Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Model Stimulasi dan Resiliensi terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 3- 5 tahun Masita, Elly Dwi; Munjidah, Annif; Noviyanti, Hinda
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v13i2.3061

Abstract

Statistical data from the Covid 19 task force in Surabaya confirmed that the death rate for COVID-19 cases until February 2021 reached 1,276 from a cumulative number of 19,089 confirmed COVID-19 and most of the deaths were 42 years old. This condition caused fear, especially in the elderly, and families with children, toddlers, and families with newborns who are at risk of mental health crises, thus requiring the development of a resilience framework to develop a stimulation model for children's social-emotional development based on cultural values and beliefs. This study aimed to determine the model of parental stimulation and resilience and their effect on children's social and emotional development. This research is a survey with a cross-sectional approach, totality sampling is 300 respondents, the instrument uses a questionnaire, while the social-emotional uses the Social Diversity Questionnaire. Test analysis using SEM modeling. The results of the stimulation model have a positive influence on children's socio-emotional development of 0.78 with a t-count value of 4.556 and p-value=0.001. The resilience stage model has a t-count value of 4.987 and a path coefficient of 0.92 with a p-value=0.001. The resilience stage has a positive influence on the stimulation model of 0.57 with a t-count value of 3.245 and a p-value 0.001. Activities to stimulate the development of children at the age of 5 years can be done by making work together with parents with resilience conditions in the recovery stage.
Pemberdayaan Ibu dan Kader Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Makan Anak Munjidah, Annif; Masita, Elly Dwi; Dewi, Uke Maharani; Novianti, Hinda; Delina, Lini
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i4.392

Abstract

Makanan pendamping ASI (MPASI) adalah nutrisi tambahan bayi setelah usia 6 bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan, ASI tidak dapat mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi harian sehingga MPASI harus diberikan untuk mencegah terjadinya masalah gizi. Namun tidak jarang ditemukan ketidakmampuan anak untuk makan. Proses makan merupakan suatu kegiatan yang memerlukan koordinasi yang simultan dari semua sistem sensorik tubuh. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu baduta dan kader dalam upaya meningkatkan keterampilan makan anak. Pada bulan Maret – Juli 2023 di Kelurahan Wonokromo Surabaya. Sasaran pengabdian masyarakat yaitu seluruh ibu baduta (bayi bawah dua tahun) dan kader posyandu Analisa data menggunakan Analisa deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat, ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu baduta dan kader terkait stimulasi anak.
Peningkatan Peran Serta Kader dalam Menurunkan Kejadian Diare Pada Bayi dan Balita Novianti, Hinda; Munjidah, Annif; Masita, Elly Dwi; Dewi, Uke Maharani
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i2.365

Abstract

Diare merupakan gejala infeksi pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri, virus dan parasite. Di Indonesia, diare merupakan penyakit endemis dan potensial kejadian luar biasa yang sering berhubungan dengan kematian. Namun, banyak ibu yang memiliki bayi atau balita tidak mampu mendeteksi dini gejala diare dan kurang cekatan memberikan pertolongan awal. Sehingga seringkali terjadi dehidrasi bahkan kematian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bayi dan balita agar terhindar dari diare atau minimal tidak terlambat diobati atau ditangani . Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi secara langsung kepada kader kesehatan di RW 2 Kedung Sroko Pacar Kembang Surabaya pada bulan Juni 2023. Kader kesehatan diberikan kuesioner pretest dan posttest, untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Peserta berjumlah 30 orang. Hasil pretest yang berpengetahuan baik 40%, hasil posttest pengetahuan baik 80%. Hasil dari kegiatan ini didapatkan peningkatan kemampuan dan pengetahuan kader dalam memahami gejala diare dan pertolongan awal diare pada bayi balita sehingga tidak terjadi peningkatan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita. Pemberian edukasi ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan terutama bagi bayi dan balita.
Challenges and Opportunities in the Philippine Blue Economy: A Systematic Literature Review Campos, Karl; Masita, Elly Dwi; Agustina, Heni
Community Development Journal Vol 8 No 1 (2024): Community Development Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cdj.v8i1.5307

Abstract

Blue Economy is an emerging concept that focuses on the sustainable utilization of ocean resources. The Philippines, being an archipelagic country, has a vast potential for Blue Economy development. This paper aims to provide a comprehensive review of the Blue Economy in the Philippines. The study examines the current state of the Blue Economy, identifies the challenges, and presents strategies for sustainable development. The review of literature includes research articles, policy documents, and relevant reports. The study used a qualitative research design, relying on secondary data analysis. The results show that the Philippines has significant potential for Blue Economy development, but the challenges include overfishing, pollution, and climate change. The paper concludes that sustainable development of the Blue Economy in the Philippines requires coordinated efforts from various stakeholders, including government, private sector, civil society, and the international community. This novel review of the emerging blue economy concept in the Philippines emphasizes its opportunities, challenges, and the need for multi-stakeholder collaboration for sustainable development, supported by an extensive analysis of diverse literature sources.
Peningkatan Literasi dan Peran Keluarga Dalam Praktek Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Munjidah, Annif; Masita, Elly Dwi; Dewi, Uke Maharani; Novianti, Hinda; Delina, Lini
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v8i1.514

Abstract

Selama seribu hari pertama kehidupan, kualitas hidup seseorang akan dipengaruhi oleh nutrisi yang tepat. Malnutrisi adalah akibat dari praktik pemberian makan yang tidak sehat pada anak-anak di masyarakat.  Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan literasi dan peran keluarga dalam praktek pemberian makan bayi dan anak. Pada bulan Maret-Juni 2024 di Kelurahan Wage Sidoarjo. Sasaran pengabdian masyarakat yaitu seluruh ibu balita dan kader posyandu kelurahan. Analisa data menggunakan Analisa deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat, ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam praktek pemberian makan bayi dan anak
Efektifitas Metode Double D terhadap Depressi Post Partum pada Ibu Nifas Fase Letting Go di Kelurahan Wonokromo Surabaya Maimunah, Siti; Masita, Elly Dwi
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 3 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i3.ART.p320-325

Abstract

Setiap ibu melahirkan beresiko terjadinya depresi post partum. Depresi post partum didefinisikan sebagai depressi non psikotik  yang berupa gangguan mood pada pasca persalinan yang berlangsung hingga satu tahun lamanya (Almond, 2009; Apter, Devouche, Gratier, Valente, & Nestour, 2012). Di negara Amerika depresi post partum mencapai 10-20 % sedangkan di negara berkembang mencapai > 20 %. Depressi post partum berdampak  pada status sosial ibu, gangguan kepercayaan diri bahkan berkeinginan untuk bunuh diri serta terganggunya perkembangan anak (Hansotte, Payne, & Babich, 2017). Studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan  Maret 2018  di kelurahan Wonokoromo Surabaya didapatkan 45 % ibu pasca melahirkan mengalami depresi post partum pada level ringan dan sedang. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas metode double D ( Dzikir dan doa ) terhadap penurunan tingkat depresi post partum fase letting go pada ibu post partum hari ke 7. Desain  Penelitian ini menggunakan analitik kuantitaif  quasi eksperimen dengan instrument kuesioner EDPS ( Edinburgh Depresi Post partum Scale). Sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan menetapkan kriteria inklusi yang berjumlah 84 responden dengan pembagian 42 responden sebagai kelompok kontrol dan 42 responden sebagai kelompok perlakuan. Uji analitik yang digunakan adalah mann whitney dengan nilai p< 0.005. Hasil uji analisis didapatkan p = 0.001 yang berarti efektif   metode double D ( Doa dan Dzikir ) terhadap penurunan tingkat depressi post partum pada ibu nifas fase letting go ( hari ke 7 ). Kesimpulan : Metode double D efektif menurunkan depressi post partum pad ibu post partum fase letting go Every mother giving birth is at risk of post partum depression. Post partum depression is defined as non psychotic depression in the form of mood disorders in postpartum that lasts up to one year (Almond, 2009; Apter, Devouche, Gratier, Valente, & Nestour, 2012). In America, post partum depression reaches 10-20%, while in developing countries it reaches> 20%. Post partum depression affects the mother's social status, self-esteem, and even suicidal ideation and disruption of child development (Hansotte, Payne, & Babich, 2017). A preliminary study conducted in March 2018 in the Wonokoromo Surabaya village found that 45% of post-partum mothers experience post partum depression at mild and moderate levels. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the double D method (dhikr and prayer) to reduce levels of depression post partum letting go phase in post partum mothers day 7. Design This study used a quasi-quantitative analytic analytic questionnaire with the EDPS questionnaire instrument (Edinburgh Depression Post Partum Scale ). The sampling used was purposive sampling by establishing inclusion criteria totaling 84 respondents with the division of 42 respondents as the control group and 42 respondents as the treatment group. The analytical test used was Mann Whitney with a p value <0.005. The analysis test results obtained p = 0.001 which means effective double D method (Prayer and Dhikr) against decreasing the level of post partum depression in the postpartum mother letting go phase (day 7). Conclusion: The double D method is effective in reducing post partum depression in post partum letting go mothers.
Budidaya Sumber Pangan Lokal Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Makanan Pendamping Asi di Wage Sidoarjo Novianti, Hinda; Munjidah, Annif; Masita, Elly Dwi; Dewi, Uke Maharani
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v8i2.556

Abstract

Memberikan makanan pendamping ASI dengan menu bergizi seimbang dan variatif serta disukai bayi dan balita merupakan hal yang tidak mudah. Masih ada stigma bahwa yang bergizi harus yang berharga mahal, sehingga masih banyak ibu yang memberikan MP ASI dengan menu monoton yang menyebabkan bayi dan balita sulit makan. Akibatnya masih ada bayi atau balita stunting. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang menu MP ASI dengan bahan dasar pangan lokal agar bayi dan balita mendapatkan MP ASI dengan menu variatif bergizi seimbang dengan harga yang terjangkau. Metode yang dilakukan adalah dengan membagikan bibit waluh kuning lengkap dengan media tanamnya kepada ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita di bawah 2 tahun dan sekaligus memberikan penyuluhan kesehatan secara langsung kepada mereka sekaligus kader di wilayah desa Wage Sidoarjo. Peserta berjumlah 25 orang. Seluruh peserta diberikan kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Didapatkan hasil peningkatan pengetahuan tentang menu MP ASI rumahan, pretest yang berpengetahuan baik 60%, postest yang berpengetahuan baik 95%. Pemberian bibit waluh dan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam menyediakan MP ASI sehingga meningkat pula kesehatan bayi dan balita di desa Wage Sidoarjo.
The Role of Parenting in Supporting Early Childhood Emotional Development fiyaa, lutfiyah Azarah; Uke maharani Dewi; Annif Munjidah; Hinda Noviyanti; Umik Rowaikhan; Masita, Elly Dwi
Community Development Journal Vol 9 No 2 (2025): Community Development Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cdj.v9i2.7779

Abstract

Parenting plays an important role in early childhood emotional development. This study aims to measure the effectiveness of parenting education on changes in parenting styles and its impact on children's emotions. Using a quantitative approach with a quasi-experiment one group pretest-posttest design, the intervention was given to 20 parents in Wage Village, Sidoarjo, in the form of short counseling lasting approximately 20 minutes. Data analysis was carried out by paired sample t-test. The results showed a significant decrease in authoritarian parenting and an increase in democratic parenting tendencies. In addition, there was a significant decrease in children's emotional, behavioral, and hyperactivity problems (p < 0.05). However, peer relationships and prosocial behavior did not show significant changes. Parenting education has been shown to be effective in improving parenting patterns and supporting early childhood emotional regulation.