p-Index From 2020 - 2025
5.522
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora KABILAH : Journal of Social Community Journal Analytica Islamica Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Jurnal Komunikasi Nusantara Jurnal Komunikasi Nusantara Kuriositas: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan LEGAL BRIEF Jurnal Somasi (Sosial Humaniora Komunikasi) Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation Sibatik Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan INTERNATIONAL JOURNAL OF CULTURAL AND SOCIAL SCIENCE eScience Humanity Journal International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Journal of Computer Science and Information Systems (JCoInS) Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) JISOS: Jurnal ilmu sosial Petanda : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora SATUKATA: Jurnal Sains, Teknik, dan Studi Kemasyarakatan Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Jurnal Sadewa: Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran dan Ilmu Sosial Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial Politik Algebra Hudan Linnaas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Petanda : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora

Fenomena Keluarga Broken Home Di Kota Sibolga Sambas Dalam Kajian Komunikasi Afektif Ramadhan, Sahrul; Deni, Indira Fatra
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 7, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/petanda.v7i2.5270

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap peran keterbukaan diri (self-disclosure) dalam dinamika komunikasi keluarga broken home, khususnya pada keluarga tanpa figur ayah (fatherless) di Kota Sibolga Sambas. Menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis, penelitian melibatkan lima orang tua tunggal dan lima anak melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ibu sebagai orang tua tunggal berusaha membangun kedekatan emosional, keterbukaan diri anak tidak selalu terwujud dengan sehat. Anak-anak sering mengalami kesulitan mengungkapkan perasaan akibat trauma, kurangnya validasi emosional, dan hubungan keluarga yang tidak seimbang. Banyak dari mereka mencari pelarian emosional di luar keluarga dan membentuk mekanisme perlindungan diri yang tertutup. Ketidakhadiran ayah berdampak pada pembentukan identitas diri dan kemampuan menjalin hubungan sosial. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan komunikasi dalam keluarga broken home sangat bergantung pada terciptanya ruang aman bagi anak untuk terbuka. Hambatan self-disclosure mencerminkan adanya gangguan emosional yang dapat memengaruhi perkembangan psikososial anak dalam jangka panjang.