Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Paradigma: Jurnal Masalah Sosial, Politik, dan Kebijakan

Perilaku Pembelian Berulang pada Resonance and Eternity (RETER) Coffee: Stakeholder Engagement Analysis Azahra, Salsabila Fadilah; Sagita, Virginia Ayu; Susilo, Muhammad Edy
Jurnal Paradigma Vol 27, No 2 (2023): July 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v27i2.10403

Abstract

Perilaku Pembelian Berulang pada Resonance and Eternity (RETER) Coffee: Stakeholder Engagement Analysis Azahra, Salsabila Fadilah; Sagita, Virginia Ayu; Susilo, Muhammad Edy
Jurnal Paradigma Vol 27 No 2 (2023): July 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v27i2.10403

Abstract

Kedai kopi saat ini menjadi bisnis yang berkembang pesat di kota Yogyakarta, bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen, terutama di kalangan mahasiswa. Di saat persaingan di pasar kedai kopi semakin ketat, Resonance and Eternity (RETER) Coffee berusaha untuk mempertahankan loyalitas konsumen dengan menjalin berbagai ikatan pemangku kepentingan untuk merangsang pembelian berulang di kalangan mahasiswa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Stakeholder Engagement RETER Coffee dalam meningkatkan perilaku pembelian ulang di kalangan mahasiswa Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi serta triangulasi data digunakan untuk menilai keabsahan data yang diperoleh. Menurut temuan studi tersebut, RETER Coffee benar-benar fokus untuk menyenangkan konsumen guna mendorong perilaku pembelian berulang dengan menciptakan kedai kopi ramah siswa yang terbuka untuk berbagai macam kolaborasi dan kerja sama. Kedai kopi ini memprioritaskan pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan melalui jenis hubungan berupa kerjasama atau pemberdayaan yang melibatkan pemangku kepentingan tersebut dalam setiap keputusannya.