Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika

Pengaruh Model Pembelajaran dan Keterampilan Sosial terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa MTsN Konda Jamal, Asri; Busnawir, Busnawir; Zamsir, Zamsir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.477 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v1i1.5415

Abstract

Rendahnya hasil belajar matematika perlu diperbaiki melalui penerapan model pembelajaran yang tepat dan melatih siswa untuk lebih terampil bersosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model pembelajaran dan keterampilan sosial terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen 2 ´ 3 faktorial, yang menggunakan analisis varians (Anova). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Konda sebanyak 4 kelas dengan jumlah 100 orang. Sampel penelitian diambil secara acak. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat pengaruh interaksi model pembelajaran dan keterampilan sosial terhadap hasil belajar matematika siswa, (2) terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa, (3) terdapat perbedaan pengaruh keterampilan sosial berdasarkan (tinggi, sedang, dan rendah) terhadap hasil belajar matematika siswa, (4) terdapat perbedaan pengaruh antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran konvensional berdasarkan keterampilan sosial tinggi dan sedang, sedangkan pada kategori rendah tidak.
Penerapan Model Inquiry Learning Berbantuan Media Animasi Interaktif Terhadap Pemahaman Matematis Ditinjau dari Self Confidence Siswa MTs Pesri Kendari Poerwanto, Poerwanto; Busnawir, Busnawir; Ili, La
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.883 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v4i1.7150

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan pemahaman matematis siswa setelah diajar dengan model Inquiry Learning berbantuan Media Animasi Interaktif (IL-MAI) dan model Inquiry Learning (IL) dan Pengaruh pemahaman matematis siswa yang diajar dengan model IL-MAI dan model IL ditinjau dari self confidence siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Pesri Kendari tahun 2017/2018. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan pemberian angket self confidence dan tes pemahaman matematis berbentuk tes uraian. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan: 1) ada peningkatan pemahaman matematis siswa yang signifikan setelah diajar dengan model inquiry learning berbantuan Media Animasi Interaktif (IL-MAI) pada MTs Pesri Kendari; 2) ada peningkatan pemahaman matematis siswa yang signifikan setelah diajar dengan pembelajaran saintifik pada MTs Pesri Kendari; 3) Rerata peningkatan pemahaman matematis siswa yang diajar dengan model IL-MAI secara signifikan lebih baik dibanding siswa yang diajar dengan model IL pada MTs Pesri Kendari; 4) ada perbedaan pengaruh pemahaman matematis yang siginifikan antara siswa yang diajar menggunakan model IL-MAI dengan siswa yang diajar menggunakan model IL-MAI ditinjau dari setiap tingkatan self confidence pada materi Bangun Ruang Sisi Datar di MTs Pesri Kendari tahun pelajaran 2017/2018.Kata kunci: Inquiry learning, pemahaman matematis, self confidence Abstract: This study aims to analyze an increase in students' mathematical understanding after being taught with Inquiry Learning models assisted by Interactive Animation Media (IL-MAI) and Inquiry Learning (IL) models and Effect of mathematical understanding of students taught with IL-MAI models and IL models in terms of student self confidence. The population of this study is class VIII MTs Pesri Kendari in 2017/2018. The sampling technique is purposive sampling. The data collection technique was carried out by giving self confidence questionnaires and mathematical understanding tests in the form of description tests. The data analysis technique uses descriptive and inferential statistics. Based on the results of the analysis and discussion concluded: 1) there is a significant increase in students' mathematical understanding after being taught with a model of learning inquiry assisted by Interactive Animation Media (IL-MAI) in MTs Pesri Kendari; 2) there is a significant increase in students' mathematical understanding after being taught with scientific learning in MTs Pesri Kendari; 3) The mean increase in mathematical understanding of students taught with IL-MAI models was significantly better than students taught with IL models on MTs Pesri Kendari; 4) there are differences in the influence of significant mathematical understanding between students taught using IL-MAI models and students taught using IL-MAI models in terms of each level of self confidence in the material Build Flat Side Space in MTs Pesri Kendari school year 2017/2018. Keywords: Inquiry learning, mathematical understanding, self confidence
Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Perbedaan Gender Ulfa Sari, Dian; Adam, Pasrun; Kodirun, Kodirun; Busnawir, Busnawir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.913 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v4i1.6788

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan literasi matematis pada siswa perempuan dan siswa laki-laki dengan gaya belajar auditori kelas VIII SMP Negeri 2 Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Siswa perempuan dengan gaya belajar auditori pada konten quantity, siswa belum mampu menggunakan alat matematika; pada bagian space and shape, siswa mampu melalui semua proses dalam literasi matematis; pada bagian change and relationships, siswa belum mampu melalui tahap merumuskan dan merencanakan strategi, memahami bahasa, menggunakan simbol dan melakukan operasi formal, serta belum mampu menggunakan alat matematika;  (2) Siswa laki-laki dengan gaya belajar auditori pada bagian quantity, siswa belum mampu melalui tahap matematisasi, merumuskan dan merencanakan strategi, dan menggunakan alat matematika; pada bagian space and shape dan change and relationships siswa mampu melalui semua proses dalam literasi matematis.Kata kunci: Kemampuan Literasi Matematis, Gaya Belajar Auditori, Gender  Abstract: The purpose of this study was to find out the mathematical literacy abilities of male and female students with auditory learning style eight class Kendari State Middle School 2. The research method used in this study is exploration research with a qualitative approach. The results showed that, 1) Female students with auditory learning style on the content quantity, students have not been able to go through the stages of use mathematical tools; In space and shape, students are able to go through all the processes in mathematical literacy; In change and relationship content students have not been able to go through the stages of , formulate and plane strategies, understand language, use symbols and carry out formal operations and use mathematical tools; (2) Male students with auditory learning style on the content quantity, students have not been able to go through the stage of  mathematics, formulating and planning strategies and being able to use mathematical tools; In space and shape and change and relationships students are able to go through all the processes in mathematical literacy. Keywords: Literacy on Math, Auditory Learning Style, Gender
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Siswa SMA Amirullah, Amirullah; Busnawir, Busnawir; Fahinu, Fahinu
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.245 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v2i2.7668

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis siswa SMA yang diajar dengan menggunakan Model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen preetest-postest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa  kelas XI-IPA SMAN1 Kendari, sampel penelitian diambil dua kelas dengan teknik Cluster random sampling. Kelompok eksperimen diberi perlakuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD sedangkan kelompok kontrol diberikan pembelajaran konvensional. Sampel yang terlibat sebanyak 76 orang siswa.  Instrumen yang digunakan meliputi tes kemampuan pemahaman; tes kemampuan penalaran; angket sikap matematika  siswa; lembar pengamatan aktivitas siswa; lembar isian untuk guru. Untuk keperluan pengujian hipotesis, data dianalisis dengan uji t (Independent sampel test )  dan dilengkapi dengan analisis deskriftif dan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data  kemampuan pemahaman dan penalaran matematis siswa, peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis   kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada kelompok siswa yang belajar secara konvensional. Aktivitas siswa dalam proses  pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sangat aktif. Respon siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah  positif.Kata kunci: Kemampuan Pemahaman matematis, Kemampuan Penalaran Matematis, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Abstract: This study aimed to find the improvement of students’ math comprehension and analysis ability taught under STAD type cooperative learning model. The study employed pres test control group experiment design. The population was all students of class XI-IPA in SMAN 1 Kendari, the sample of the study was two classes with cluster random sampling technique. Experiment group was given STAD type cooperative learning model while control group was given conventional learning model. The sample involved was 76 students. The instruments used in the study comprised of : comprehension test, analysis test, behavioral math questionnaires, students’ observation activity, and teacher answer sheets. Hypothesis was tested by using test (independent sample test) and the analysis using descriptive and qualitative analysis. Based on the result of data analysis students’ math comprehension and analysis ability, the improvement of math comprehension and analysis ability of students taught under STAD type cooperative learning was better than students taught under conventional model. Students’ activity in learning process using STAD type was active. Students’ respond on STAD type cooperative learning was positive. Keywords: the ability of math comprehension, the ability of math analysis, STAD type cooperative learning.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan Pendekatan RME Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Dan Self Regulated Learning Siswa SMA Sidu, Sabaruddin; Busnawir, Busnawir; Kodirun, Kodirun
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.575 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v2i2.6859

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model pembelajaran koopeatif tipe STAD dengan pendekatan RME dibandingkan dengan model pembelajaran koopeatif tipe STAD dengan pendekatan tanpa RME; (2)mendeskripsikan Self-regulated learning siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model pembelajaran koopeatif tipe STAD dengan pendekatan RME dibandingkan model pembelajaran koopeatif tipe STAD tanpa pendekatan RME; (3) mendeskripsikan hubungan antara kemampuan pemecahan masalah matematika dan self-regulated learning; dan (4) mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME yang dilakukan guru. Penelitian ini menggunakan desain pretes-postes desaign control. Populasi penelitian seluruh siswa kelas X SMA Negeri 8 Konawe Selatan yang berjumlah 111 orang. Sampel penelitian terdiri atas 1 kelas yang diajar dengan tipe STAD dengan pendekatan RME dan 1 kelas yang diajar dengan tipe STAD tanpa pendekatan RME. Data penelitian diperoleh melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan angket self-regulated learning, yang masing-masing reliabilitasnya 0,841 dan 0,950. Pengujian hipotesis menggunakan uji perbedaan dua rata-rata atau statistik uji-t dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa pendekatan RME; (2) terdapat perbedaan peningkatan self-regulated learning siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa pendekatan RME; (3) penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik  dan self-regulated learnin siswa.Kata kunci:  Kooperatif STAD, Pendekatan RME, Pemecahan Masalah Matematika Dan Self-Regulated Learning. Abstract: This study aims: (1) to describe an increase in mathematical problem solving abilities of students who are learning using the STAD type coopeative learning model with the RME approach compared to the STAD type coopative learning model with an approach without RME; (2) describe Self-regulated learning students who get learning using the STAD type coopeative learning model with the RME approach compared to the STAD type coopeative learning model without the RME approach; (3) describe the relationship between mathematical problem solving abilities and self-regulated learning; and (4) describe the learning process by using the STAD type cooperative model with the RME approach that the teacher does. This study used a village design control pretest-posttest. The population of the study was all students in class X of SMA Negeri 8 Konawe Selatan, totaling 111 people. The study sample consisted of 1 class taught with the STAD type with the approach of RME and 1 class taught with the STAD type without the RME approach. The research data was obtained through tests of mathematical problem solving abilities and self-regulated learning questionnaires, each of which had reliability of 0.841 and 0.950. Hypothesis testing uses the two average difference test or t-test statistic using the SPSS program. The results showed: (1) there were differences in the improvement of students' mathematical problem solving abilities taught by STAD type cooperative learning with the RME approach compared to STAD type cooperative learning without the RME approach; (2) there are differences in the increase in self-regulated learning of students taught by STAD type cooperative learning with the RME approach compared to STAD type cooperative learning without the RME approach; (3) the application of STAD type cooperative learning with the RME approach can improve mathematical and self-regulated problem solving skills in learning students. Keywords: cooperative STAD, RME approach, mathematical problem solving and self-  regulated learning
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa ditinjau dari Self-efficacy Siswa SMA Nasir, M; Busnawir, Busnawir; Makkulau, Makkulau
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.497 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v4i2.7577

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh model pembelajaran problem based learning dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa ditinjau dari Self-efficacy siswa SMA. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Ilmu Alam SMA Negeri 09 Bombana yang terdiri dari 2 kelas paralel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling total. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes kemampuan pemecahan masalah matematik (pretest dan posttest) berbentuk tes uraian, angket Self-efficacy siswa dan lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji hipotesis Uji-t beda dua rataan dari data kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning maupun siswa yang diajar dengan model Discovery Learning; (2) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajar model Problem Based Learning tidak lebih tinggi dibanding dengan siswa yang diajar dengan model Discovery Learning; (3) tidak terdapat perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning dengan siswa yang diajar dengan model Discovery Learning ditinjau dari Self-efficacy siswaKata kunci: Problem Based Learning, Model Discovery Leaerning, Self-efficacy Siswa. Abstract: This research aims to study and analize the Effect of Problem Based Learning Learning Model with Scientific Approach on the Ability to Solve Student’ Matematical Problems in Terms of Self-efficacy of High School Students. The population in this study were all students of class XI Ilmu Alam SMA Negeri 09 Bombana consisting of 2 parallel classes. Sampling in this study uses total sampling. Data collection techniques were carried out by giving a test of mathematical problem solving abilities (pretest and posttest) in the form of description test, student Self-efficacy questionnaires and observation sheets. Data were analyzed  using descriptive and inferential statistic by testing hyphothesis that used T-test. The results showed that: (1) there was an increase in students mathematical problem solving abilities tought by Problem Based Learning models as well as students tought with Discovery Learning models; (2) the improvement of matematical problem solving skills of students tounght by Problem Based Learning models is not higer than that of student tought with Discovery Learning models; (3) there are not differences in the average increase in students’ mathematical problem solving abilities tought with Problem Based Learning models with students tought with Discovery Learning models in terms of student Self-efficacy. Keywords: Problem Based Learning, Discovery Learning Model  and Student Self-efficacy.
Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Intelektual Dan Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Madrasah Aliyah Imron, Muhammad; Busnawir, Busnawir; Samparadja, Hafiludin
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.64 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v1i2.8145

Abstract

Abstrak: Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kecerdasan intelektual (IQ) ternyata tidak cukup untuk menerangkan kesuksesan seseorang dalam belajar. Dibutuhkan lagi faktor lainnya yang diduga dapat mempengaruhi peningkatan prestasi belajar matematika yakni kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan perilaku belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh EQ, SQ, IQ dan perilaku belajar terhadap prestasi belajar matematika baik pengaruh langsung maupun pengaruh tak langsung melalui perilaku belajar. Penelitian ini menggunakan metode survei eksplanasi (explanatory survey) yang berfungsi untuk menguji hubungan dan pengaruh  antar variabel yang dihipotesiskan dengan pendekatan desain analisis jalur (Path Analysis). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MA Annur Azzubaidi, dengan sampel sebanyak 60 siswa dengan cara pengambilan sampel acak menggunakan tehnik Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian berupa tes kecerdasan intelektual, angket skala likert kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan perilaku belajar. Sedangkan prestasi belajar diperoleh dari data nilai raport mata pelajaran matematika semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif tiap aspek kecerdasan dan anlisis secara inferensial berupa analisis korelasi dan regresi. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan intelektual (IQ) dan perilaku belajar berpengaruh langsung terhadap prestasi belajar matematika siswa. Kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan intelektual (IQ) berpengaruh tak langsung terhadap prestasi belajar matematika melalui perilaku belajar. Sedangkan kecerdasan spiritual (SQ) tidak mempunyai pengaruh secara signifikan baik terhadap perilaku belajar maupun terhadap prestasi belajar matematika siswa.Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Intelektual, Perilaku   Belajar dan Prestasi Belajar Matematika.Abstract: Some studies reported that intelligence quotient (IQ) is not the only factor that determine one’s success in learning. Other factors are necessary to increase learning achievement in mathematics, including emotional quotient (EQ), spiritual quotient (SQ), and learning behaviors. This study aimed to find out the effect of EQ, SQ, IQ, and learning behaviors on students’ achievement in mathematics, either directly or indirectly via learning behaviors. The study used an explanatory survey method which aims to examine the relationship between hypothesized variables by employing a path analysis approach. Population of the study was 60 students at MA Annur Azzubaidi. Samples were drawn using a stratified random sampling technique. Instruments of the study were a test designed to measure intelligence quotient, and a questionnaire using a Likert-scale to gauge emotional quotient, spiritual quotient, and learning behavior. Data about students’ learning achievement were obtained from the students’ scores of Mathematics subject in the even semester of 2014/2015 as stated in their result report. The data were then analyzed descriptively and analyzed qualitatively in terms of the different aspects of intelligence. In addition, inferential analysis, i.e. correlation and regression, was conducted. Result of data analysis showed thatemotional quotient (EQ), intelligence quotient (IQ), and learning behaviors had a direct effect on students’ achievement in learning mathematics. Via learning behavior, emotional quotient (EQ) and intelligence quotient (IQ) had no direct effect on students’ achievement in learning mathematics, whereas spiritual quotient had no significant effect on both learning behavior and learning achievement. Keywords: Emotional quotient, spiritual quotient, intelligence quotient, learning behavior,learning achievement in mathematics.
Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau dari Kemampuan Pengajuan Masalah Siswa Aksan, Sitti Kurnia Purnama; Busnawir, Busnawir; Baharuddin, Baharuddin
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 3, No 2 (2018): Terbitan tahun ketiga
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.627 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v3i2.5728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pemecahan masalah matematika  berdasarkan langkah-langkah Polya siswa SMP Negeri 5 Kendari yang mampu mengajukan masalah berbentuk: (1)  story problem, (2) word problem, dan (3) non-word problem.  Hasil analisis data yang diperoleh dilakukan dengan langkah reduksi, pemaparan data, analisis profil dan hal-hal yang menarik, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pemecahan masalah matematika siswa yang mengajukan masalah berbentuk: (1)  story problem adalah memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan, dan mengevaluasi hasil pemecahan, (2)  non word problem adalah memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan, dan mengevaluasi hasil pemecahan, dan (3) non word problem adalah memahami masalah dan melaksanakan pemecahan masalah.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa SMK Nuriali, Wa; Busnawir, Busnawir; Samparadja, Hafiludin; Ili, La
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 3, No 2 (2018): Terbitan tahun ketiga
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.367 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v3i2.5733

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematika siswa masih rendah yang disebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran, kurang mandiri, lemah dalam memecahkan soal keterampilan berpikir, dan butuh banyak bimbingan, Model inkuiri terbimbing dipandang dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian Quasi Experiment ini menggunakan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Raha. Sampel penelitian diambil dua kelas dengan teknik purposive sampling dan random sampling. Siswa kelas eksperimen diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Siswa kelas kontrol diajar dengan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian ini adalah pretest dan posttest kemampuan berpikir kritis matematika, skala kemandirian belajar, dan lembar observasi. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial melalui uji t dan ANAVA RAK pada á¾³ = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematik siswa kelas inkuiri terbimbing lebih tinggi daripada kemampuan berpikir krtis matematika siswa kelas pembelajaran langsung ditinjau dari kemandirian belajar.
Analisis Metakognisi Dalam Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Rachmady, Rasdiana; Anggo, Mustamin; Busnawir, Busnawir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.458 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v4i1.6927

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana proses metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematika kelas VIII SMP Negeri 9 Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang siswa kelas VIII yang terdiri dari satu siswa kategori tinggi, satu siswa kategori sedang, dan satu siswa kategori rendah dalam pemecahan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Siswa kategori tinggi pada semua tahap pemecahan masalah melibatkan aktivitas metakognisi yakni planning, monitoring, dan reflection. 2) Siswa kategori sedang pada beberapa tahap pemecahan masalah melibatkan aktivitas metakognisi yakni planning, monitoring, dan reflection, namun pada tahap membuat rencana pemecahan subjek tidak melibatkan aktivitas metakognisi monitoring. 3) Siswa kategori rendah pada tahap membuat rencana pemecahan subjek tidak melibatkan aktivitas metakognisi monitoring dan reflection. Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah dan mengevaluasi pemecahan masalah subjek tidak melibatkan aktivitas metakognisi planning, serta subjek sangat kurang dalam hal perhitungan.Kata kunci: Metakognisi, Pemecahan Masalah Abstract: The purpose of this study was to analyze how students' metacognition processes solve mathematical problems in class VIII of SMP Negeri 9 Kendari. This type of research is exploratory research with a qualitative approach. The subjects in this study were three class VIII students consisting of one high category student, one medium category student, and one low category student in problem solving. The results of this study indicate that, 1) High category students at all stages of problem solving involve metacognition activities namely planning, monitoring, and reflection. 2) Medium category students at several stages of problem solving involve metacognition activities namely planning, monitoring, and reflection, but at the stage of making a plan for solving the subject does not involve monitoring metacognition activities. 3) Low category students at the stage of making plans for solving the subject do not involve monitoring and reflection metacognition activities. At the stage of implementing the problem solving plan and evaluating problem solving the subject does not involve planning metacognition activities, and the subject is very lacking in terms of calculations. Keywords: Metacognition, Problem Solving
Co-Authors ., Arvyaty Abdul Asis adam, Pasrun Afrah Fatina Nasir Ahmad Zaeni Aji Darmawan Aksan, Sitti Kurnia Purnama Al Irsyad Alberth Alberth Alfari, Zulham Alwahab Alwahab Amirullah -, Amirullah Ana Wati Anisa Anisa Anwar Bey Aprilia Ayu Nita Aris Badara Arvyaty Arvyaty Arvyaty Arvyaty Asriyawan, Asriyawan Aulia Rahmi, Aulia Awaludin Awaludin, Awaludin Ayu Nita, Aprilia Baharuddin Baharuddin Burhan Burhan, Burhan Dara, Chenda Edi Cahyono Edi Cahyono Elisa Nur Hasanah Elvita Beliana Viktor Erniwati Erniwati Fadaruddin, Fadaruddin Fahinu Fahinu Fahinu, Fahinu Hafiluddin Samparadja Hafiludin Samparadja Hafiludin Samparadja Hardianti . Harmawati Amrin Hasnawati Hasnawati Hasnawati Hasnawati Herlin Herlin Hidayat Ahmad Ika Yuniawati, Ika Ili, La Iqbal Pratama Jafar Jafar Jamal, Asri Janna Murti, Andi Mifthahul Kadir Kara, Sevda Kaya, Cemil Kiri, Ming Kodirun La Arapu La Aso La Masi La Ndia La Ndia La Ndia La Ndia La Ndia, La Ndia La Ode Ali Matrahim Lambertus Lambertus Lambertus Lambertus, Lambertus Latief Sahidin Latief Sahidin M Nasir Makkulau Makkulau Mardiati Mardiati Melyana R. Pugu Mery Aryanti Misu, La Mohamad Salam Muhammad Imron, Muhammad Muhammad Sudia Muhammad Sudia Mukhsar . Murniyati, Murniyati Mustamin Anggo Nana Sumarna Nana Sumarna Noerjuniaty Noerjuniaty Nurhayati, Sitti Nuriali, Wa Nuriftitah, Nuriftitah Nurlena, Nurlena Nurmin Nurmin Nursyahda Nursyahda Nurul Evianti Poerwanto Poerwanto PRIMA ENDANG SUSILOWATI Rachmady, Rasdiana Rachmawati . Rahmat Rahmat Rahmayanti, Arni Riam Niscaya Mustakim Risfandi . Ristantia Wahid Rosdiana . Rusman . Safri Safri Saleh Saleh Salim Salmin Dengo Samirudin Rujumi Samparadja, Hafiludin Samparadja, Hafiludin Sarbia . Sidu, Sabaruddin Sitepu, Ediaman Siti Maemuna SRI UTAMI Suhar Suhar Suhar Suhar Suhari Suhari Sulfi Yanti Sulhijah Jago Syaiful Akbar Syamsul Arifin Syukriah Hermanto Ulfa Sari, Dian Zamsir Zamsir Zamsir Zamsir Zamsir Zuari Anzar