Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ketahanan Nasional

Strategi Komunikasi Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pengembangan Ketahanan Desa Wisata Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Cirebon Subejo Subejo; Nurul Chamidah; Nirmalasari Nirmalasari; Suyoto Suyoto; Sunarru Samsi Hariadi; Muhamad Muhamad; Apredeah Monica Selvi; Dedi Muhammad Siddiq; Khaerudin Imawan; Isamayana Isamayana
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 27, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.61859

Abstract

The governance of tourism villages, synergy and coordination among tourism village stakeholders that are efficient and effective and strengthening the capacity and support capacity of stakeholders requires  a communication strategy for developing tourism villages that is right in line with advances in information technology which have great potency to facilitate various tourism village development activities. In addition, the latest global developments with the Covid-19 pandemic appear to have a significant impact on the development of tourist villages. The study was conducted in three tourist villages in Jamblang District, Cirebon Regency, which have initiated the tourism village since 2016. Several research techniques used were FGD, in-depth interviews and direct interviews with 95 respondents. The study is able to map stakeholders based on status (internal and external) and stakeholders based on the level of interest and contribution (primary, secondary and tertiary). The main relationships between stakeholders include: socialization, training, extension, reports, coordination, promotion and assistance. Formally, there is no communication strategy document available, but related parties have practiced communication according to their interests. New media and several applications or  platforms have begun to be used by the community in supporting the development of tourism villages. The development of tourist villages was significantly affected by the Covid-19 pandemic and the existing strategies are not yet adaptive enough to the problems that arise. Several prospective tourism village development strategies include improving infrastructure aspects, human resource capacity, diversifying tourist attractions and strengthening promotions.
Corporate Social Responcibility PT. Astra Internasional Mewujudkan Ketahanan Sosial Melalui Program Wisata Tiga Agama Kota Tua Jamblang Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat Chamidah, Nurul
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 29, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.88097

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menggali potensi dari kawasan Jamblang melalui program corporate social responsibility PT. Astra Internasional sebagai program pemberdayaan masyarakat bidang desa wisata. Titik utama pengembangan melalui modal sosial masyarakat serta analisis atas penilaian destinasi Kota Tua Jamblang. Jamblang memiliki destinasi yang tidak dimiliki di tempat lain yaitu kerukunan umat beragama sebagai atraksi utama. Kawasan Jamblang menampilkan tiga agama yakni Islam, Kristen dan Kong Hu Chu dan desain arsitektur tiga etnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menitikberatkan peneliti sebagai instrument utama. Pengumpulan data berupa observasi partisipan yang berarti peneliti ikut masuk dan terlibat dalam semua kegiatan mulai dari tahun 2018 hingga 2023, studi literatur diperoleh dari literatur tutur budayawan serta dokumen dan wawancara dengan manajer Environment Social Responcibility PT. Astra Internasional, Presiden Direktur Grow Up Institute, Kepala Desa Jamblang dan aktor penggerak desa wisata Kota Tua Jamblang. Ketahanan sosial berupaya menjadikan permasalahan menjadi peluang serta kebermanfaatan dirasakan oleh masyarakat. Rangkaian sejarah dan peninggalan bangunan tua menjadi modal bagi masyarakat sebagai destinasi wisata dengan konsep wisata edukasi. Corporate Sosial Responcibility PT. Astra Internasional melalui Desa Sejahtera Astra (DSA) melakukan program pendampingan berupa desa wisata dengan tema Kota Tua Jamblang. Grow Up Institute selaku fasilitator pelaksana di lapangan  menjadikan ketahanan sosial yang didasari penghormatan ritual para pemeluk agama serta konten mural sebagai atraksi wisata bertema budaya, nasionalisme dan kepedulian lingkungan.  Upaya yang dilakukan meliputi tiga tahap program yakni membuat konsep dasar pengembangan Kota Tua Jamblang pada kerukunan umat beragama, nasionalisme dan lingkungan; Inklusi, pendampingan pada aktor masyarakat guna menumbuhkan kesadaran dan kemauan untuk peduli pada lingkungan tempat tinggal serta menjadi peluang wisata; Stimulus dilakukan dengan melakukan rekayasa wisata setiap akhir pekan dengan menampilkan seni dan budaya lokal;  dan tujuan utama adalah kemandirian masyarakat dalam upaya menjadikan Jamblang sebagai laboratorium sosial budaya kerukunan umat beragama.