Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PEMANFAATAN LIMBAH DAUN TEBU KERING SEBAGAI MULSA ORGANIK PADA LAHAN BUDIDAYA BAWANG MERAH DI DESA SELETRENG, KABUPATEN SITUBONDO Sugianto, Ferdy; Susilo, Taufan Dwi; Suryani , Fitri Ayu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24512

Abstract

Tanaman tebu merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia sebagai bahan baku utama pembuatan gula. Hasil sampingan dari budidaya tanaman adalah limbah daun tebu kering. Petani tebu menganggap daun tebu kering ini sebagai sampah sehingga cara mengatasi limbah daun tebu kering ini dilakukan dengan cara membakarnya. Pembakaran daun tebu kering dapat menyebabkan polusi udara dan terbunuhnya mikroorganisme dalam tanah. Salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang merupakan sentra perkebunan tebu adalah Kabupaten Situbondo. Namun, selain tanaman tebu, komoditi pertanian lain yang menjanjikan bagi masyarakat di Situbondo adalah tanaman bawang merah. Pemanfaatan limbah daun tebu kering sebagai mulsa organik berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan gulma pada budidaya tanaman bawang merah sehingga dapat mengurangi biaya produksi pada budidaya tanaman bawang merah. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada petani bawang merah untuk memanfaatkan limbah daun tebu kering sebagai mulsa organik sebagai pengganti mulsa plastik melalui pendekatan sosialisasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertempat di Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Pelaksanaan praktek pemanfaatan limbah daun budidaya tanaman tebu sebagai mulsa organik pada lahan budidaya tanaman bawang merah berhasil dilaksanakan dan berhasil menghambat pertumbuhan gulma. Program ini dianggap mampu membantu para petani budidaya bawang merah untuk menekan biaya produksi dan mengurangi dampak negatif pembakaran limbah daun tebu kering.