Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar

ERA DIGITAL? “PENDIDIKAN SENI MUSIK BERBASIS BUDAYA” SEBAGAI SEBUAH INOVASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Sutikno, Putri Yanuarita
Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.029 KB) | DOI: 10.15294/kreatif.v11i1.25959

Abstract

Digitalisasi kebudayaan merupakan suatu konsep pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan daya guna dalam bidang kebudayaan, terutama dalam hal pengelolaan, pendokumentasian, penyebarluasan informasi dan pengetahuan dari unsur-unsur kebudayaan. Lingkup pengembangan digitalisasi kebudayaan mencakup unsur-unsur kebudayaan, yakni sistem religi, sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi, dan sistem peralatan hidup atau teknologi. Pembelajaran seni musik berbasis budaya harus mampu memberikan pengalaman apresiatif dan kreatif dan diharapkan dapat berkonstribusi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik dimasa yang akan datang. Untuk mencapai harapan tersebut diperlukan usaha-usaha yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan strategi atau model-model pembelajaran sesuai dengan karakteristik yang dimiliki. Pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan berbasis teknologi informasi atau digitalisasi merupakan hal yang sangat penting untuk dibangkitkan kembali dalam rangka pelestarian, pemeliharaan dan pengembangan nilai-nilai budaya sebagai identitas diri dan kekayaan bangsa Indonesia.
DAMPAK MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP Wokabelolo, Florentia Ivony; Sutikno, Putri Yanuarita
Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreatif.v12i1.33129

Abstract

Indonesia sebagai negara yang taat akan hukum, memiliki pasal yang mengatur dimana seluruh warganya berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Dari Sang sampai Merauke sudah terdapat beribu sekolah yang memfasilitasi warga negara untuk melaksanakn pendidikan, namun tetap saja ada kekurangan yang terjadi seperti tenaga didik. Di daerah terpencil masih sulitnya mengkases tenaga pendidik yang akan mengajar untuk itu terdapat model pembelajaran yang diyakini dapat mengatasi kesulitan tersebut yaitu pembelajaran kelas rangkap yang dimana dalam satu kelas yang memiliki perbedaan tingkatan dapat sekaligus menjalankan proses pembelajaran. Namun dibalik solusi itu ada tantangan tersendiri juga bagi guru yang mengajar agar tetap mengendalikan minat belajar siswa yang takutnya akan berkurang dikarenakan penggabungan kelas.