p-Index From 2020 - 2025
6.384
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JURNAL BARUNA HORIZON

PENGARUH PENDIDIKAN, KOMPETENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Ella Anastasya Sinambela
Jurnal Baruna Horizon Vol 3 No 2 (2020): Vol 3 No 2 (2020): JURNAL BARUNA HORIZON
Publisher : Sekolah TInggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52310/jbhorizon.v3i2.48

Abstract

Kepuasan kerja merupakan variabel penting untuk memengaruhi kinerja organisasi. Hal ini karena kepuasan kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja masing-masing karyawan. Pendidikan, kompetensi dan pengalaman kerja merupakan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Oleh karena itu perlu peninjauan dan pengamatan terhadap variabel-variabel tersebut. Beberapa masalah yang terjadi di objek penelitian terkait dengan variabel-variabel tersebut adalah beberapa karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya; karyawan yang lebih banyak menuntut sehingga belum mengoptimalkan penerapan kompetensi yang dimilikinya; atau beberapa karyawan yang masa kerja terbilang baru namun sudah menduduki jabatan melebihi karyawan yang masuk terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap kepuasan kerja karyawan; (2) untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhаdаp kepuasan kerja kаryаwаn; (3) untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja terhаdаp kepuasan kerja karyawan; (4) untuk mengetahui pengaruh secаrа simultаn pendidikan, kompetensi dan pengalaman kerja terhadap kepuasan kerja. Ada 100 responden yang terlibat di penelitian ini. Alat analisisnya adalah analisis regresi linear berganda yang diolah menggunakan program SPSS 23. Populasi di penelitian ini adаlah kаryawan jasa pengiriman dengan merek ternama di Surabaya. Dari hasil penelitian diperoleh bukti bahwa hipotesis penelitian terbukti benar. Temuan penelitian menyebutkan bahwa (1) pendidikan terbukti berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan; (2) kompetensi terbukti berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan; (3) pengalaman terbukti berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan; (4) pendidikan, kompetensi dan pengalaman kerja terbukti berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan
MOTIVASI KERJA DAN DUKUNGAN ORGANISASI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI Ella Anastasya Sinambela
Jurnal Baruna Horizon Vol 4 No 1 (2021): JURNAL BARUNA HORIZON
Publisher : Sekolah TInggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52310/jbhorizon.v4i1.55

Abstract

Tidak semua karyawan merasakan termotivasi dalam bekerja dan memiliki kesan memperoleh dukungan organisasi. Manajemen sumber daya manusia yang tidak memiliki sistem yang baik dapat menyebabkan hal tersebut. Beberapa dampak yang muncul adalah tingkat disiplin, kinerja dan produktivitas yang rendah. Kepuasan kerja pun rendah. Selain itu komitmen organisasi yang diharapkan menciptakan ikatan kerja yang kuat bagi hubungan karyawan dan organisasi tidak dapat memberikan kontribusi yang berarti. Masalah-masalah tersebut merupakan indikasi bahwa karyawan tidak termotivasi dan kurang merasa mendapat dukungan organisasi dalam pekerjaannya. Studi kausalitas ini bertujuan untuk mencari penjelasan hubungan antar variabel motivasi kerja dan kesan dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi. Populasi sekaligus sampela dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan X Sidoarjo. Dari 236 kuesioner yang disebarkan hanya 183 yang terkumpul dan memperoleh tanggapan secara benar. Hasil analisis menggunakan teknik regresi ganda menunjukkan motivasi kerja dan kesan dukungan organisasi berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap komitmen organisasi dengan masing-masing variable mempunyai nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dari dua variabel bebas ditemukan bahwa motivasi kerja merupakan variabel yang berpengaruh dominan.
ANALISIS KORELASI ANTARA ROLE STRESS DAN KOMITMEN ORGANISASI Rahayu Mardikaningsih; Ella Anastasya Sinambela; Fayola Issalillah; Misbachul Munir; Eli Retnowati
Jurnal Baruna Horizon Vol 4 No 2 (2021): JURNAL BARUNA HORIZON
Publisher : Sekolah TInggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52310/jbhorizon.v4i2.60

Abstract

Dalam lingkungan global yang penuh kompetisi saat ini, setiap industri menghadapi tantangan dengan tugas yang menuntut untuk mengembangkan pendekatan yang efektif untuk menjamin bahwa perilaku dan sikap karyawan dengan tujuan organisasi. Namun, setiap organisasi dihadapkan dengan beberapa masalah yang terkait dengan kemungkinan pembinaan dan kemajuan yang tidak memadai, gaji rendah, serta kelebihan beban dan tekanan kerja. Mereka sering cenderung mengalami role stress seperti konflik peran, kelebihan peran dan ambiguitas peran. Tujuan studi untuk menyelidiki hubungan antara role stress dan komitmen kerja, mencari kekuatan hubungan dan arah. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Analisis korelasi menjadi alat analisis. Sampel penelitian diambil secara sensus di salah satu unit terhadap seluruh 37 karyawan. Hasil yang diperoleh di studi ini adalah role stress memiliki korelasi dengan variabel komitmen organisasi. Hubungan bersifat lemah dan tidak searah. Tingkat role stress yang rendah menyebabkan komitmen organisai akan meningkat, tetapi pada tingkat role stress yang tinggi menyebabkan komitmen organisasi turun pada tertentu.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP RETENSI PELANGGAN BENGKEL RESMI HONDA SURABAYA Ella Anastasya Sinambela; Eli Retnowati; Ernawati Ernawati; Utami Puji Lestari; Misbachul Munir
Jurnal Baruna Horizon Vol 5 No 1 (2022): JURNAL BARUNA HORIZON
Publisher : Sekolah TInggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52310/jbhorizon.v5i1.73

Abstract

Era globalisasi memberikan dampak pada persaingan bisnis. Persaingan bisnis tidak hanya dipengaruhi oleh modal besar melainkan bagaimana cara perusahaan dapat mempertahankan pelanggannya pada waktu yang panjang. Perusahaan saat ini melakukan peningkatan retensi pelanggan. Retensi pelanggan dapat memberikan keuntungan pada perusahaan. Manajemen pemasaran mempelajari segala aspek yang dapat meningkatkan retensi pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan dan citra perusahaan terhadap retensi pelanggan. Populasi penelitian ini merupakan warga Surabaya yang menggunakan layanan Bengkel Resmi Honda. Penelitian ini menggunakan 50 responden sebagai sampel. Data penelitian yang layak akan diuji menggunakan teknik regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui kualitas layanan memberikan pengaruh yang signifikan pada retensi pelanggan. Selain itu retensi pelanggan juga dipengaruhi signfikan dari citra perusahaan. Secara bersama-sama kedua variabel memiliki pengaruh yang signifikan untuk retensi pelanggan.
PENGARUH HARGA DIRI DAN KEPRIBADIAN TERHADAP PEMBELIAN IMPLUSIF Ella Anastasya Sinambela; Utami Puji Lestari
Jurnal Baruna Horizon Vol 5 No 2 (2022): JURNAL BARUNA HORIZON
Publisher : Sekolah TInggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52310/jbhorizon.v5i2.80

Abstract

Peningkatan angka penjualan telah menjadi salah satu tujuan perusahaan. Untuk itu diperlukan pengetahuan mengenai perilaku konsumen. Pembelian implusif merupakan perilaku konsumen yang memberikan manfaat bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran harga diri dan kepribadian terhadap pembentukan pembelian impulsif. Pada penelitian ini digunakan 60 responden sebagai sampel penelitian yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang selanjutnya dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa harga diri memberikan pengaruh signifikan pada pembentukan pembelian implusif. Kepribadian juga terbukti dapat memengaruhi pembelian implusif dari konsumen. Penelitian ini juga membuktikan adanya pengaruh signifikan dari harga diri dan kepribadian secara bersama-sama terhdap pembentukan pembelian implusif.