Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

Analisis Risiko Proyek Konstruksi Jalan Tol dengan Penerapan Project Management Body of Knowledge Noor, Agus Bambang S; Dwiatmoko, Hermanto; Amin, Mawardi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i2.15267

Abstract

Ketersediaan infrastruktur jalan tol yang memadai adalah syarat mutlak bagi pengembangan suatu wilayah dan pertumbuhan ekonomi. Pelaksanaan konstruksi sering terjadi mundur waktu pelaksanan dan peningkatan biaya proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan proyek dan kinerja biaya proyek serta agar dapat menerapkan PMBOK dalam aspek manajemen risiko untuk menekan kinerja waktu dan biaya proyek. Metode penelitian pada proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan berdasarkan literatur jurnal, pendapat pakar dan wawancara, survey serta kuesioner di proyek Jalan Tol Japek II Selatan Paket III. Analisis data menggunakan program Structural Equation Modeling (SEM Smart PLS). Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yang mempengaruhi kinerja waktu adalah variabel Perencanaan dan Pelaksanaan pada indikator kesiapan lahan proyek yang ditunjukkan pada keterlambatan proyek dari kontrak awal yang berakhir pada bulan Desember 2020. Faktor risiko yang mempengaruji kinerja biaya adalah risiko kesiapan lahan berdampak pada perubahan harga yang terjadi peningkatan biaya hingga 2%, sedangkan Pelaksanan K3 menyebabkan timbulnya biaya santunan, penghentian proyek sementara dan biaya lainya. Berdasarkan analisis SEM PLS pengaruh kinerja waktu pada kinerja biaya oleh proses perencanaan dan pelaksanaan, penerapan K3 dan Penerapan PMBOK. Kesimpulan penelitian bahwa faktor risiko yang mempengaruhi kinerja biaya dan waktu adalah proses perencanaan yang kurang baik diantaranya adalah keterlambatan kesiapan lahan yang menimbulkan mundurnya waktu pelaksanaan, perubahan harga dan berakibat pada peningkatan biaya proyek. Perlu perapan Manajemen Risiko sesuai pedoman PMBOK dalam setiap proyek konstruksi Jalan Tol agar dapat mengurangi tingkat risiko kinerja biaya dan waktu proyek.
Kajian Elektrifikasi Angkutan Umum (Studi Kasus Teman Bus dan Feeder LRT Musi Emas) Wicaksono, Handoyo; Dwiatmoko, Hermanto; Nursalam , Edi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i10.51654

Abstract

Salah satu penyebab pemanasan global adalah gas rumah kaca (GRK). Komposisi utama pada gas rumah kaca adalah karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogen oksida (N2O) yang memiliki kemampuan untuk menahan panas di atmosfer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi emisi mulai dari menghitung beban dan harga emisi serta seberapa besar potensi elektrifikasi angkutan umum di Kota Palembang. Analisis potensi elektrifikasi angkutan umum di Kota Palembang menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), dengan 10 kriteria yang dinilai oleh 6 ahli. Perhitungan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dibagi menjadi 2 (dua) perhitungan yaitu perhitungan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan aplikasi Expert Choice versi 11.0. Hasilnya menunjukkan potensi elektrifikasi sebesar 53,79% dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan 53,3% dengan menggunakan aplikasi Expert Choice versi 11.0. Selain itu, terdapat 5 kriteria prioritas yaitu fitur keselamatan (19,2%), harga unit (16,8%), biaya perawatan (16,3%), kenyamanan (12,0%), dan infrastruktur pengisian (8,3%). Tantangan utama dalam elektrifikasi adalah harga unit, biaya perawatan, infrastruktur pengisian, dan waktu pengisian, di mana kendaraan berbahan bakar minyak lebih unggul pada kriteria tersebut. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari keempat kriteria ini untuk mendukung elektrifikasi dan meningkatkan manfaat lingkungan.