Kepemimpinan pendidikan Islam pada era multikultural menuntut adanya transformasi yang tidak hanya bersifat struktural, tetapi juga nilai. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah belum terintegrasinya nilai-nilai humanis secara sistematis dalam praktik kepemimpinan pendidikan Islam, terutama dalam konteks masyarakat yang beragam secara budaya dan keyakinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji konsep, landasan, serta strategi implementatif nilai-nilai humanis dalam kepemimpinan pendidikan Islam multikultural. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka (library research) dan analisis hermeneutik terhadap teks keislaman serta referensi ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti empati, rahmah, keadilan, dan partisipasi merupakan bagian integral dari kepemimpinan Islam, dan ketika dipadukan dengan pendekatan multikultural, dapat memperkuat iklim pendidikan yang inklusif dan adil. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pembaruan kurikulum kepemimpinan, penguatan budaya sekolah inklusif, dan peningkatan literasi multikultural di kalangan pemimpin pendidikan. Integrasi nilai-nilai humanis merupakan kunci untuk menjawab tantangan pendidikan Islam di era pluralisme dan globalisasi.