Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Media Bina Ilmiah

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, PERILAKU DAN PRAKTEK DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA KEBUGARAN CANDEN Wardiyanta, Wardiyanta; Ifada Rahmayanti; Rohmad Yuliantoro Catur Wibowo
Media Bina Ilmiah Vol. 16 No. 10: Mei 2022
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi masyarakat setempat dalam pengembangan pariwisata sangat penting untuk menjamin keberlanjutannya. Penelitian ini mempelajari partisipasi masyarakat Canden dalam pengembangan destinasi wisata kebugaran di Canden. Secara lebih lengkap penelitian dimulai dengan mempelajari dimensi pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat setempat terhadap pariwisata kebugaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tingkat KAP dan untuk menentukan hubungan antara tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Model Praktik (KAP) masyarakat Canden. Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional dan kuesioner standar untuk mengumpulkan informasi dari Sembilan puluh enan responden dari masyarakat Canden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan destinasi wisata kebugaran Canden belum sepenuhnya terlaksana sehingga perlu dilakukan penataan dokumen, prosedur, dan perencanaan pembangunan ke depannya agar proses pembangunan dapat lebih terarah, partisipatif, efektif dan efisien. Masyarakat Canden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang pariwisata kebugaran, tingkat sikap dan praktik yang sedang, yang menunjukkan ketidakkonsistenan yang signifikan antara kesadaran. Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan tidak berkorelasi secara signifikan dengan sikap atau praktik, meskipun sikap terhadap pariwisat kebugaran memiliki pengaruh yang lemah tetapi cukup besar terhadap praktik. Pemerintah kalurahan Canden memerlukan pendampingan dalam menggerakkan partisipasi masyarakat desa dan dengan memperhatikan karakter masyarakat Canden, FGD cocok untuk dilaksaakan karena metode ini mudah dilaksanakan, tidak memerlukan biaya yang besar, dan peluang munculnya keterbukaan masyarakat dalam FGD lebih besar serta membuka peluang munculnya ide-ide alamiah yang mencerminkan karakter fundamental masyarakat.
DESTINASI PARIWISATA KEBUGARAN: MODEL PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT Wardiyanta, Wardiyanta; Ifada Rahmayanti; Palupi Melati Pangastutti; M.Syamsu Hidayat; Fitroh Adhila
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 1: Agustus 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata berbasis masyarakat (CBT) adalah tentang pemberdayaan, pemerataan manfaat, keadilan sosial, tindakan redistributif, dan kepemilikan sektor pariwisata. Perkembangan pariwisata memiliki beberapa tahapan yang disebut Tourist Area Life Cycle (TALC) / siklus perkembangan pariwisata, yakni: eksplorasi, keterlibatan, pengembangan, konsolidasi, stagnasi, peremajaan, dan penurunan. Tujuan artikel ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara tahapan siklus pengembangan pariwisata dengan peran serta masyarakat dalam pengembangan destinasi pariwisata kebugaran. Penelitin ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memahami pengalaman individu dalam pengembangan destinasi pariwisata kebugaran berbasis masyarakat di Kalurahan Canden Jetis Bantul. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan 20 informan yang terdiri dari pejabat kalurahan canden dan pengusaha makanan, pengusaha jamu, pengelola dan tokoh masyarakat Canden, serta diskusi kelompok yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat Canden, akademisi, dan jurnalis. Selain itu juga digunakan berbagai dokumen kebijakan pemerintah. Analisis data melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat dan stake holder yang lain tentang pentingnya partisipasi masyarakat dan hubungannya dengan CBT perlu lebih ditingkatkan supaya pengembangan destinasi pariwisata kebugaran lebih bersifat partisipatif. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pembangunan destinasi wisata kebugaran di Canden berada dalam tahap penyiapan, perencanaan dan pelaksanaan, serta pengendalian destinasi wisata
PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KEBUGARAN: STUDI KASUS KALURAHAN CANDEN Wardiyanta, Wardiyanta
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 3: Oktober 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi alam dan lingkungan; kondisi sosial, ekonomi, dan budaya Canden; kebijakan pemerintah; dan partisipasi masyarakat terkait dengan pengembangan destinasi wisata kebugaran. Pemilihan Kalurahan Canden dengan pertimbangan potensi yang dimilikinya, antara lain: lingkungan alam yang menarik dan memiliki kekhasan, usaha jamu, usaha makanan tradisional, dan kerajinan yang dapat mendukung pengembangan destinasi wisata kebugaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis untuk mengetahui potensi pendukung pariwisata yang ada di wilayah desa Canden. Sampel diperoleh dengan teknik stratified sampling dan convenience sampling. Kombinasi itu digunakan untuk memilih sampel 100 responden penduduk Canden yang didalami dengan wawancara dengan beberapa pihak yang terlibat secara langsung dalam pengembangan pariwisata di Canden. Hasil penelitian diharapkan sebagai pendukung pengembangan ilmu / teori pariwisata, khususnya tentang konsep destinasi wisata kebugaran dan secara praktis dapat menjadi rujukan bagi pengembangan destinasi wisata kebugaran