Kesulitan yang dihadapi siswa jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti SMK Negeri 1 Jakarta saat melaksanakan praktik kerja lapangan di lokasi industri, menyebabkan pengalaman yang diperoleh saat praktik belum sesuai harapan. Siswa jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti saat menjalankan praktik kerja lapangan tidak dilakukan dengan serius, sehingga praktik kerja lapangan tidak memberikan pengalaman yang akan mendorong untuk memiliki kesiapan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Jakarta setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan survey, dan analisis data deskriptif. Penelitian survey digunakan untuk memperoleh data dari tempat yang alamiah dan saat pengumpulan data diperlakukan dengan kuesioner, wawancara terstruktur, tes, dan sebagainya. Metode deskriptif kuantitatif adalah metode penelitian yang menekankan pada pengukuran secara objektif dari suatu fenomena yang dianalisis dengan cara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan kerja siswa setelah melakukan PKL yaitu dengan indikator menguasai teori dan praktik mendapatkan persentase 47%; memiliki kematangan kompetensi, fisik, mental, pengalaman, informasi dan kemampuan untuk bekerja 42,9%; memiliki pertimbangan logis dan obyektif 60%; mampu menyelesaikan tugas 68,6%; mengetahui wawasan tentang dunia kerja 38,57%; mampu mengoperasikan sesuai alat sesuai dengan SOP 67,14%; mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan mudah bergaul dengan rekan kerja 47,14%; mampu bersikap kritis 54,29% dan mampu menerima tanggung jawab atas pekerjaanya 38,57%. Berdasarkan dari hasil persentase diatas yang paling dominan yaitu indikator mampu menyelesaikan tugas dengan persentase 68,6%. Dengan 4 indikator diatas 50% sehingga dapat dikatakan siswa SMK Negeri 1 Jakarta siap kerja, tetapi masih terdapat beberapa indikator yang perlu ditingkatkan lagi terutama pada indikator terkecil yaitu mengetahui wawasan tentang dunia kerja dan indikator mampu menerima tanggung jawab atas pekerjaanya dengan persentase 38,57%.