Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Biotropical Research and Nature Technology

Pengaruh Ekstrak Daun Mangrove B. gymnorrhiza Terhadap Pemulihan Pankreas dan Penyembuhan Ulkus Mencit Diabetes Purnama, Erlix Rakhmad; Makwa , Jannatul; Virda Muttaqien , Yusril
Journal of Biotropical Research and Nature Technology Vol. 3 No. 1 (2024): Borneo
Publisher : Prodi Biologi FMIPA Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/borneo.v3i1.16239

Abstract

­­­­Hiperglikemia dapat menyebabkan peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) yang memperparah kerusakan sel β pankreas. Luka fisik yang dialami oleh penderita hiperglikemia dapat berkembang menjadi ulkus diabetikum. Sel fibroblas merupakan sel yang bertanggung jawab dalam mengembalikan struktur dan fungsi pada jaringan ulkus. Bruguiera gymnorrhiza diketahui memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan antiinflamasi, sehingga berpotensi membantu pemulihan sel β pankreas serta penyembuhan ulkus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun B. gymnorrhiza terhadap pemulihan sel β pankreas dan penyembuhan ulkus pada mencit diabetes. Percobaan dilakukan pada 24 ekor mencit dibagi menjadi enam kelompok dengan empat pengulangan, meliputi kontrol normal (KN), kontrol negatif (K-), dosis I (42 mg/kg BB), dosis II (84 mg/kg BB), dosis III (126 mg/kg BB), dan kontrol positif (KP). Mencit pada kelompok selain KN diinduksi aloksan sebanyak 2,5 mg/kg BB. Analisis skoring kerusakan sel β pankreas dan jumlah sel fibroblas pada ulkus dilakukan menggunakan uji statistic Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun B. gymnorrhiza secara signifikan mempengaruhi pemulihan sel β pankreas (p<0,05) dan meningkatkan jumlah sel fibroblas pada jaringan ulkus (p<0,05), dengan efek paling optimal terlihat pada dosis II (84 mg/kg BB) dan dosis III (126 mg/kg BB). Dosis optimal ini menghasilkan pemulihan yang signifikan baik dalam pemulihan pankreas maupun dalam peningkatan jumlah fibroblas, yang berperan penting dalam penyembuhan ulkus. Dengan demikian, ekstrak daun B. gymnorrhiza memiliki potensi sebagai bahan obat herbal yang efektif untuk pemulihan pankreas dan penyembuhan ulkus diabetikum.
Teknik Isolasi DNA dari Daging Ikan Salmon (Oncorhynchus masou) Tuna (Thunnus obesus) dan Tongkol (Euthynnus affinis) Menggunakan Metode Spin Column Estinia, Ardra Khonsa; Safwanah, Filzah Audi; Ubaidillah, Muhammad Khoiron; Fatimah, Candra Resti; Purnama, Erlix Rakhmad
Journal of Biotropical Research and Nature Technology Vol. 3 No. 2 (2025): Borneo
Publisher : Prodi Biologi FMIPA Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/borneo.v3i2.19891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode spin column dalam isolasi DNA dari jaringan daging ikan Salmon (Oncorhynchus masou), Tuna (Thunnus obesus), dan Tongkol (Euthynnus affinis), tiga spesies bernilai ekonomi tinggi di sektor perikanan Indonesia. Isolasi DNA dilakukan menggunakan metode spin column dengan kit Tianamp, melalui tahapan lisis jaringan daging ikan, presipitasi DNA, pencucian kontaminan, dan elusi akhir, kemudian dianalisis kuantitas dan kemurniannya menggunakan spektrofotometri pada panjang gelombang 260/280 nm. Hasil menunjukkan konsentrasi DNA berkisar 50.8–183.3 ng/μL (rata-rata 109.3 ng/μL), namun kemurnian DNA (A260/A280) berada pada kisaran 1.19–1.83 (rata-rata 1.46), mengindikasikan kontaminasi protein/RNA. Ikan Salmon menunjukkan kemurnian tertinggi (1.83), sedangkan Tongkol memiliki konsentrasi tertinggi (183.3 ng/μL) tetapi kemurnian terendah (1.19). Diduga faktor pemanasan dan inhibitor sebagai penyebab rendahnya kemurnian DNA pada penelitian ini. Rekomendasi optimasi meliputi modifikasi suhu inkubasi, penggunaan fenol-kloroform, dan pengelolaan pasca-panen. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan teknik isolasi DNA untuk aplikasi biologi molekuler dan industri perikanan.