Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Enjiniring Fakultas Teknik Unhas

Efek Kekangan Carbon Fiber Reinforced Polymer Terhadap Nilai Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton Israfiah, Andi Nur; Junus, Nasruddin; Mushar, Pratiwi
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 28 No 1 (2024)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jpe.052024.01

Abstract

Beton mengambil peran besar dalam perencenaan konstruksi bangunan di Indonesia, dalam hal ini diperlukan perkuatan struktur pada konstruksi beton mengingat daerah kita yang rawan bencana dan tidak menutup kemungkinan bangunan yang dapat berubah fungsi. Material yang digunakan untuk perkuatan eksternal yaitu Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) yang merupakan bahan tambah perkuatan struktur komposit non logam yang mengandung setidaknya 90% berat karbon. Tujuan penelitian adalah 1) Mengetahui pengaruh perletakan variasi wrap CFRP terhadap nilai kuat tekan dan kuat tarik belah beton pada umur 28 hari, 2) mengamati pola keruntuhan yang terjadi dengan dan tanpa benda uji yang dipasang CFRP. Jenis penelitian eksperimental, variabel penelitian adalah CFRP dengan 6 variasi model tipe wrap secara horizontal pada beton, metode perawatan dry curing selama 28 hari. Benda uji berbentuk silinder ukuran Ø10 cm x 20 cm sebanyak 42 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan CFRP dapat meningkatkan nilai kuat tekan dan kuat tarik belah pada beton. Peningkatan nilai kuat tekan beton wrap CFRP terhadap beton normal (tanpa wrap CFRP) mencapai lebih dari 70% dimana perletakan wrap tengah (T-TK) merupakan variasi wrap yang memiliki kenaikan nilai kuat tekan tertinggi yakni 72,13% dari beton normal. Beda halnya pada nilai kuat tarik belah beton, variasi wrap tengah (T-TR) mencapai kenaikan kekuatan hingga 103,99% dari beton normal. Beton dengan variasi model wrap tengah (T) memiliki nilai kuat tekan dan kuat tarik belah yang paling tinggi dibandingkan variasi model wrap lainnya. Nilai kuat tekan variasi model wrap tengah (T) mencapai 17,38 MPa dan nilai kuat tariknya mencapai 2,45 MPa.
Pengaruh Penambahan Serbuk Plastik Pada Campuran Bata Ringan Jenis Celullar Lightweight Concrete ( CLC ) Terhadap Kuat Tekan Ningsi, Andi Ayu; Junus, Nasruddin; Mushar, Pratiwi
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 27 No 1 (2023)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jpe.052023.05

Abstract

Abstrak Penggunaan sampah plastik yang tiap harinya semakin meningkat dapat menyebabkan pencemaran pada lingkungan. Peningkatan sampah plastik ini terjadi karena penggunaan dalam kehidupan sehari – hari yang susah diurai ditanah. Sampah plastik memerlukan waktu yang lama agar bisa terurai secara alamiah, yang bisa mencapai waktu puluhan tahun. Dan tak jarang juga sampah plastik di daur ulang oleh masyarakat, salah satu sampah yang jarang di daur ulang masyarakat adalah kantong kresek. Maka dari itu dalam penelitian ini akan dilakukan daur ulang pada plastik kantong kresek sebagai bahan tambah pada salah satu material dinding yaitu Bata Ringan jenis CLC (Cellular Lightweight Concrete), dengan menggunakan metode eksperimental. Beberapa bahan yang digunakan adalah semen bosowa, pasir sungai, air, dan foam agent. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan mengalami peningkatan tiap variasinya tetapi tidak melewati hasil kuat tekan bata ringan normal. Salah satunya pada variasi 2% diumur 28 hari sebesar 1,24 MPa. Sedangkan bata ringan 0% diumur 28 hari memiliki kuat tekan sebesar 1,78 MPa.
Pengaruh Penambahan Serat Masker Medis pada Campuran Beton terhadap Kuat Tekan Beton Rashadi, Muh Gufran; Imriyanti, Imriyanti; Mushar, Pratiwi
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 28 No 1 (2024)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jpe.052024.04

Abstract

Indonesia menjadi penghasil limbah masker medis tertinggi di dunia yaitu 1,8 milliar limbah masker medis per hari. Masker medis 90% terbuat dari bahan utama plastik polypropylene, salah satu jenis mikroplastik dengan sifatnya sulit terurai. Bahan utama inilah yang membuat limbah masker sering ditemukan dalam keadaan utuh sehingga menjadi polusi bagi lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental. Usia Pengujian Beton 7,14,28 hari. Persentase bahan tambah serat masker medis sebesar 0%,5%,10% dan 15% dari berat semen. Perawatan Beton Dry Curing. Benda uji Silinder ukuran ø 10 x 20 cm. Pengujian kuat tekan beton dilakukan menggunakan mesin Universal Testing Machine (UTM). Hasil pengujian semua sampel dengan variasi persentase serat masker medis sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15% menunjukkan bahwa penambahan serat masker medis yang mengandung serat polypropylene mengalami penurunan dari beton normal. Hasil pengujian kuat tekan beton normal di umur ke 28 hari yaitu 11,29 mpa, serat masker medis dengan variasi 5% yaitu 2,38 mpa, variasi 10% yaitu 3,08 mpa, variasi 15% yaitu 2,31 mpa.