Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Budaya

HIKAYAT BAYAN BUDIMAN: YANG MELIPUR DAN BERFAEDAH Zuriati, Zuriati
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 1 No. 2 (2005)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v1i2.678

Abstract

Hikayat Bayan Budiman merupakan salah satu cerita berbingkai, hasil kesusastraan Melayu Lama. Hikayat ini terdiri atas satu cerita pokok dan tujuh cerita sisipan, yang disusun dan dibentuk oleh satu tema utama, yakni kesetiaan dan pengabdian seorang istri kepada suami. Tema dikembangkan dalam kerangka ajaran Islam, yang disampaikan dengan bahasa yang sangat indah. Sejauh ini, Hikayat Bayan Budiman hanya dilihat sebagai karya yang menonjolkan aspek manfaatnya, seperti yang dikemukakan oleh Braginsky dan Hamid. Akan tetapi, menurut saya, Hikayat Bayan Budiman mempunyai aspek manfaat dan hiburan secara berimbang. Untuk membuktikan hal itulah, pembahasan terhadap hikayat tersebut dilakukan dan dihadirkan dalam tulisan ini.Pembahasan dilakukan dengan berpedoman kepada pendapat Koster, bahwa resepsi atau sikap penerimaan pendengar atau pembaca berkisar antara dua perkara, yakni tun tu tan supaya teks itu berf aedah dan dapat melipur Zara. Hasil pembahasan menunjuk­kan, bahwa Hikayat Bayan Budiman mengandung dua hal tentang resepsi penerimaan pembaca, yaitu berf aedah dan menghibur. Keduanya dihadirkan dan sampai kepada pembaca dalam komposisi yang seimbang.
TOKOH ANTON DALAM SERGAPAN KARYA HARRY MULISCH: SUATU TINJAUAN PSIKOANALISIS Zuriati, Zuriati; Syam, Essy
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 3 No. 1 (2006)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v3i1.688

Abstract

Sergapan atau De Aanslag adalah sebuah novel yang bercerita tentang tokoh utama, Anton, yang mengalami gangguan-gangguan kejiwaan. Gangguan­gangguan kejiwaan itu, yakni selalu merasa takut, merasa tenang dalam kegaduhan, menderita migren, kecanduan menonton sandiwara, sibuk mengisi teka­teki, mengalami mimpi-mimpi, sering berilusi, tegang, gelisah, dan menggigil. Berbagai gangguan kejiwaan yang dialami tokoh Anton ini hanya dapat dijelaskan dengan baik melalui analisis psikoanalisis. Hasil analisis menunjukkan, bahwa berbagai gangguan kejiwaan itu disebabkan oleh adanya konflik antara hasrat yang berhubungan dengan kejadian masa lalu yang ingin dilupakan dan kenyataan-kenyatatan yang ada, yang mengingatkannya kembali ke masa lalu itu. Lebih jauh, hasrat taksadamya untuk melakukan incest dengan ibunya telah menyebabkan tokoh Anton berganti-ganti pacar dan juga istri, dan kemudian merasa cocok dengan istri yang dapat membangitkan kenangannya terhadap sang ibu.