Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

SEMINAR HYPNOMOTIVASI BELAJAR MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEMESTER SMA PLUS NEGERI 2 BANYUASIN III Ardianty, Septi; Safitri, Anisa Dwi Rizki
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.304

Abstract

Kondisi ketenangan dan emosional yang terkendali setiap individu dapat berfikir dengan lebih objektif dalam setiap ujian yang dihadapi tidak menutup kemungkinan pada saat melalui tahapan ujian akhir semester, motivasi yang baik akan mengurasi kecemasan menghadapi ujian akhir semester hal ini juga dialami oleh siswa dan siswi SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III. Seminar hypnomotivasi bertujuan agar siswa dapat menggunakan metode sederhana dan dapat dilaksanakan dimanapun, sehingga siswa dapat lebih tenang saat menjelang ujian atau saat ujian dan pada akhinya siswa dapat menyelesaikan tiap ujian dengan tenang dan hasil yang memuaskan. Metode yang digunakan adalah seminar, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi hypnomotivasi dan menggunakan desain pre dan post test pengukuran motivasi dengan diberikan intervensi pendidikan kesehatan dan simulasi hypnoterapy. Hasil didapatkan seminar dan demonstrasi diikuti oleh 60 siswa, pada tangal 18 April 2018 di ruangan Laboratorium SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III dan diketahui motivasi sebelum sebesar 98.68 dan setelah terapi hypnomotivasi nilai rata-rata motivasi belajar siswa adalah 115.3 dengan p.value 0.00. Disimpulkan hasil pengabdian masyarakat ini menyatakan bahwa terdapat perubahan peningkatan motivasi belajar siswa setelah di berikan seminar dan terapi hypnomotivasi belajar menghadapi ujian akhir semester SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III. The calm and emotional condition that is controlled by each individual can think more objectively in every exam that is faced, it does not rule out the possibility of going through the final semester examination stages, good motivation will reduce anxiety facing the end of the semester exam, this is also experienced by students of SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III. Hypnomotivation seminar aims to enable students to use simple methods and can be carried out anywhere, so that students can be more calm when approaching exams or during exams and in the end students can complete each test with calm and satisfying results. The methods used are seminars, discussions, questions and answers and demonstrations of hypnomotivation and use pre and post test designs of motivational measurements by providing health education interventions and hypnotating simulations. The results obtained were attended by seminars and demonstrations by 60 students, on April 18, 2018 in the Laboratory Room of SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III and the motivation known before was 98.68 and after hypnotivation therapy the average value of student motivation was 115.3 with p.value 0.00. It was concluded that the results of community service stated that there was a change in the increase in student motivation after being given a seminar and learning hypnotivation therapy to face the final semester exams at SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III.
Edukasi Bantuan Hidup Dasar Palang Merah Remaja Ardianty, Septi
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.436

Abstract

Kondisi gawat darurat merupakan kondisi yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, mengancam nyawa serta dapat menimbulkan ancaman kecatatan. Sehingga sudah menjadi kewajaran bagi setiap pribadi manusia baik sebagai orang awam ataupun tenaga dengan keahlian khusus untuk mampu memberikan pertolongan pada kondisi gawat darurat. Pertolongan pada kondisi gawat darurat dapat berupa bantuan hidup dasar. Bantuan hidup dasar merupakan dasar dalam menyelamatkan penderita dalam kondisi yang mengancam nyawa yang meliputi mengenali tanda-tanda henti jantung dan segera mengaktifkan sistem respon kegawatdaruratan, segera melakukan resusitasi jantung paru (RJP), dan bagi orang dengan kemampuan khusus dapat segera melakukan defibrilasi dengan menggunakan Automated External Defibrilator (AED) (Penelitian & Pengembangan Yayasan Ambulan Gawat Darurat 118, 2018). Di negara-negara berkembang, sudah menjadi agenda khusus untuk mengadakan pelatihan bantuan hidup dasar khususnya bagi orang awam. Mengingat kondisi yang memerlukan tindakan ini dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Di Indonesia sendiri pelaksanaan pelatihan bantuan hidup dasar ini masih berdasarkan permintaan dan tuntutan kebutuhan, belum menjadi program pemerintah. Pelatihan bantuan hidup dasar ini dapat diberikan kepada seluruh rentang usia, salah satunya adalah anak-anak usia sekolah.Studi pendahuluan PMR SMA Negeri 8 Palembang kegiatan yang menunjang kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) meliputi pemeriksaan kesehatan (gigi dan mulut, mata, telinga, dan tenggorokan, kulit, rambut), pemeriksaan perkembangan kecerdasan, pemberian imunisasi, penemuan kasus-kasus dini, pengobatan sederhana, pertolongan pertama dan rujukan.Berdasarkan uraian di atas, maka menjadi penting bagi siswa PMR SMA Negeri 8 Palembang untuk mendapatkan edukasi tentang bantuan hidup dasar bagi orang awam.
Edukasi Orang Tua Penanganan Balita Tersedak Di Posyandu Puskesmas Nagaswidak Palembang Ardianty, Septi
Khidmah Vol 5 No 2 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.461

Abstract

Tersedak atau choking adalah obstruksi atau tersumbatnya jalan napas oleh benda asing. Tersedak merupakan keadaan gawat darurat yang membutuhkan penanganan segera karena dapat mengganggu jalan napas, henti jantung bahkan kematian. Tersedak rentan terjadi pada anak usia dibawah 5 tahun, biasanya terjadi karena makanan kurang dikunyah dengan baik. Upaya dalam penanganan tersedak dapat dilakukan dengan cara memberikan pendidikan kesehatan. Media audio visual video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran karena mengandalkan pendengaran dan pandangan sehingga mempercepat proses pemahaman dan memperkuat ingatan.Tujuan: Untuk meningkatkan pengatahuan responden tentang menanganan balita tersedak dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui media video menangani balita tersedak di wilayah kerja Puskesmas Nagaswidak Palembang Tahun 2023. Metode : Pengabdian Masyarakar ini mengunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pre-experiment, dengan rancangan one group pre-test dan post-test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu orang tua yang memiliki anak usia dibawah 5 tahun, didapatkan sebanyak 40 orang. Hasil : pengabdian masyarakat dengan analisa data menggunakan uji Paired Sample T-test. Menunjukan ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video dengan nilai rata-rata pengetahuan orang tua sebelum dilakukan (pre-test) 41.00. Sedangkan rata-rata pengetahuan orang tua setelah dilakukan pendidikan kesehatan (post-test) adalah 79.25. dengan nilai p-value = 0.001 (p value < 0.05). Kesimpulan : Ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video terhadap pengetahuan orang tua dalam menangani balita tersedak di wilayah kerja Puskesmas Nagaswidak Palembang.
PENGETAHUAN MAKANAN JAJANAN DENGAN METODE PENDIDIKAN KESEHATAN DAN VIDEO ANIMASI PADA ANAK SEKOLAH Ardianty, Septi
Khidmah Vol 7 No 1 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v7i1.513

Abstract

Background: School age children according to the World Health Organization (WHO) are children aged 7-15 years. Children at school usually have problems choosing food, children tend to prefer food that is outside the home. Because of children's penchant for overeating, snacks are often found in everyday life. As the proportion of children who consume snacks increases, this will have an impact on health. Objective: to provide health education on choosing healthy snacks. For school-aged children, it is hoped that students will be able to choose snacks that are safe and healthy to consume so that problems do not occur. on his health. Method: in the form of showing animated videos, explaining the material in lectures and evaluating educational participants. The population in this study were 7th grade students at SMP 3 Muhammadiyah Palembang with a total of 38 participants. Results: the ability to increase knowledge is good with the Wilcoxcon p-value test result of 0.001 (p-,0.05), so it can be interpreted that there is an influence of health education with animated videos on increasing knowledge in children at SMP 3 Muhammadiyah Palembang. Conclusion: Based on the implementation of health education activities with animated videos, it can increase the knowledge of students at SMP 3 Muhammadiyah Palembang, with videos and posters about snack foods it is hoped that it can minimize incidents of food poisoning that often occur in the school environment