Latar Belakang. Lymphatic Filariasis (LF) adalah penyakit yang disebabkan oleh nematode dari famili Filariodidea. Kurang lebih 90% infeksi dari penyakit lymphatic filariasis (LF) ini disebabkan oleh Wuchereria bancrofi. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala akut dan gejala kronis. Metode. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif observasional melalui wawancara mendalam (in depth interview) dengan pendekatan cross-sectional. Hasil. Penderita Filariasis Limfatik di Teluk Pakedai pada awal mengalami pembengkakan tidak memeriksakan dirinya atau tidak melakukan kegiatan apa-apa. Perawatan diri yang dilakukan penderita filariasis belum sesuai standar perawatan limfedema. Kesimpulan.Perilaku mencari kesehatan dan perawatan diri penderita Filariasis Limfatik dipengaruhi oleh dukungan keluarga penderita, akses jalan yang tidak baik, jarak yang jauh, dan biaya transportasi serta pembengkakan yang menyebabkan sulitnya penderita bergerak (berjalan) menjadi penghambat bagi penderita memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan dan melakukan perawatan diri.