Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Meningkatkan Kreativitas Dan Keterampilan Peserta Didik Melalui Program “Eco Print” Wahyuningtyas, Dyah Tri; Sulistyowati, Prihatin; Ain, Nurul
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v4i1.2317

Abstract

Artikel pengabdian masyarakat ini membahas pengembangan diri anak usia Sekolah Dasar melalui kegiatan membatik Ecoprint di Sekolah Dasar Negeri Sumbersuko Dampit, Malang. Pendekatan yang digunakan adalah sosio-kultural, dengan fokus pada stimulasi yang tepat untuk optimalisasi pengembangan fisik dan psikis anak. Kegiatan ini melibatkan lima tahapan: pengurusan perijinan, membangun kemitraan, persiapan sumber daya, pelaksanaan dengan pendampingan, dan evaluasi. Kegiatan berlangsung selama satu hari di kelas lima, di mana peserta didik terlibat langsung dalam proses membatik Ecoprint. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menarik dan interaktif, tetapi juga memberdayakan peserta didik untuk mengembangkan keterampilan seni mereka. Lebih dari sekadar itu, kegiatan ini juga mendorong apresiasi terhadap warisan budaya lokal dan kesadaran akan perlindungan lingkungan alam. Artikel ini menekankan pentingnya pendekatan yang holistik dalam pengembangan diri anak, yang mengakomodasi aspek sosial, budaya, dan lingkungan dalam pembelajaran mereka. Dengan demikian, kegiatan membatik Ecoprint menjadi contoh nyata bagaimana pengabdian masyarakat dapat memperkaya pengalaman pendidikan anak usia Sekolah Dasar secara menyeluruh.
Workshop Peningkatan Pengetahuan Teknologi Guru Sekolah Dasar Melalui Pelatihan Canva Sebagai Media Pembelajaran Kreatif Triwahyuningtyas, Dyah; Sulistyowati, Prihatin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v4i2.2633

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi di era modern menuntut guru untuk memiliki keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih menarik, efektif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Dalam rangka mendukung peningkatan kemampuan tersebut, pelatihan aplikasi Canva diselenggarakan di SDN 3 Sumberdem, Kabupaten Malang. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan teknologi (technological knowledge) guru, khususnya dalam menyusun perangkat pembelajaran, seperti LKPD, bahan ajar, dan media promosi sekolah yang kreatif. Kegiatan pelatihan mencakup beberapa tahapan, yaitu pemaparan materi, praktik langsung penggunaan Canva, dan evaluasi hasil karya peserta. Selama pelatihan, peserta diajarkan cara mengoptimalkan fitur-fitur Canva untuk menghasilkan media pembelajaran yang inovatif dan mudah digunakan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan ini mampu meningkatkan keterampilan guru dalam mendesain materi pembelajaran berbasis digital yang menarik dan efektif. Pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mendorong guru agar lebih kreatif dalam menciptakan pembelajaran interaktif dan inovatif. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan bekal penting bagi guru untuk lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital, sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Pelatihan Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Inovatif Untuk Siswa Sekolah Dasar Sulistyowati, Prihatin; Triwahyuningtyas, Dyah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v3i1.1574

Abstract

Pembelajaran membutuhkan sarana prasarana yang sangat penting dalam dukungan penyampaian materi. Salah satu sarana yang dibutuhkan adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang inovatif. LKPD merupakan lembar kerja peserta didik yang bertujuan meningkatkan kualitas belajar peserta didik dan pengembangan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Akan tetapi saat ini banyak guru dan sekolah kesulitan dalam mengembangkan LKPD, dikarenakan ada beberapa materi yang dipangkas sesuai dengan kondisi di masa pandemi covid 19. Selain itu pembelajaran secara daring sangat membutuhkan sumber belajar maupun media belajar yang praktis dan efisien berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Oleh karena itu diberikanlah pelatihan penyusunan LKPD sesuai dengan kurikulum darurat pada masa pandemi covid 19 dan materi yang telah dirubah dihubungkan dengan IPTEK. Kegiatan tersebut menggunakan beberapa metode diantaranya ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan. Tujuan adanya pelatihan penyusunan LKPD ini agar guru dapat menyusun kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum darurat yang berlaku. Hasilnya berupa draft dari LKPD yang telah ditentukan oleh pemerintah sesuai dengan pembelajaran pada kurikulum 2013 dimasa covid 19 sebagai bentuk kesesuaian dalam penyusunan LKPD.
“Felisah” Festival Literasi Sekolah Dasar Triwahyuningtyas, Dyah; Sulistyowati, Prihatin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v3i2.1853

Abstract

Melihat rendahnya minat membaca masyarakat Indonesia, ini akan berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia yang akan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) sehingga masyarakat Indonesia akan sangat sulit untuk bisa bersaing dengan masyarakat dari negara lain di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Maka untuk menumbuh kembangkan minat literasi di kalangan siswa terutama sekolah dasar, menggali wawasan dan kreativitas siswa sekolah dasar dalam literasi, serta untuk menumbuhkan pribadi yang berakhlak dan berpengetahuan luas diperlukan sebuah proyek kegiatan bertajuk “FELISAH” (Festival Literasi Sekolah). Terdapat 4 alur dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu perencanaan, pengurusan perijinan, persiapan sumber daya, dan pelaksanaan & evaluasi. Kegiatan FELISAH dilakukan oleh siswa kelas 1-5 di Sekolah Dasar Negeri Tanjungrejo 04 Kota Malang. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, dengan kegiatan yang berbeda antara kelas rendah dan kelas tinggi. Dari hasil kegiatan, diketahui bahwa siswa mampu mengembangkan kreativitas dalam pembuatan mading, dan pembuatan pohon literasi untuk mengembangkan kreativitas dalam mewarnai, serta menumbuhkan pribadi yang berakhlak, serta berpengetahuan luas.
Pelatihan Pemanfaatan Gedebog Pisang sebagai Keripik “D’Pizgo” untuk Mendorong Kewirausahaan Siswa Sekolah Dasar Triwahyuningtyas, Dyah; Sesanti, Nyamik Rahayu; Ain, Nurul
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v5i1.3170

Abstract

Pelatihan ini merupakan bagian dari proyek kepemimpinan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan kepedulian lingkungan peserta didik di Seklah Dasar Negeri Tanjungrejo 05. Kegiatan ini memfokuskan pada pemanfaatan limbah organik berupa gedebog pisang yang diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, yaitu keripik D’Pizgo. Pelatihan mencakup edukasi tentang nilai ekonomis limbah, praktik pengolahan keripik, serta strategi pemasaran melalui media digital. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa siswa memperoleh pengetahuan baru, mampu mengolah limbah menjadi produk inovatif, serta menunjukkan minat terhadap kewirausahaan. Evaluasi dari peserta dan guru menunjukkan respons positif dan keinginan untuk pengembangan lanjutan.Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara pendidikan karakter, keterampilan hidup, dan pengelolaan lingkungan berbasis sekolah. Pelatihan ini dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang kontekstual dan aplikatif sesuai dengan kebutuhan siswa di era global. Dampaknya, siswa tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga mulai membangun kesadaran akan potensi ekonomi lokal dan pentingnya inovasi berkelanjutan.