Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Akselerasi Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Evaluasi Luas Daerah Irigasi Optimum dengan Model Program Linier dan Model Risiko Gagal Lahan pada Daerah Irigasi Cimulu Awaliyah, Shinta; Hidayat, Asep Kurnia; Irawan, Pengki
Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v7i1.16454

Abstract

Daerah Irigasi Cimulu seluas 1.546,2 ha merupakan daerah irigasi pertanian di Kota Tasikmalaya dengan sumber air berasal dari Sungai Ciloseh. Ketersediaan air menjadi faktor utama dalam mendukung keberhasilan produksi pertanian di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan luas lahan dan keuntungan pertanian dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu model program linier dan model risiko gagal lahan. Model program linier digunakan untuk mengestimasi luas lahan optimal berdasarkan kecukupan air dengan faktor keandalan k = 1, sedangkan model risiko gagal lahan mempertimbangkan variasi nilai k sebagai representasi ketidakpastian ketersediaan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model program linier menghasilkan keuntungan maksimal sebesar Rp54.276.548.310 dengan luas lahan optimum 3.759,95 ha pada awal tanam November-1 dengan pola tanam padi–padi–palawija. Sementara itu, model risiko gagal lahan menghasilkan keuntungan tertinggi sebesar Rp96.165.135.900 dengan luas lahan optimum 4.638,60 ha pada sepuluh skenario awal tanam menggunakan debit bangkitan dan pola tanam padi–padi–padi. Kondisi optimum tercapai pada awal tanam November-1 dengan pola tanam padi–padi–palawija, baik pada debit eksisting maupun debit bangkitan, yang sesuai dengan pola tanam RTTG dan memberikan keuntungan sebesar Rp72.737.886.600 dengan luas lahan 4.638,60 ha. Temuan ini menandai pentingnya perencanaan waktu tanam dan pemanfaatan sumber daya air secara efisien. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi panduan bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengelolaan lahan di Daerah Irigasi Cimulu.
Analisis Laju dan Pemetaan Erosi Lahan DAS Citanduy Hulu Berbasis SIG dengan Metode Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE) Khallilah, Euis; Irawan, Pengki; Hidayat, Asep Kurnia; Herianto, Herianto; Nursani, Rosi; Hidayanto, Hidayanto
Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v6i1.11850

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy Hulu Memiliki luas 71.544,24 ha. DAS Citanduy Hulu memiliki topografi kemiringan lereng dengan kategori agak curam karena letaknya diantara lima gunung diantaranya Gn. Cakrabuana, Gn. Sadakeling, Gn. Telaga Bodas, Gn. Galunggung, dan Gn. Sawal. Tutupan lahan, curah hujan dan sedimentasi menjadi tiga permasalahan pokok penyebab terjadinya erosi pada DAS Citanduy Hulu. Tutupan Lahan pada wilayah DAS Citanduy Hulu mengalami penurunan luas pada hutan (33,27%), semak belukar (45,25%), dan badan air (47,59%). Curah hujan pada DAS Citanduy hulu berada pada kategori tinggi menyebabkan semakin banyak partikel sedimen yang terangkut dan mengendap di hilir. Sedimentasi pada DAS Citanduy Hulu mengalami peningkatan cukup tinggi dalam kurun waktu satu tahun. Adanya permasalahan tersebut, diperlukan pendugaan laju erosi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah erosi dan hasil pelepasan sedimen menggunakan metode Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE) dan persamaan Sediment Delivery Ratio (SDR) dengan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisis menunjukkan bahwa erosi yang terhitung pada DAS Citanduy Hulu sebesar 450,26 ton/ha/tahun dengan kelas bahaya erosi berat. Jumlah pelepasan sedimen yang terjadi pada DAS Citanduy Hulu sebesar 2.448.226,72 ton/tahun atau 7,6% dari total erosi yang terjadi di lahan.
PREDIKSI DEBIT ANDALAN DAS CILOSEH MENGGUNAKAN FJ MOCK DAN BANGKITAN DATA DEBIT THOMAS FIERING UNTUK ANALISA KETERSEDIAAN AIR DEARAH IRIGASI CIMULU Irawan, Pengki; Setiawan, Junaedi; Alfaridzi, M. Wildan; Awaliyah, Shinta; Hidayat, Asep Kurnia; Hendra, Hendra
Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2024): Januari
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v5i2.10234

Abstract

Ketersediaan air menjadi isu krusial di Indonesia, terutama di wilayah dua musim. Residu dari aktivitas manusia mengancam ketersediaan air sungai, serta diperparah oleh perubahan iklim global yang berdampak pada suhu, curah hujan, dan debit sungai. Fokus penelitian adalah DAS Ciloseh, sumber air utama untuk DI Cimulu. Metode FJ Mock digunakan untuk memodelkan debit andalan (80%) DAS, melibatkan metode Penman Modifikasi, Polygon Thiessen, dan Thomas Fiering. Hasil analisis menunjukkan bahwa tutupan lahan, khususnya sawah, memengaruhi debit andalan. Luas DAS, jenis tanah, dan tutupan lahan menjadi parameter penting. Debit andalan DAS Ciloseh berkisar 5,30 m3/s hingga 14,70 m3/s untuk 100 tahun ke depan. Pembangkitan data menggunakan metode Weibull menunjukkan fluktuasi debit mengikuti pola historis. Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk memahami ketersediaan air di DAS Ciloseh, yang memiliki implikasi besar untuk pengelolaan sumber daya air di masa depan.