Salah satu tantangan green start-up adalah menjaga keberlanjutan usaha, karena itu memahami dan menerapkan value propositions yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan usaha yang berkelanjutan serta membangun kepercayaan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis value propositions di LindungiHutan, sebagai salah satu contoh green start-up. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian ini menganalisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LindungiHutan memiliki lima nilai utama, yaitu mudah, transparan, berkelanjutan, fleksibel, dan inklusif, yang sesuai dengan elemen value propositions yang dikembangkan oleh Osterwalder & Pigneur (2010) yaitu kenyamanan/kemudahan penggunaan (Convenience/Usability), pengurangan risiko (Risk Reduction), penyelesaian pekerjaan (Getting the Job Done), kustomisasi (Customization), dan akses (Accessibility). Nilai-nilai tersebut mendukung keberlanjutan di berbagai aspek, yaitu ekologi, sosial, dan ekonomi, serta memperkuat kepercayaan pelanggan dan mitra. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan value propositions sangat penting untuk meningkatkan daya saing green start-up sekaligus menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.