Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa Dan Inovasi

ANALISIS KOMPARASI KUALITAS PRODUK KAMPAS REM CAKRAM ANTARA ORIGINAL DENGAN AFTER MARKET Nafsan Upara; Taufik Bayu Laksono
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.844 KB) | DOI: 10.35814/asiimetrik.v1i1.219

Abstract

Penelitian ini membahas analisis perbandingan kualitas produk kampas rem jenis cakram (disc brake) antara original dengan aftermarket . Analisis dilakukan pada hasil uji tribologi (uji friksi dan keausan), uji kekerasan, komposisi kimia dan struktur mikro untuk mengetahui ketahanan gesekan dan aus serta bahan yang digunakan. Dari hasil uji diperoleh perbandingan kualitas kampas rem original dan aftermarket yang lebih baik adalah original dimana nilai koefisienfriksi 0,14 dibanding 0,11, sedangkan keausan (kondisi normal) 1.35 x 10-7 g/mm2.detik dan 1.22 x 10-6 g/mm2.detik. Dari uji kekerasan diperoleh kampas rem original kekerasan rata-rata 65.567 HVN dan untuk aftermarket adalah 13.983 HVN, untuk hasil uji komposisi kimia dan struktur mikro menunjukan bahwa material kampas rem original menggunakan serat penguat berbahan karbon (C), tembaga (Cu), Besi (Fe) dan Alumunium (Al). Sedangkan bahan serat penguat yangterdapat pada kampas rem aftermarket adalah asbes, karbon (C), alumunium (Al) dan besi (Fe).
PENGARUH PARAMETER PROSES EDM DIE SINKING TERHADAP LAJU PELEPASAN BAHAN DAN LAJU KEAUSAN ELEKTRODA Nafsan Upara; Dimas Anugrah Destianto
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.776 KB) | DOI: 10.35814/asiimetrik.v1i2.819

Abstract

Electrical Discharge Machining (EDM) merupakan pemesinan nonkonvensional yang memanfaatkan proses konversi listrik dan panas, dimana energi listrik digunakan untuk memunculkan loncatan bunga api dan proses pelepassan bahan terjadi akibat energi panas yang ditimbulkan dari bunga api tersebut.Keausan elektroda pada proses EDM die sinking merupakan peristiwa yang tidak dapat di hindari, namun dengan mengatur parameter pemotongan yang sesuai, diharapkan keausan yang terjadi pada elektroda se-minim mungkin dan pemakanan benda kerja semaksimal mungkin sehingga didapati tingkat akurasi ukuran pada benda kerja. Pada penelitian ini menggunakan metode Taguchi dengan L8 orthogonal array memakai elektroda bahan tembaga dan benda kerja material SKS 3. S/N ratio dan ANOVA menentukan performa parameter proses EDM dengan respon yang di teliti adalah Material Removal Rate (MRR) dan Tool Wear Rate (TWR). Hasil dari eksperimen tersebut menghasilkan parameter optimum Aruslevel 2= 6 A; Ponlevel 1=100 µs dan Pofflevel 1=50µs.
Modifikasi Mesin Las Gesek Cakram Fendi Eka Setiawan; Nafsan Upara
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v3i2.2161

Abstract

The purpose of this research is to improve the performance of the disc friction welding machine that has been built and is operated, but there is a drawback, namely that there is no measuring device for process parameters such as rotational speed and forging load. In addition, during operation there is a vibration of 1.5 mm / s to 4.9 mm / s which is unacceptable according to ISO-2372 standards, so that these deficiencies can affect the quality of weld production. Repair or modification of this the friction welding machine is carried out by selecting and installing a rotating speed sensor (RPM) and load cell forging loads and installing rubber to dampen vibrations. Furthermore, the function test was carried out with the load, it was obtained that the rotational speed read on the LCD was 3.7% greater than the tachometer and the vibration decreased up to a value of 0.9 mm/s where this value was acceptable according to ISO-2372, while the performance test resulted in welding production for 3 workpieces with plate sheet material AA-110, ASTM A36 and CU-DHP copper with the same thickness, namely 1mm. From the results of the specimen tensile test of the three materials, it was found that the breakdown location was in the welding area where the tensile test value was around 1.2 to 5.1% of the tensile value of the workpiece material.