Penelitian ini merupakan kajian literatur yang menganalisis pengaruh teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) terhadap keselamatan berkendara. ADAS dikembangkan untuk mengurangi kesalahan manusia sebagai faktor utama penyebab kecelakaan, dengan fitur seperti Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Blind-Spot Detection (BSD), Adaptive Cruise Control (ACC), dan Lane Departure Warning (LDW). Berdasarkan telaah berbagai sumber ilmiah, teknologi ini terbukti mampu menurunkan angka kecelakaan frontal, meningkatkan kewaspadaan pengemudi, serta mengurangi tingkat fatalitas akibat tabrakan. Namun, temuan literatur juga menunjukkan bahwa pada kondisi lalu lintas yang padat, tidak teratur, dan didominasi kendaraan roda dua, seperti di negara berkembang termasuk Indonesia, sistem ini berpotensi menimbulkan risiko baru seperti pengereman mendadak berulang, tabrak belakang, maupun kecelakaan sekunder. Oleh karena itu, pengaruh ADAS terhadap keselamatan berkendara dapat dikategorikan sebagai ambivalen: signifikan dalam mengurangi kecelakaan tertentu, tetapi memerlukan adaptasi teknologi, infrastruktur pendukung, dan edukasi pengemudi agar manfaatnya lebih optimal. Kajian ini menegaskan bahwa implementasi ADAS yang berhasil sangat bergantung pada sinergi antara perkembangan teknologi, kesiapan regulasi, dan karakteristik lalu lintas lokal.