Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura

ANALISIS INTERFERENSI FREKUENSI RADIO RADAR CUACA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA ( BMKG ) DI KALIMANTAN BARAT Firdaus, Tomi; Suryadi, Dedy; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.114 KB)

Abstract

Komunikasi pemancar (transmitter) dan penerima (receiver) sering mengalami interferensi antara pengguna frekuensi, salah satunya adalah radio radar cuaca BMKG. Radar cuaca disebut juga radar pengawasan cuaca/weather surveillance radar (WSR) dan radar cuaca Doppler, adalah sebuah jenis radar yang digunakan untuk mencari curah hujan, menghitung gerakannya, dan memperkirakan jenisnya (hujan, salju, hujan es dan lain-lain) . Radar adalah singkatan dari Radio Detection and Ranging. Dimana pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri menggunakan Frekuensi pada range 5550-5650 MHz. Sebagaimana diketahui pada spektrum 5470 – 5725 MHz sering di gunakan oleh perangkat Broadband Wireless Access (BWA) 5,8 GHz sebagai sarana perangkat acces point, Sehingga potensi terjadinya interferensi pada radar sistem. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak dari Interferensi frekuensi operasional radar cuaca (BMKG) di Kalimantan Barat, pada frekuensi operasional radar cuaca dengan menerapkan scan perangkat The rohde & schwarz pr100 (DDF007) dan HE 300 untuk mendapatkan data sumber gangguan. Hasil pengujian dari bulan januari hingga maret 2019 beberapa sudut radar terhalang echo objek lain yang berdampak kepada radar cuaca BMKG dalam memberikan informasi. Untuk meminimalisir gangguan melakukan frekuensi retune, power control, optimasi antena, merubah arah dan ketinggian antena serta memilih band frekuensi yang digunakan pada BWA.
RANCANG BANGUN ANTENA DALAM PENINGKATAN SINYAL GSM DI DESA TEBANG KACANG MELALUI INTERFACE WAJAN BOLIC PADA DUA TIPE HORN YANG BERBEDA Wahid, Agus Nur; Suryadi, Dedy; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.7 KB)

Abstract

Antena wajan bolic digunakan sebagai penguat sinyal GSM yang bekerja pada frekuensi 1,8 GHz dengan dua tipe horn yang berbeda yaitu alumunium foil dan copper foil yang bekerja sangat efektif sebagai penguat sinyal GSM. Pada Tugas Akhir ini menguraikan tentang proses perancangan, perhitungan, pembuatan dan analisis QoS antena wajan bolic dengan tujuan untuk memperkuat daya tangkap sinyal GSM terhadap modem USB. Rancangan antena wajan bolic terdiri dari sebuah reflector dan dibuat dua  jenis horn, dengan tujuan untuk menaikkan daya tangkap sinyal GSM. Antena wajan bolic yang dirancanag dengan spesifikasi lebar diameter reflector d = 50 cm, panjang horn dari masing-masing jenis P =19 cm dan memiliki berat m= 1,1 Kg. Berdasarkan hasil pengujian di Desa Tebang Kacang, Dusun Wonosari, Parit Wonosari 2 pada jarak 2,16 Km dan 3,14 Km diperoleh hasil penguatan sinyal GSM terbaik dari antena wajan bolic tipe horn alumunium foil dengan nilai SINR 21 dBm dan tanpa antena nilai SINR 17 dBm sehingga memiliki kenaikan nilai SINR sebesar 4 dBm yang diukur pada jarak 2,16 Km dalam keadaan LOS. Sedangkan pada jarak 3,4 KM dalam keadaan NLOS diperoleh hasil penguatan sinyal GSM terbaik dari antena wajan bolic tipe horn alumunium foil dengan nilai SINR 18 dBm dan tanpa antena modem USB tidak dapat dikoneksikan, sehingga kenaikan nilai SINR sebesar 18 dBm yang diukur pada jarak 2,16 Km pada keadaan NLOS.
RANCANG BANGUN PROTOTYPE ALAT PENJEMUR PAKAIAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) Fahri Ramadhani, Ichtiar Dwi; Pontia W, F. Trias; Sanjaya, Bomo Wibowo
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.128 KB)

Abstract

Mencuci pakaian adalah kegiatan yang selalu dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya. Pada beberapa masyarakat yang banyak beraktifitas di luar rumah, seringkali meninggalkan jemurannya sepanjang hari. Untuk menjaga agar pakaian yang dijemur terhindar dari guyuran hujan dan udara lembab pada malam hari, maka sangat diperlukan alat yang dapat mengendalikan jemuran secara otomatis berdasarkan kondisi cuaca sekitar. Kondisi cuaca yang mempengarui kekeringan jemuran adalah guyuran hujan dan kelembaban udara pada malam hari. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan metode dan alat untuk mengendalikan jemuran. Tugas akhir ini dibuat dengan sistem pengkondisian secara otomatis yang akan dibuat dalam bentuk prototipe serta pengendalian jemuran berbasis Internet of Things (IoT). Lingkup kerja prototipe ini terbatas pada dua kondisi, kondisi pertama jemuran keluar jika tombol keluar pada android ditekan artinya tombol_web = 0. Kondisi kedua jika sensor memberikan data hujan atau r = 0 maka jemuran akan masuk secara otomatis dan web_tombol = 1. Penggerak dari alat ini berupa 1 buah motor DC dengan gear pendukung.  Kondisi cuaca yang dijadikan sebagai output ada 3 yaitu Hujan, Gelap dan Cerah. Ketiga kondisi cuaca tersebut akan ditampilkan sebagai informasi ke smartphone berupa background gambar sesuai dengan kondisi cuaca yang diproses oleh NodeMCU dan dikirim melalui modul wifi ESP8266. Untuk nilai output dari setiap background adalah hujan BG=1, gelap BG=2 dan cerah BG=3. Nilai tersebut diperoleh dari perhitungan dari nilai input yang terdiri dari sensor hujan, suhu dan kelembaban dan intensitas cahaya dengan menggunakan logika Look Up Table Fuzzy sehingga didapatkan aturan sebanyak 16 rule. Hasil pengujian Alat penjemur pakaian dengan kondisi jemuran bergerak keluar dan masuk ruangan memiliki waktu rata-rata 2,46 detik sedangkan respon aksi jemuran bergerak terhadap kendali smartphone untuk IN dan OUT memiliki waktu rata-rata 1,5 detik.
Analisis Quality of Service (Qos) Pada Layanan Video on Demand (VoD) UseeTV Jaringan IndiHome Handoko, Christian; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Video on Demand merupakan fitur pada layanan UseeTv IndiHome yang diluncurkan PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk berbasis Internet Protocol. Video on Demand merupakan penyedia layanan yang memungkinkan pelanggan untuk dapat melakukan perekaman, penyimpanan dan penayangan kembali acara televisi tertentu. Untuk mendapatkan kinerja yang baik, maka layanan ini membutuhkan bandwidth yang cukup besar. Teknologi Gigabyte-Capable Passive Optical-Network (GPON) menjadi teknologi yang dapat mendukung layanan ini. Dalam layanan UseeTv, aktivitas kecepatan transfer data sangat mempengaruhi laju trafik agar menghasilkan parameter (QoS) Quality of Service yang baik. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membandingkan kualitas kecepatan transfer data pada paket IndiHome saat menggunakan fitur video on demand dengan menggunakan aplikasi wireshark berdasarkan parameter throughput, packet loss, delay dan jitter. Penelitian ini dilakukan di Kota Ngabang berdasarkan data yang diberikan oleh pihak Telkom Ngabang. Kualitas kecepatan transfer data tersebut di uji menggunakan aplikasi wireshark dengan cara menghubungkan Laptop ke ONT (Optical Network Terminal) pada setiap rumah pelanggan yang berlangganan UseeTv IndiHome melalui aktivitas internet pada saat menjalankan fitur video on demand. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan transfer data adalah adanya obstacle (penghalang), antrian yang berlebihan pada jaringan, noise atau gangguan sinyal yang tidak diinginkan, penarikan panjang kabel dropcore yang melebihi standar SOP. Dari semua rekapitulasi kualitas kecepatan transfer data pada paket 10 Mbps, 20 Mbps dan 30 Mbps pada UseeTv IndiHome dapat disimpulkan bahwa nilai setiap parameter Quality of Service dapat berbeda-beda pada setiap paket yang meliputi kategori buruk, sedang, bagus dan sangat bagus walaupun pada paket yang sama.
REDESAIN JARINGAN WIFI UNTAN DI AREA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA Ramadhani, Rizky; Suryadi, Dedy; Pontia W, F. Trias; Imansyah, Fitri
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet merupakan suatu jaringan komunikasi yang menghubungkan satu media elektronik dengan media lainnya. Adanya internet akan memberikan kemudahan dalam proses pengiriman layanan data secara online dan real time. Agar layananlayanan tersebut dapat dinikmati oleh pengguna, maka perlunya coverage yang luas serta jaringan yang baik. Manfaat yang dapat dinikmati dari internet yaitu dapat mengirim pesan lewat email, mendownload materi-materi dan memudahkan dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Di Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, kualitas jaringan internetnya belum memadai. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan terdapat banyak data hasil pengukuran yang menunjukkan kualitas RSSI mulai dari sangat bagus, bagus, sedang, buruk, dan sangat buruk dari wifi Untan pada setiap rute nya. Untuk nilai RSSI yang di dapat setiap waktu tentunya akan berbedabeda. Hal ini bergantung pada rute yang dilewati, letak access point, daya pancar access point, obstacle dan user dari wifi Untan tersebut. Maka dari itu, perlunya desain jaringan yang tepat dengan struktur bangunan kampus sangatlah diperlukan demi menunjang kegiatan belajar mengajar di Fakultas Teknik Universitas Tanjungura.
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH TRIANGULAR-DIPOLE MENGGUNAKAN METODE ARRAY 2X4 UNTUK APLIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) Setiawan, Andri; Suryadi, Dedy; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Tugas Akhir ini menguraikan tentang proses perancangan, simulasi, pembuatan dan implementasi membangun antena array mikrostrip patch triangular-dipole yang digunakan dalam komunikasi antar titik jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) dengan tujuan untuk memperkuat daya tangkap sinyal wireless adapter terhadap sinyal wifi. Proses rancang bangun dilakukan melalui perhitungan dimensi secara teori dan kemudian menggunakan software Ansoft HFSS v13 sebagai alat simulasi sebelum melakukan rancang bangun. Bentuk rancangan antena mikrostrip terdiri dari sebuah patch triangular-dipole elemen tunggal yang di modif menjadi 8 elemen array, modifikasi elemen tunggal menjadi 8 elemen array bertujuan untuk menaikan gain dari antena. Pada antena mikrostrip dengan bentuk patch triangular dengan spesifikasi panjang sisi segitiga a = 39,7 mm dan patch dipole dengan spesifikasi panjang dipole L = 37,33 mm, lebar dipole W = 5 mm, dan celah gap Wgap = 2 mm. Spesifikasi media dasar rancangan menggunakan substrat FR-4 Epoxy dengan ketebalan 1,6 mm dengan konstanta dielektrik 4,4. Teknik pencatuan yang digunakan adalah dengan teknik micostrip line feed. Setelah melakukan beberapa simulasi diperoleh hasil yang terbaik pada frekuensi 2,45 GHz dengan return loss -27,74, VSWR sebesar 0,7 dan gain sebesar 2,81 dB dengan pola radiasi directional. Hasil simulasi tersebut telah memenuhi standar yaitu VSWR ? 2 dan Return Loss ? 10. Berdasarkan hasil pengujian di Asrama Mahasiswa Kabupaten Sintang diperoleh hasil penguatan daya (gain) rata-rata dari antena pada jarak 5 meter sebesar 7,4 dBm, pada jarak 10 meter sebesar -0,4 dBm, pada jarak 15 meter sebesar -0,2 dBm, pada jarak 20 meter sebesar 1,6 dBm, pada jarak 25 meter sebesar 4 dBm dan pada jarak 30 meter sebesar 4,6 dBm. Untuk meningkatkan nilai kualitas sinyal (Signal Strength) dan penguatan daya (gain) yang lebih bagus lagi, sebaiknya dilakukan penambahan jumlah elemen array patch antena
IMPLEMENTASI OPTISYSTEM PADA PERANCANGAN AKSES FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN TEKNOLOGI GIGABIT OPTICAL NETWORK (GPON) Susilawati Sinaga, Delima Saptun; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serat optik sebagai media transmisi yang memenuhi kebutuhan internet dengan bandwidth yang besar. Jaringan FTTH (Fiber To The Home) dapat menghantarkan beragam informasi digital, seperti suara, video, dan data secara lebih efektif. Sehingga dapat mendukung layanan Triple Play yang dipasarkan oleh PT. Telkom Indonesia. Menentukan kelayakkan dan performansi sistem perancangan FTTH (Fiber To The Home) di wilayah Perumahan Bali Agung 2 dan 3. Parameter uji tersebut adalah Power Link Budget dan Rise Time Budget untuk kelayakkan sistem dan BER (Bit Eror Ratio) untuk performansi sistem yang digunakan menggunakan software Optisystem, Optisystem merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi suatu jaringan fiber optik mulai dari sentral hingga ke end user. Dari hasil simulator jaringan FTTH menggunakan perangkat lunak sistem optik ditemukan bahwa nilai downlink pengguna terjauh adalah Prx: - 16.265 dBm, BER 2.05004 x dan Qfactor 15.4891. Sedangkan uplink Prx: -15.166 dBm, BER 8.1689 x dan Qfactor 19.0022. Hasil yang diperoleh layak karena mereka berada di atas standar jaringan FTTH minimum dengan teknologi GPON
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS OCCUPANCY JARINGAN GSM MENGGUNAKAN RECEIVER ROHDE&SCHWARZ PR100 Masdi, -; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Occupancy merupakan pendudukan suatu sinyal yang dipancarkan operator selama waktu monitoring pengambilan data frekuensi radio. Pengukuran dilakukan dengan pemasangan antena yang berfungsi sebagai penerima pada rentang frekuensi seluler GSM 900 MHz dan 1800 MHz. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui occupancy jaringan, teknologi sinyal yang diaplikasikan, level sinyal (dBV/m) dan jarak BTS terdekat dari titik koordinat pengambilan data di Kota Pontianak dengan menggunakan Receiver Rohde & Schwarz PR 100 dan Google Earth. Penelitian ini dilakukan di Kota Pontianak khususnya, Kecamatan Pontianak Tenggara, Pontianak Selatan dan Pontianak Kota. Berdasarkan data dari hasil penelitian yang diperoleh, occupancy dari tiga kecamatan rata-rata 100%, dan jarak BTS terdekat dari empat arah. Barat, Timur, Selatan dan Utara hasil dari pengukuran BTS terdekat ada beberapa jarak BTS yang tidak terukur dari arah, sehingga level sinyal rendah. Dengan ter indentifikasinya Occupancy jaringan GSM 900 MHz dan 1800 MHz dapat dinyatakan bahwa kuat sinyal yang dapat diakses oleh masyarakat secara mobile maupun fixed tergantung jarak BTS dari lokasi titik koordinat perangkat dimana digunakan. Karena semakin dekat jarak BTS dengan perangkat semakin kuat pula jaringan yang dapat di akses begitu pula sebaliknya, semakin jauh jarak perangkat dari BTS semakin lemah sinyal yang dapat di akses bahkan dapat menyebabkan tidak dapat akses jaringan karena jarak yang jauh dari BTS. Waterfall merupakan pendekatan atau pengembangan level sinyal (dBV/m) jaringan seluler GSM 900 MHz dan 1800 MHz di Kota Pontianak. Threshold merupakan ambang batas dari sinyal jaringan GSM 900 MHz dan 1800 MHz yang ditentukan pada saat melakukan monitoring, threshold GSM 900 MHz dan 1800 MHz di kecamatan Pontianak Tenggara 10,0 (dBV/m), Pontianak Selatan 24,0 (dBV/m), Pontianak Kota 10,0 (dBV/m).
PENGUKURAN PERFORMANSI TRAFIK BTS 4G DARI DATA METRO ETHERNET UNTUK KAWASAN KOMERSIL CENTRAL PERDANA Anwar, Syamsul; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah pengguna jaringan telekomunikasi pada kawasan perkantoran jalan Central Perdana yang semakin meningkat khususnya pada jaringan 4G milik PT. Indosat Ooredoo, oleh karena itu bila traffic yang diberikan tidak bisa mencukupi karena banyak nya pengguna berakibatkan jaringan mengalami kegagalan koneksi, untuk mengatasi hal ini perlu di lakukan perhitungan dan pengawasan terhadap jaringan. Sehingga dapat menghsilkan jaringan dengan kualitas yang baik. Pada skripsi ini dilakukan pengukuran terhadap data MRTG yang mempresentasikan trafik data pada software Cacti Metro Ethernet yang terhubung pada BTS 4G 16PTK142_CTRL_PERDANA_PTK_PL. Data yang di amati ialah data MRTG yang di dapat selama 2 minggu. Selain data MRTG penelitian juga dilakukan dari sisi pelanggan dengan melakukan pengujian terhadap jaringan dengan melakukan tes kecepatan data download kemudian di lakukan tes terhadap signal power dan Ping TTL. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kondisi traffic pada jaringan 4G dalam keadaan normal, total traffic belum melewati 70% dari total toleransi, peningkatan traffic tertinggi terjadi pada 7 juni 2021 sebesar 61.96 Mbps dimana nilai hampir melewati batas toleransi tetapi masih dalam batas aman karena belum melewati batas toleransi sebesar 70%. Pada pengujian intermittent dapat disimpulkan bahwa durasi pengunduhan data pada jump traffic membutuhkan waktu yang lebih lama. Dari hasil pengamatan kondisi traffic¬ masih dalam batas aman, walaupun demikian untuk mencegah terjadinya kegagalan dalam traffic lebih baik pihak Indosat Ooreedoo membuat jalur backup transmisi di karenakan kegagalan traffic juga dapat disebabkan oleh putusnya kabel optic menuju transmisi Metro Ethernet dan juga dapat dilakukan penambahan terhadadap kapasitas traffic pada Metro Ethernet agar kondisi jaringan tetap dalam kondisi baik
ANALISIS KECEPATAN PROSES DOWNLOAD PADA SINYAL HIGH SPEED DOWNLINK PACKET ACCESS (HSDPA) Pardani, Ari; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the use of a product, sometimes people do not really care whether the products are used in accordance with the advertising promotion of such products, one of which is advertising internet connection service. Internet service providers offer many advantages its products among which good data download speeds. This study describes the download speed of the signal HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) using Sim card (card 3) where the research itself was carried out to test the speed of file downloads from the Adobe Flash Player version 22.0.0.209 is by downloading data at the same place and with the same file size.Data taken in this study is the duration of the download process from start to finish downloading. Furthermore, do some tests to determine the download speed of at 00:00 pm, 08:00 pm, 11:00 pm, 13:00 pm. And also determine where the most rapid hours to download the file, to determine how fast the download speeds are obtained in pontianak more precisely on Jalan Imam Bonjol Gg. Bansir 1. After a test known that the fastest clock is at 00:00 pm and 08:00 pm which has good speed.