Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kependidikan Media

Pembentukan Karakter Santri Berbasis Ruhaniah Melalui Metode Ta'lim, Tarbiyah Dan Ta'dib Di Pondok Pesantren Hasanuddin, Hasanuddin; Tang, Muhammad; Ismail, Ismail
Jurnal Kependidikan Media Vol 14, No 1 (2025): JURNAL KEPENDIDIKAN MEDIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkm.v14i1.17449

Abstract

Pendidikan karakter bagi siswa menjadi kebutuhan mendesak dalam masyarakat kontemporer, mengingat tuntutan akan individu yang memiliki pengetahuan akademis serta nilai-nilai moral dan perilaku etis. Pendidikan karakter berperan penting dalam membantu siswa mengembangkan rasa tanggung jawab, empati, dan kemampuan membuat keputusan etis. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di Pondok Pesantren Ukhuwatul Islamiyah Gowa. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui penyajian data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep pendidikan taklim, tarbiyah, dan ta’dib diimplementasikan melalui kegiatan belajar mengajar. Tarbiyah merujuk pada pendidikan dan pembinaan kepribadian serta akhlak Islami yang mencakup aspek sosial, emosional, dan spiritual. Sementara itu, ta’dib mengacu pada pembinaan perilaku baik dan sopan sesuai dengan ajaran Islam, termasuk pembiasaan terhadap norma-norma etika Islam dalam kehidupan sehari-hari. 2) Konsep pendidikan taklim, tarbiyah, dan ta'dib memiliki urgensi yang signifikan dalam membentuk karakter siswa, yaitu membangun kecintaan dan pemahaman terhadap agama, membentuk kepribadian Islami, mengembangkan etika dan moral, dan membentuk kesadaran spiritual. 3) Dengan mengintegrasikan metode pendidikan karakter berbasis spiritual seperti taklim, tarbiyah, dan ta'dib, siswa dapat menumbuhkan pendekatan holistik untuk pengembangan pribadi yang mencakup pertumbuhan intelektual, emosional, dan spiritual. Oleh karena itu, urgensi pendidikan karakter terletak pada pembentukan individu yang unggul secara akademis dan menunjukkan perilaku etis, kasih sayang, dan rasa tanggung jawab sosial.
Pembentukan Karakter Santri Berbasis Ruhaniah Melalui Metode Ta'lim, Tarbiyah Dan Ta'dib Di Pondok Pesantren Hasanuddin, Hasanuddin; Tang, Muhammad; Ismail, Ismail
Jurnal Kependidikan Media Vol 14, No 1 (2025): JURNAL KEPENDIDIKAN MEDIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkm.v14i1.17552

Abstract

Pendidikan karakter bagi siswa menjadi kebutuhan mendesak dalam masyarakat kontemporer, mengingat tuntutan akan individu yang memiliki pengetahuan akademis serta nilai-nilai moral dan perilaku etis. Pendidikan karakter berperan penting dalam membantu siswa mengembangkan rasa tanggung jawab, empati, dan kemampuan membuat keputusan etis. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di Pondok Pesantren Ukhuwatul Islamiyah Gowa. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui penyajian data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep pendidikan taklim, tarbiyah, dan ta’dib diimplementasikan melalui kegiatan belajar mengajar. Tarbiyah merujuk pada pendidikan dan pembinaan kepribadian serta akhlak Islami yang mencakup aspek sosial, emosional, dan spiritual. Sementara itu, ta’dib mengacu pada pembinaan perilaku baik dan sopan sesuai dengan ajaran Islam, termasuk pembiasaan terhadap norma-norma etika Islam dalam kehidupan sehari-hari. 2) Konsep pendidikan taklim, tarbiyah, dan ta'dib memiliki urgensi yang signifikan dalam membentuk karakter siswa, yaitu membangun kecintaan dan pemahaman terhadap agama, membentuk kepribadian Islami, mengembangkan etika dan moral, dan membentuk kesadaran spiritual. 3) Dengan mengintegrasikan metode pendidikan karakter berbasis spiritual seperti taklim, tarbiyah, dan ta'dib, siswa dapat menumbuhkan pendekatan holistik untuk pengembangan pribadi yang mencakup pertumbuhan intelektual, emosional, dan spiritual. Oleh karena itu, urgensi pendidikan karakter terletak pada pembentukan individu yang unggul secara akademis dan menunjukkan perilaku etis, kasih sayang, dan rasa tanggung jawab sosial.
Pembentukan Karakter Santri Berbasis Ruhaniah Melalui Metode Ta'lim, Tarbiyah Dan Ta'dib Di Pondok Pesantren Hasanuddin, Hasanuddin; Tang, Muhammad; Ismail, Ismail
Jurnal Kependidikan Media Vol. 14 No. 1 (2025): JURNAL KEPENDIDIKAN MEDIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkm.v14i1.17552

Abstract

Pendidikan karakter bagi siswa menjadi kebutuhan mendesak dalam masyarakat kontemporer, mengingat tuntutan akan individu yang memiliki pengetahuan akademis serta nilai-nilai moral dan perilaku etis. Pendidikan karakter berperan penting dalam membantu siswa mengembangkan rasa tanggung jawab, empati, dan kemampuan membuat keputusan etis. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di Pondok Pesantren Ukhuwatul Islamiyah Gowa. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui penyajian data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep pendidikan taklim, tarbiyah, dan ta’dib diimplementasikan melalui kegiatan belajar mengajar. Tarbiyah merujuk pada pendidikan dan pembinaan kepribadian serta akhlak Islami yang mencakup aspek sosial, emosional, dan spiritual. Sementara itu, ta’dib mengacu pada pembinaan perilaku baik dan sopan sesuai dengan ajaran Islam, termasuk pembiasaan terhadap norma-norma etika Islam dalam kehidupan sehari-hari. 2) Konsep pendidikan taklim, tarbiyah, dan ta'dib memiliki urgensi yang signifikan dalam membentuk karakter siswa, yaitu membangun kecintaan dan pemahaman terhadap agama, membentuk kepribadian Islami, mengembangkan etika dan moral, dan membentuk kesadaran spiritual. 3) Dengan mengintegrasikan metode pendidikan karakter berbasis spiritual seperti taklim, tarbiyah, dan ta'dib, siswa dapat menumbuhkan pendekatan holistik untuk pengembangan pribadi yang mencakup pertumbuhan intelektual, emosional, dan spiritual. Oleh karena itu, urgensi pendidikan karakter terletak pada pembentukan individu yang unggul secara akademis dan menunjukkan perilaku etis, kasih sayang, dan rasa tanggung jawab sosial.