Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL ILMU PERTANIAN

Morphology and Moleculer Sequencing Bactrocera sp. Fruit Fly from Deli Serdang District Sari, Putri Mustika; Lisa, Oviana; Weihan, Rayhan Amadius
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 28, No 2 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v28i2.24111

Abstract

Due to some doubts regarding the morphological identification of fruit flies, molecular identification is necessary to more clearly determine the origin of the insect. With the PCR RAPD method, which can identify genetic markers, it can effectively and quickly distinguish closely related species. RAPD is used as a tool to create genetic maps, identify strains, species, populations, and systematics of various organisms. RAPD can differentiate laboratory populations that are morphologically indistinguishable. So the purpose of this study is to more clearly determine the identity of the fruit flies found, both morphologically and molecularly. This research method is a purpose sampling method, where fruit fly samples are obtained from traps using attractants in red guava plantations. The fruit fly species found in the red guava plantation location are Bactrocera sp., and Bactrocera kinabalu. The results of the study found that the fruit fly species Bactrocera sp. found in the village of Sawit Rejo was identified morphologically as having many similarities with Bactrocera papayae except for its abdominal pattern. To confirm the taxonomic status of Bactrocera sp. For further clarification, it is necessary to use molecular identification of cytochrome oxidase 1 and phylogenetic genes, with DNA sequencing results (500 bp) showing that the Bactrocera sp. species has a homology level of 88% with Bactrocera carambolae from the Genbank collection. The phylogenetic tree shows that Bactrocera sp. has ancestors from China.
Efikasi Serbuk Daun Belimbing Wuluh dan Pandan Wangi Sebagai Insektisida Nabati dalam Pengendalian Hama Kutu Beras (Sitophilus oryzae) Lisa, Oviana; Lizmah, Sumeinika Fitria; Sari, Putri Mustika; Rosmanita, Rosmanita
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 27, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v27i1.16883

Abstract

Kutu beras (Sitophilus oryzae) menjadi hama utama yang menyerang produk simpanan beras di gudang sehingga dapat menurunkan kualitas dan kuantitas beras. Diperlukan upaya pengendalian hama kutu beras yang bersifat ramah lingkungan seperti pemanfaatan bioinsektisida berbahan alami dari tumbuhan agar mengurangi dampak negatif penggunaan insektisida sintetik terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mortalitas dan antifidan hama kutu beras setelah diaplikasikan serbuk daun belimbing wuluh dan pandan wangi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data penghambatan konsumsi pakan diperoleh melalui perhitungan kehilangan bobot beras selam 21 Hari Setelah Aplikasi (HSA). Hasil penelitian menunjukkan serbuk daun belimbing wuluh dan daun pandan wangi efektif sebagai insektisida nabati dalam mengendalikan hama kutu beras dengan persentase mortalitasnya melebihi 50%. Persentase mortalitas tertinggi pada aplikasi daun belimbing wuluh dengan konsentrasi 50 g dan pandan wangi 40 g. Uji penghambatan makan memperlihatkan hasil bahwa semakin tinggi konsentrasi serbuk diberikan, maka nilai persentase kerusakan beras akan semakin menurun akibat aktivitas senyawa metabolit sekunder saponin, flavonoid, dan tanin yang terdapat pada tanaman. Senyawa metabolit sekunder saponin dan flavonoid pada daun belimbing wuluh dan pandan wangi bekerja sebagai senyawa antifeedant yang dapat menghambat aktivitas makan hama kutu beras. 
Eksplorasi dan Karakterisasi Rizobakteri yang Berpotensi sebagai Pemacu Pertumbuhan Asal Rizosfer Padi Sawah Tadah Hujan Kecamatan Kaway XVI Aceh Barat Junita, Dewi; Afrillah, Muhammad; Maulidia, Vina; Sari, Putri Mustika
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 27, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v27i1.16858

Abstract

Salah satu teknologi pertanian ramah lingkungan adalah pemanfaatan non patogen rizobakteri yang berpotensi sebagai pemacu pertumbuhan (PGPR; Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengkarakterisasi rizobakteri yang berpotensi sebagai pemacu pertumbuhan asal rizosfer padi sawah tadah hujan di Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif yang dilaksanakan pada Juni- September 2023 di Laboratorium Teknologi Benih Universitas Teuku Umar. Sampel tanah diambil di lahan sawah tadah hujan pada beberapa titik sawah yang terdapat di Kecamatan Kaway XVI. Pengamatan terdiri dari karakterisasi morfologi, pewarnaan Gram bakteri, uji hipersensitivitas, dan analisis produksi hormone IAA. Hasil eksplorasi memperoleh 11 isolat rizobakteri yang diisolasi dari sawah tadah hujan kecamatan Kaway XVI, yaitu isolate dengan kode K1, K2, K3, K4, K5, K6, K7, K8.01, K8.02, K9, dan K10.  Masing-masing isolat rizobakteri memiliki ciri morfologi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan isolat K1 merupakan rizobakteri yang berpotensi sebagai pemacu pertumbuhan.