Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar

UJI EFEKTIVITAS TOMAT (Solanum lycopersicum) DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN TAWES (Puntius javanicus) Yusran Ibrahim; Andi Irawan; Farah Diana; Mahendra Mahendra
JURNAL AKUAKULTURA Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1909.552 KB) | DOI: 10.35308/ja.v1i1.318

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat efektifitas tomat dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan tawes (Puntius javanicus). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Kontrol (P0), ekstrak tomat (1,25 mg) + pakan FF 999 4% (P1), ekstrak tomat (2,75 mg) + pakan FF 999 4% P2) dan ekstrak tomat (3,75 mg) + pakan FF 999 4%. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan panjang mutlak tertinggi diperoleh P3 (4,44 cm) dan terendah P0 (2,38 cm), pertumbuhan bobot mutlak tertinggi diperoleh P1 (18,75 gr) dan terendah P0 (11,56 gr), laju pertumbuhan spesifik tertinggi diperoleh P1 (2,96%) dan terendah P0 (2,48%), serta kelangsungan hidup tertinggi diperoleh P2 dan P3 (93,33%) dan terendah diperoleh P0 (46,66%). Kata kunci: Puntius javanicus, Solanum lycopersicum L, pertumbuhan, kelangsungan hidup.
OPTIMALISASI KONSENTRASI HORMON 17α-METILTESTOSTERON TERHADAP PERUBAHAN NISBAH KELAMIN JANTAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.) Yusran Ibrahim; Uswatun Hasanah; Erlita Erlita
JURNAL AKUAKULTURA Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.16 KB) | DOI: 10.35308/ja.v2i1.782

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dosis hormon 17α-metiltestoteron yang optimal untuk pembentukan kelamin jantan ikan lele sangkuriang (Clarias sp). Metode penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pada benih lele sangkuriang yang berumur 20 hari direndam dengan hormon 17α-metiltestoteron dengan dosis 0, 4, 6 dan 8 mg/l air selama 8 jam. Wadah penelitian adalah stoples dengan volume 15 liter air sebanyak 12 unit yang dilengkapi dengan heater dan aerasi. Jumlah benih yang direndam sebanyak 30 ekor per perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P3 (dosis 8 mg/l) mendapatkan persentase jantan tertinggi yaitu sebesar 71,11% dan uji statistik menunjukkan perbedaan yang nyata (Fhitung > Ftabel 0,05), kelangsungan hidup tertinggi pada P0 (kontrol) yaitu sebesar 82,22%, uji statistik menunnjukkan perbedaan yang sangat nyata (Fhitung > Ftabel 0,01) dan pertumbuhan bobot harian tertinggi pada P0 (kontrol) yaitu sebesar 1,928%, uji statistik juga menunjukkan perbedaan yang nyata (Fhitung > Ftabel 0,05).Kata kunci: Sex reversal, 17α-metiltestosteron, Clarias sp.
EVALUASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN GONAD IKAN SERUKAN Osteochilus sp YANG DIBERI PAKAN TEPUNG KUNYIT Yusran Ibrahim; Fazril Saputra; Devi Yusnita; Abdul Karim
JURNAL AKUAKULTURA Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.32 KB) | DOI: 10.35308/ja.v2i2.1590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan gonad ikan serukan yang diberikan pakan tepung kunyit. Metode penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Empat dosis tepung kunyit dicampur ke dalam pakan yaitu 0, 0,2, 0,4, dan 0,6 %/kg. Induk yang digunakan dalam percobaan adalah induk betina ikan serukan sebanyak 120 ekor (10 ekor/wadah) berukuran panjang 12-14 cm dan bobot 30-40 g hasil tangkapan dan penangkaran kelompok petani ikan di Kabupaten Nagan Raya. Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan (bobot dan panjang), gonadosomatic index (GSI) dan hepatosomatic index (HSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kunyit dapat meningkatkan pertumbuhan dan mempercepat proses perkembangan gonad ikan dengan dosis terbaik yaitu P4 (0,6%/kg pakan).
SUPLEMENTASI SENG (Zn) ANORGANIK ZnSO4.7H2O DALAM PAKAN TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMA IKAN SERUKAN (Osteochilus sp.) Yusran Ibrahim; Radhi Fadhillah; Abdul Karim
JURNAL AKUAKULTURA Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.033 KB) | DOI: 10.35308/ja.v3i1.1615

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat motilitas dan viabilitas sperma ikan serukan dengan suplementasi mineral Seng (Zn) Anorganik ZnSO4.7H2O. Metode penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Empat suplementasi yaitu 0, 100, 200, dan 300 mg Zn Kg-1 pakan. Ikan uji yang digunakan adalah induk ikan serukan jantan sebanyak 120 ekor (10 ekor/wadah) dengan bobot rata-rata 40-50 gr. Ikan dipelihara dalam keramba jarring tancap berukuran 1 m3 selama 60 hari. Parameter yang diamati yaitu volume (ml), motilitas (%) dan viabilitas sperma (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi mineral Seng (Zn) anorganik ZnSO4.7H2O memberikan pengaruh nyata terhadap volume, motilitas dan viabilitas sperma ikan serukan (P>0,05). Suplementasi 200 mg Zn Kg-1 pakan menunjukkan hasil terbaik dibangdingkan perlakuan lainnya. Keseluruhan parameter terlihat meningkat dengan selisih volume 0,3 ml, motilitas 20% dan viabilitas sebesar 13% dibandingkan perlakuan kontrol.
BIOMETRIK IKAN SERUKAN (Osteochilus sp) HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI PROVINSI ACEH Yusran Ibrahim; Fitria Rahmayanti
JURNAL AKUAKULTURA Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.571 KB) | DOI: 10.35308/ja.v3i2.1648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter morfologi ikan Serukan (Osteochilus sp) yang ada di Povinsi Aceh. Sampel berasal dari tiga Kabupaten yaitu Aceh Timur, Aceh Tengah dan Aceh Barat. Masing-masing populasi diambil 10 ekor ikan serukan betina dan jantan, identifikasi karakter morfologi dilakukan dengan metode truss morphometric yang meliputi pengukuran 21 titik karakter pada kerangka tubuh. Analisis data menunjukkan bahwa tiga populasi ikan serukan memiliki perbedaan yang signifikan pada dua karakter yaitu pada tubuh bagian depan (B3, B4, B6) dan tubuh bagian belakang (C3 dan C4), karakter lainnya cenderung sama. Populasi asal Aceh Timur dan Barat memiliki bentuk tubuh yang panjang-ramping, sedangkan populasi ikan asal Aceh Tengah cenderung memiliki bentuk tubuh yang pendek-lebar.
KOMBINASI SUHU DAN WAKTU KEJUT PANAS TERHADAP KEBERHASILAN TRIPLOID IKAN SEURUKAN (Osteochilus sp.) Akbar, Taufik; Ibrahim, Yusran; Saputra, Fazril; Khaidir, Khaidir
JURNAL AKUAKULTURA Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ja.v5i2.6116

Abstract

The purpose of the research is to obtain the most desirable zygote age for the triploidization process using heat shock and to determine the growth performance of Seurukan fish breed as triploidized. The method used in this study is experimental method with a completely randomized design model, through 4 treatments, and 3 replications. P0: Normal spawning (control) P1: Temperature 42°C, zygote age 15 minutes old, temperature shock duration 2 minutes. P2: Temperature 42°C, zygote age 20 minutes old, temperature shock duration 2 minutes. P3: Temperature 42°C, zygote age 25 minutes old, temperature shock duration 2 minutes. The preferable hatching was found in P3 treatment with a zygote age of 25 minutes old and immersed duration for 2 minutes which was 91.27%. In addition, the highest survival rate was found in the control treatment which was 89.98% and the percentage of triploids successfulness was found in P2 with a zygote age of 20 minutes old and an immersed duration for 2 minutes which was 60%. The results present that the triploidization of Seurukan fish through a temperature shock of 42oC for 2 minutes at the zygote age of 20 minutes old after fertilization succeeded in inducing triploid fish. The optimum treatment that able to produce the highest triploid (60%) with a survival rate of 81.1% is a temperature shock of 42oC for 2 minutes at the zygote age of 20 minutes old after fertilization.
PENGARUH PENAMBAHAN KOTORAN UNGGAS YANG BERBEDA PADA MEDIA BUDIDAYA TERHADAP PERTUMBUHAN CACING SUTRA (Tubifex sp.) Katijah, Katijah; Rahmayanti, Fitria; Ibrahim, Yusran; Febrina, Citra Dina
JURNAL AKUAKULTURA Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ja.v6i1.6158

Abstract

This study aims to determine the effect of using different poultry manure as a medium for its culture. The method used in this study is an experimental design using a random design with four treatments and three replications. The factors tested were the addition of different poultry manure such as without the addition of poultry manure (P0), the addition of free-range chicken manure (P1), the addition of laying hen manure (P2), and the addition of quail manure (P3). The results of ANOVA analysis using SPSS 20.0 showed that the addition of different poultry manure had a significant effect on the absolute biomass of tubifex worms. Duncan test results showed that the absolute biomass of tubifex worms in the P3 treatment (addition of quail manure) was significantly different from the other treatments. In addition, the media added with quail manure produced the highest absolute biomass (243,33 gram) compared to other treatments.
APLIKASI KOMBINASI TEPUNG DAUN GAMAL DAN TELUR PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP KUALITAS PAKAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN NILA NIRWANA (Oreochromis niloticus) Islama, Dini; Nurhatijah, Nurhatijah; Rahmi, Ismi; Ibrahim, Yusran; Saputra, Fazril; Diansyah, Sufal
JURNAL AKUAKULTURA Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ja.v4i2.3526

Abstract

The objective of the present study was to evaluate the application of a combination of gamal leaf flour and eggs in commercial feed on the feed quality and feed efficiency of nirwana tilapia (Oreochromis niloticus). The completely randomized design method was used in this study with four treatments and four replications. The treatments studied were pellet without application of combination of gamal leaf flour and eggs (P0), pellet with combination gamal leaf flour 10 % / kg of feed and eggs (P1), pellet with combination gamal leaf flour 15 % / kg of feed and eggs (P2) and pellet with combination gamal leaf flour 20 % / kg of feed and eggs (P3). Nirwana tilapia fish seed stocking density was 1 individu/l with the length of 3-4 cm. The culture period of fish farming was 50 days. The ANOVA test showed that the commercial feed with the application of a combination of gamal leaf flour and eggs gave significant effect on the feed efficiency and specific growth rate of nirwana tilapia. The highest feed protein content was obtained in the P1 treatment of 30.17%. The smell of feed produced in all treatments tended to be strong and brown. The durability of feed in water which was almost close to control was treatment P1. The best dose to increase feed quality, feed efficiency and of nirwana tilapia seed is pellet with combination gamal leaf flour 10 % / kg of feed and eggs (P1).
OPTIMASI WAKTU PEMBELAHAN SEL DAN SUHU KEJUTAN TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN TRIPLOID IKAN SERUKAN (Osteochilus sp.) Zaleha, Ulfa; Ibrahim, Yusran; Saputra, Fazril
JURNAL AKUAKULTURA Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ja.v5i1.4515

Abstract

INTENSITAS DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA KEPITING BAKAU (Scylla serrata) CANGKANG LUNAK YANG DIBUDIDAYAKAN DI KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH Maulida, Nora; Rahmayanti, Fitria; Yulianti, Devi; Zulfadhli, Zulfadhli; Ibrahim, Yusran
JURNAL AKUAKULTURA Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ja.v6i2.7898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan tingkat serangan ektoparasit yang menyerang kepiting bakau cangkang lunak yang dibudidayakan di Kecamatan Meuraxa. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2022. Sampel kepiting bakau cangkang lunak dikumpulkan sebanyak 20 ekor dari petani pembudidaya di Desa Gampong Pie dan Cot Lamkuweuh Kecamatan Meuraxa. Selanjutnya, sampel dibawa ke Laboratorium Parasit Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar untuk dilakukan pengamatan ektoparasit menggunakan mikroskop. Parameter kualitas air yang diukur pada lokasi pengumpulan sampel meliputi suhu, salinitas dan oksigen terlarut. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat dua jenis ektoparasit yang menyerang kepiting bakau cangkang lunak yang dibudidayakan di Kecamatan Meuraxa yaitu Octolasmis sp. dan Strongyloides stercorali. Nilai prevalensi serangan ektoparasit tertinggi adalah sampel yang berasal dari Desa Gampong Pie yaitu jenis Octolasmis sp. dengan nilai sebesar 70% (kategori biasanya/infeksi sedang). Sedangkan tingkat intensitas ektoparasit tertinggi adalah Octolasmis sp. yang ditemukan dari sampel asal Desa Gampong Pie dengan nilai 2,78 ind/ekor. Parameter kualitas air yang diukur di lokasi budidaya masih berada pada kisaran optimal yaitu suhu sebesar 25-27oC, salinitas 25,2-19,9 ppt dan oksigen terlarut 5,1-7,7 mg/L.