Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan

Gambaran Kualitas Kehidupan Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Ajibarang Purnomo, Safik Setya; Sumarni, Tri; Kurniawan, Wasis Eko
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 22 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14591002

Abstract

The most health workers in hospitals are nurses who have important responsibilities in providing health services. In addition to the dominant number of nurses (50% - 60% of the entire workforce), nurses provide services 24 hours a day, for 7 days and have contact with patients. In addition, nurses are also human beings who do not escape the workload both in the institution where they work and in the family or in the community, which indirectly requires control and suitability in their lives. The quality of nurses' work life is the perception or assessment of nurses regarding all dimensions that affect the quality of their work life and are related to their experiences at work and in order to achieve goals. Quantitative descriptive research design with a cross sectional approach. The sample in this study were 67 respondents using simple random sampling technique. Data analysis with univariate analysis. The results showed that the majority of respondents aged 26-35 years with a good quality of work life as many as 30 respondents (44.8%), on the characteristics of gender the majority of respondents were female with a good quality of work life as many as 36 respondents (53.7%), on the characteristics of education the majority of respondents graduated from D3 with a good quality of work life as many as 29 respondents (43.3%), on the characteristics of the working period the majority of respondents with a working period ≥ 5 years with a good quality of work life as many as 33 respondents (49.3%).
Hubungan Work Engagement Dengan Burnout Pada Perawat Di Rumah Sakit Islam Purwokerto Effrilia, Frinanda; Kurniawan, Wasis Eko; Susanti, Indri Heri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 9.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Burnout merupakan kondisi kelelahan fisik dan psikologis. Faktor penyebab burnout yaitu berkaitan dengan ketidaksesuaian antara usaha dan hasil. Salah satu cara untuk mengidentifikasi masalah di tempat kerja adalah dengan melihat keterlibatan kerja seseorang dengan suatu pekerjaannya. Keterlibatan kerja (work engagement) adalah mereka yang terlibat dalam suatu pekerjaan dan mempunyai semangat tinggi dalam hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Work engagement dengan Burnout pada perawat di Rumah Sakit Islam Purwokerto. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling, jumlah sampel sebanyak 53 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner burnout yaitu Maslach Burnout Inventory (MBI) dan work engagement yaitu Utrecht Work Engagement (UWES). Teknik analisis data menggunakan Uji Koefisien Korelasi Spearmen Rank. Hasil analisis univariat usia 20-30 sebanyak 35 responden (66%), jenis kelamin mayoritas perempuan 45 responden (84,9%), tingkat pendidikan mayoritas D-III yaitu 45 responden (84,9%), masa kerja 1-5 tahun sebanyak 32 responden (60,4%), work engagement perawat kategori sedang yaitu 38 responden (71.7%), dan tingkat burnout kategori ringan sebanyak 33 responden (62,3%). Analisis bivariat Uji Koefisien Kolerasi Spearmen Rank hasil p value sebesar 0,002 < 0,05 artinya hipotesis diterima yang berarti ada hubungan work engagement dengan burnout memiliki nilai -0,409 menunjukkan korelasi negative dengan kekuatan sedang yang semakin tinggi work engagement maka semakin ringan tingkat burnout perawat.
Hubungan Gaya Hidup Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Mellitus Peserta Prolanis Di Puskesmas Wanadadi I Menanda, Hesti Lutifah; Kurniawan, Wasis Eko; Apriliyani, Ita
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 9.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya hidup merupakan cara seseorang menggambarkan kehidupan mereka (aktivitas), yang mencakup makanan, pekerjaan, hobi, olahraga, dan aktivitas sosial, yang berasal dari pengalaman pribadi ataupun masalah sosial. Menurut perkiraan jumlah orang dengan diabetes melitus di Banjarnegara pada tahun 2019, ada sekitar 13.763 orang yang menerima perawatan kesehatan standar, sedangkan hanya 12.526 (91,01%) belum mencapai standar yang ditetapkan di SPM yaitu 100%,. Kadar Glukosa darah merupakan jumlah glukosa yang ada di dalam darah. Glukosa berasal dari makanan yang kita makan yang terurai dan disimpan dalam tubuh. Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien Diabetes Mellitus peserta prolanis di Puskesmas Wanadadi I. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling, jumlah sampel 44 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner gaya hidup. Teknik analisis data menggunakan Uji Chi Square. Hasil analisis univariat jenis kelamin perempuan sebanyak 38 responden (86.4%), dan sebagian besar tidak bekerja sebanyak 12 responden (27,3%) dan mayoritas berada pada usia > 60 tahun sebanyak 27 respoden (61.4%) gaya hidup dalam kategori tinggi sebanyak 32 responden (72,7%), Gula Darah dalam kategori Diabetes sebanyak 27 responden (61,4%). Analisis bivariat Uji Chi Square dengan nilai p = 0.002. Berdasarkan nilai tersebut karena nilai p < 0.05 dapat diambil kesimpulan bahwa “Ada Hubungan Gaya Hidup Dengan Kadar Gula Darah”.
Asuhan Keperawatan Gangguan Memori Pada Tn. I Dengan Demensia Menggunakan Terapi Bermain Puzzle Di Panti Wredha Nishihara Keiaen Ferdian, Fadli Reka; Kurniawan, Wasis Eko; Maryoto, Madyo
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 9.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memasuki usia tua berarti mengalami beberapa kemunduran diantaranya terjadi degenerasi sel organ, salah satunya terjadi degenerasi pada otak yang dapat mengakibatkan gangguan kognitif (proses fikir) sehingga berdampak dalam kehidupan sehari-hari. Gangguan kognitif pada lansia ini bisa menyebabkan demensia. Demensia merupakan suatu gangguan fungsi daya ingat yang terjadi perlahan-lahan, serta dapat mengganggu kinerja dan aktivitas kehidupan sehari-hari. Salah satu terapi non farmakologi untuk klien demensia adalah dengan menggunakan terapi puzzle. Terapi puzzle adalah suatu gambar yang dibagi menjadi potongan-potongan gambar yang bertujuan untuk mengasah daya pikir. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan Gangguan Memori Pada Tn. I Dengan Demensia Menggunakan Terapi Puzzle Di Panti Wredha Nishihara Keiaen. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini yakni klien dengan demensia di Panti Wredha Nishihara Keiaen. Instrumen pada penelitian ini yaitu format asuhan keperawatan. Waktu pengambilan data dilakukan selama 3 hari yaitu pada tanggal 20-22 Agustus 2024. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, pemeriksaan fisik, dokumentasi dan observasi. Pada hari pertama respon pasien belum ada peningkatan. Pada implementasi hari kedua respon dari belum menunjukkan adanya peningkatan memori. Selanjutnya pada hari ketiga respon dari tindakan yang diberikan menunjukkan perubahan seperti klien mengatakan tau tanggal dan hari ini, sudah tidak lupa usianya sekarang dan mampu mengatakan mengingat dengan hal-hal yang baru saja dilakukan serta respon obyektif tampak tidak bingung dan mampu menjawab pertanyaan perawat serta skor MMSE meningkat menjadi 28 (kemampuan kognitif normal) dari yang sebelumnya skor 19 (gangguan kognitif ringan).
Hubungan Intensitas Bermain Game Online Dengan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Di SMP Negeri 1 Padamara Yuliani, Erfina Dwi; Sundari, Ririn Isma; Kurniawan, Wasis Eko
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 10.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intensitas bermain merupakan banyaknya jam (rata-rata) dalam bermain game online perhari. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola emosi diri sendiri dan orang lain sehingga dapat mengekspresikannya dengan tepat dan efektif. Remaja adalah masa transisi perkembangan dari anak-anak menuju dewasa dimana individu mulai mencari identitas diri dan kebebasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara intensitas bermain game online dengan kecerdasan emosional pada remaja di SMP Negeri 1 Padamara. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survei analisis dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 79 responden kelas IX dipilih menggunakan tiga teknik yaitu non-probability sampling purposive sampling, proportionate stratified sampling dan simpel random sampling. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi intensitas bermain game online dan kuesioner kecerdasan emosional berdasarkan 30 item pertanyaan. Analisis data menggunakan Uji Koefisien Korelasi Spearman Rank. Hasil Uji Koefisien Korelasi Spearman Rank, menunjukkan adanya hubungan signifikan dengan (p-value 0,000 < 0,05) dan koefisien korelasi -0,607. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat korelasi negatif antara intensitas bermain game online dengan kecerdasan emosional remaja. Semakin ringan intensitas bermain game online, semakin tinggi kecerdasan emosional remaja, dan sebaliknya.
Hubungan Burnout dengan Kualitas Hidup pada Perawat di Rst Wijayakusuma Purwokerto Ratnaningrum, Nitri; Susanti, Indri Heri; Kurniawan, Wasis Eko
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 10 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11473627

Abstract

Kondisi stress yang berkepanjangan bisa mengakibatkan burnout yang merupakan risiko bagi setiap orang yang bekerja di pelayanan kesehatan seperti perawat. Perawat di masa ini membutuhkan perlindungan kesehatan baik fisik & psikologis untuk meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan burnout dengan kualitas hidup perawat di RST Wijayakusuma Purwokerto. Metode penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 119 perawat RST Wijayakusuma Purwokerto, menggunakan teknik total sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan Maslach Burnout Inventory (MBI) untuk mengukur burnout dan The World Health Organization Quality of Life–BREF (WHOQol-BREF) untuk mengukur kualitas hidup. Analisis data dilakukan dengan uji spearman-rank. Hasil uji spearman-rank didapatkan nilai p-value = 0,048 < α (α = 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Burnout dengan Kualitas Hidup Perawat di RST Wijayakusuma Purwokerto.