Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian

Ragam Dosis Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Konsentrasi POC Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Bibit Kelapa Sawit Jatsiyah, Venti; Setiawan, Beny; Sunak, Sunak
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu tandan kosong kelapa sawit dan POC limbah buah-buahan bagi pertumbuhan bibit kelapa sawit di media tanah PMK. Penelitian dilaksanakan di Politeknik Negeri Ketapang, mulai Mei sampai Juli 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 9 taraf perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan terdiri dari 3 sampel tanaman sehingga diperoleh 81 satuan percobaan. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), panjang daun (cm), jumlah daun (helai), panjang akar (cm) berat bobot kering tanaman (g). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan Analysis of Varians (ANOVA). Apabila data yang diperoleh menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata, maka dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.Hasil penelitian menunjukkan pemberian abu tandan kosong kelapa sawit memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun dan panjang akar dan berat kering. Pemberian POC limbah buah-buahan memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun, dan panjang akar dan berat kering. Kombinasi abu tandan kosong kelapa sawit dan POC limbah buah-buahan di media tanah PMK memberikan interaksi yang berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun, panjang akar dan berat kering. Perlakuan abu tandan kosong kelapa sawit dengan dosis 550 g/polybag merupakan dosis terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit di media tanah PMK. Perlakuan POC limbah buah-buahan dengan dosis 25% merupakan konsentrasi terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit di media tanah PMK. Dosis 550 g/polybag abau tandan kosong kelapa sawit dan konsentrasi 25% POC limbah buah-buahan merupakan kombinasi terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit di media tanah PMK.
Penghambatan Pertumbuhan Gulma Sembung Rambat (Mikania micrantha) Oleh Bioherbisida Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa) Jatsiyah, Venti; Hermanto, Sarwendah Ratnawati; Sari, Santi Purnama
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 2 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 2, NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i2.4877

Abstract

 Sembung rambat umumnya tumbuh dominan pada areal kelapa sawit belum menghasilkan hingga dapat membelit atau menutupi tanaman budidaya. Penggunaan bioherbisida merupakan alternatif untuk pengendalian gulma yang tumbuh di tanaman budidaya, salah satu cara memacu pertumbuhan gulma yaitu dengan herbisida daun ketapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun ketapang mampu menghambat pertumbuhan sembung rambat.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) nonfaktorial yang terdiri dari 5 taraf perlakuan konsentrasi (0%;10%; 25%; 50%; 75%) dengan 5 kali ulangan sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Terhadap pertumbuhan gulma sembung rambat dengan parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun dan hari kematian. Hasil analisa dan pengamatan setelah aplikasi bioherbisida ekstrak daun ketapang menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan hari kematian. Berdasarkan hasil analisa dan pengamatan konsentrasi 25%, 50% dan 75% berpengaruh nyata terhadap penghambatan pertumbuhan gulma sembung rambat dibandingkan tanpa pengaplikasian bioherbisida ekstrak daun ketapang. Konsentrasi efektif bioherbisida ekstrak daun ketapang adalah konsentrasi 50%.              Keywords : Sembung Rambat; Ketapang; Bioherbisida.