknik batuk efektif memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan kondisi pernapasan, mengurangi gejala seperti batuk dan sesak napas, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu penerapan teknik fisioterapi dada dan batuk efektif memiliki peran penting dalam manajemen tuberkulosis paru. Integrasi kedua pendekatan ini dalam protokol perawatan standar dapat mengurangi beban penyakit secara global. Perlu penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi temuan ini dan mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat diterapkan dalam pengelolaan tuberkulosis di berbagai konteks klinis.
ANALISIS PERILAKU MEROKOK DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS : PENDEKATAN BERDASARKAN TEORI PERUBAHAN PERILAKU (THEORY OF PLANNED BEHAVIOR - TPB) DAN TEORI KECENDERUNGAN PERILAKU (THEORY OF REASONED ACTION - TRA): LITERATURE REVIEW Katemba, Yohana; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28498

Abstract

Merokok adalah perilaku berbahaya yang memiliki dampak serius terhadap kesehatan masyarakat. Penelitian ini menganalisis perilaku merokok dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) dan Theory of Reasoned Action (TRA). Studi literatur dilakukan untuk menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi perilaku merokok berdasarkan kedua teori tersebut serta dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti sikap, norma subjektif, dan kendali perilaku memainkan peran penting dalam mempengaruhi perilaku merokok. Selain itu, perilaku merokok juga berdampak negatif pada kesehatan masyarakat, termasuk peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, gangguan pernapasan, dan kanker. Integrasi antara TPB dan TRA dapat digunakan sebagai kerangka kerja yang holistik dalam merancang program-program intervensi yang bertujuan untuk mengurangi prevalensi merokok dan meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. Program-program intervensi ini dapat melibatkan promosi kesehatan, edukasi masyarakat, serta kolaborasi dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah dan lembaga kesehatan masyarakat. Evaluasi dan pemantauan terhadap implementasi program-program tersebut juga diperlukan untuk memastikan keberhasilan dalam mencapai tujuan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
HUBUNGAN POLA MAKAN, TINGKAT STRES PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI Sambonu, Yurika Febiyani; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30404

Abstract

Hipertensi pada kehamilan merupakan 5-15% dari penyulit kehamilan yang menjadi salah satu dari tiga penyebab Tertinggi AKI. Terdapat banyak factor penyebab terjadinya hipertensi pada kehamilan Salah satu faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada kehamilan ialah pola makan dan tingkat stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pola makan dan tingkat stress pada ibu hamil dengan kejadian hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian literature review yang bersumber dari jurnal tahun 2016 sampai dengan tahun 2022 yang sudah terpublikasi yang membahas tentang hubungan pola makan dan tingkat stress pada ibu hamil dengan kejadian hipertensi. Penelitian berupa jurnal publikasi di google shcoler sebanyak 5 jurnal tentang hipertensi pada kehamilan yang didasarkan tahun terbit untuk memberikan penanganan kasus hipertensi pada kehamilan. Hasil review dari 5 jurnal didapatkan bahwa adanya hubungan pola makan dan tingkat stres pada ibu hamil dengan kejadian hipertensi. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu pemicu terjadinya hipertensi, factor resiko meningkatnya hipertensi salah satu nya adalah pola makan. Kondisi ibu hamil yang sedang mengalami stres terus menerus akan mengakibatkan timbulnya emosi atau sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah Penelitian ini telah menjelaskan tentang hubungan pola makan dan tingkat stress dengan terjadinya hipertensi pada ibu hamil, sehingga dapat disimpulkan bahwa pola makan serta gaya hidup dan kondisi ibu yang sedang stress dapat mempengaruhi tekanan darah yang mengakibatkan terjadinya hipertensi. Semua ibu hamil wajib memeriksakan kehamilannya untuk mngetahui tekanan darah ibu hamil sehingga jika terjadi adanya hipertensi dapat dilakukan penanganan.
Co-Authors Adhitia Rosyadi, Firdaus Afif Nur Rahmadi, Afif Nur Agata Iwan Candra Agung Mirasa, Yudied Agus Sugiarto Aiba, Mariance Alimansur, Moh Alimansur, Moh. Anggi Umbu Pingge, Yusti Ariadi Santoso, Ariadi Arring, Oktovianus Duma Astuti, Dita Apriana Dwi Awatiszahro, Alfika AYU ASTUTI, AYU Banne, Dina Budi Heryanto Chatarina Umbul Wahyuni Darman Darman Dessy Lutfiasari Firdausi Ramadhani, Firdausi Fofid, Paskalina Hasan, Ghofar Hyperastuty, A. Santika Inayah, Lailatul Karingga, Devangga Darma Kartikasari, Fira Deviyanti Karwuni, Karwuni Katemba, Yohana Khoufah, Lilik Kirwelakubun, Andreas Kowi, Rut Langi, Steven Lusiana Wardhani, Desi Marni Marni, Marni Martenci Ledoh, Nurani Martianawati Martianawati, Martianawati Maulana, Irvan Mirasa, Yudied Agung Mohamad, Norfidah Mujiono, Fitriana Desi Murib, Yatinus Nadhiroh, A’im Matun Nay, Dian Nofitasari Umbu Nikmatul Firdaus, Nikmatul Nirwana, Betanuari Sabda Noer Saudah, Noer Novita Agnes, Yeni Lutfiana Nur Anissa, Rahma Nurhayati, Nika Dewi Pertiwi, Lintang Pingge, Yusti Anggi Umbu Polina Allolingi, Irma Pomeo, Wilem Reinhart Ridolof Pradana, Dio Alif Purwanti, Evi Puspitasari, Rahma Ajeng Rauf, Fitrah Hi Rengkuan, Margaretha Priska Rias, Natan Roempoembo, Febry Y.Y ROFIAH, KHOFIDHOTUR RR. Ella Evrita Hestiandari Rusni Rusni Rusni, Rusni Safi'i, Imam Sakti, Bima Sambonu, Yurika Febiyani Selfiana, Selfiana Serewy, Anthon Maikel Setiani, Eka Menik Setiawan, Fachruddin Ari Soares, Ivo Da Costa Sondang Sidabutar, Sondang Sri Haryuni Sulistyoning Suharto, Idola Perdana Sunardi Sunardi Sunardi Sunarto, Teguh Syukur, Maya TOBING, MEYRINDA Umbu Nay, Dian Nofitasari Umbu Nay, Dian Novita Sari Upa, Ludia Weyai, Hilda Deleda Widodo, Silvi Rushanti Yohanes Andy Rias Yohanis, Jein Chelli Yulinda, Vivitri