Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian

PENGARUH CARA PEMBERIAN Trichoderma harzianum DAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa. L) Ruslan, Muh; Muhanniah, Muhanniah; Hasanuddin, Fenny
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v7i1.5155

Abstract

Pemanfaatan T. harzianum menguntungkan, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam membantu pertumbuhan tanaman merupakan peluang yang sangat besar dalam melestarikan kesuburan dan produktivtas tanah. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh cara pemberian T. harzianum pada pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah dan mengetahui pengaruh dosis T. harzianum pada pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2023 yang berlokasi di desa Bulo, kecamatan Panca Rijang, kabupaten Sidrap, adapun perlakuan dari penelitian ini yaitu c1 pemberian T. harzianum dengan cara penyemprotan, c2 pemberian T. harzianum dengan cara penyiraman, k0 tanpa T. harzianum (control), k125 gram T. Harzianum, k2 30gram T. harzianum. Hasil penelitian menunjukkan pemberian T. harzianum dengan cara penyemprotan memberikan hasil terbaik terhadap panjang daun, jumlah daun, dan bobot umbi dan pemberian T. harzianum dengan dosis 30 gram memberikan hasil terbaik terhadap panjang daun, jumlah daun, dan bobot umbi
EFFECTIVENESS OF BOTANICAL PESTICIDES AGAINST FALL ARMYWORM PESTS (Spodoptera frugiperda) ON RICE PLANTS Gusriadi, Gusriadi; Muhanniah, Muhanniah; Thamrin, Nining Triani
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v6i2.4772

Abstract

Spodoptera frugiperda pests attack many food crops, including rice plants. Their larval life stage destroys rice plants and cause crop failure due to the attack rate, which can lead to yield losses of up to 80%. The study aimed to determine the effectiveness of botanical pesticides against fall armyworm pests and determine the concentration of botanical pesticides that are most appropriate to be used to control fall armyworm pest populations on rice plants. This research was conducted from May to July 2023 in the experimental land of Tonrong Rijang Village, Kacamatan Baranti, Sidrap Regency. The treatment of this study is P0 (control), P1 (100 ml botanical pesticide + 100 ml liquid soap + 800 ml water), P2 (300 ml botanical pesticide + 100 ml + 600 ml water), P3 (500 ml botanical pesticide + 100 ml liquid soap), P4 (700 ml botanical pesticide + 100 ml liquid soap + 200 ml water). The results showed that the application of botanical pesticides had an intangible influence on fall armyworm pests on rice plants due to the rain factor, which resulted in botanical pesticides being washed off, causing the application dose to be less than pestimal. The highest fall armyworm pest attack mortality at P4 is with an average of 100%, and the application of P1 doses shows the highest average attack intensity of 48.47% with a medium-scale damage category, this is because if the concentration of botanical pesticides is getting smaller, the intensity of fall armyworm pest attacks that occur on plants is also high.
EFEKTIFITAS PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutesscens L.) P, Herliya; Thamrin, Nining Triani; Muhanniah, Muhanniah
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v7i2.5955

Abstract

Cabe rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura dari famili Solanaceae yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Cabai rawit digunakan sebagai bumbu masakan, Salah satu tanaman sayuran utama yang dikonsumsi masyarakat Indonesia sehari-hari adalah cabai.. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui efektifitas PGPR pada pengembangan dan produksi tanaman cabai serta memastikan konsentrasi PGPR yang sesuai untuk pengembangan dan produktivitas tanaman cabai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai selesai di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritenggae , Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun perlakuan dari penelitian ini adalah K0:(control), K1: (12 ml/liter air), K2: (12,5 ml/liter air), K3:(13 ml/liter air), K4: (13,5 ml/liter air), (K5: 14 ml/liter air). Hasil Efektifitas PGPR pada tanaman cabai rawit memberikan pengaruh nyata terhdap tinggi tanaman, sedangkan efektifitas PGPR memberikan pengaruh tidak nyata pada jumlah daun dan Perlakuan konsentrasi PGPR memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada konsentrasi K2 (12,5 ml/liter air) dengan tinggi 42,33 cm, sedangkan untuk jumlah daun yang memberikan pengaruh tidak nyata pada konsentrasi K2 (12,5 ml/liter air) dengan jumlah daun 50,67 helai.