Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Dosen Republik Indonesia (JPDRI)

Pelatihan Keamanan dan Keselamatan bagi Pelaku Pariwisata di Kabupaten Lombok Utara Bratayasa, I Wayan; Mahsar, Lalu; Gede, I Putu
Jurnal Pengabdian Dosen Republik Indonesia Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Dosen Republik Indonesia
Publisher : Language Assistance

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Lombok Utara merupakan destinasi wisata unggulan yang menawarkan keindahan alam dan budaya yang kaya dari ujung timur kecamatan bayan sampai ujung barat kecamatan pemenang. Namun, pesatnya perkembangan sektor pariwisata juga menghadirkan tantangan dalam aspek keamanan dan keselamatan bagi wisatawan serta pelaku pariwisata, terutama peningkatan tamu berkunjung ke kabupaten termuda yang ada di provensi Nusa Tenggara Barat. Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan pelaku industri pariwisata dalam mengantisipasi risiko serta menangani keadaan darurat, peristiwa gempa bumi pada tahun 2018 menjadi Pelajaran yang paling berharga bagi kabupaten Lombok utara. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teori dan praktik, serta evaluasi berkelanjutan. Hasil yang diharapkan adalah peningkatan pemahaman terhadap prosedur keamanan dan kenyaman di kawasan wisata, terbentuknya SOP standar, serta meningkatnya kualitas layanan pariwisata yang aman dan profesional. Dengan adanya program ini, Lombok Utara dapat menjadi destinasi wisata yang tidak hanya indah tetapi juga aman bagi wisatawan, serta meningkatkan daya saingnya di tingkat nasional dan internasional.
Pemberdayaan Kelompok Usaha Jamu Jawa Sehat Wonogiri Pejanggik Mataram Gede, I Putu; Purwata, I Ketut; Siwantari, Putu Ayu Pratiwi Duta
Jurnal Pengabdian Dosen Republik Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Dosen Republik Indonesia
Publisher : Language Assistance

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok usaha produktif banyak ditemuai pada masyarakat baik dipedesaan maupun diperkotaan sebagai upaya mengisi kegiatan akibat pandemic salah satunya adalah kelompok Kelompok Usaha Jamu Jawa Wonogiri Rembiga kota mataram yang dijadikan sebagai mitra pengabdian pada masyarakat wujud dari tridarma. Tujuan dari pengabdian ini adalah membantu  mitra  dalam menyelesaiakan permasalahan pemasaran  dan pemanfatan media social dalam promosi produk jamu tradional. Metode pelaksanaan yang digunakan melalui tahapan kegiatan Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan, Tahap Pelaporan, Tahap Monitoring dan Evaluasi Pasca Kegiatan pengabdian dengan metode pelatihan dan pendampingan dilapangan. Hasil dari pengabdian setelah diberikan pelatihan pemanfaatan alat teknologi komunikasi untuk pemasaran produk dengan BAS dan pendampingan mitra terkait dengan branding produk, advertising produk, dan selling produk kepada kelompok Kelompok Usaha Jamu Jawa  Wonogiri Rembiga Pejanggik menunjukkan adanya kenaikan yang sangat signifikan terhadap penjualan selama tiga bulan dari yang sebelumnya omset penjualan hanya menvcapai Rp 10.500.000 meningkat menjadi Rp 30.000.000 perbulan dengan rata-rata penjualan per hari 100 botel isi 200 mg dan 50 botol dengan  isi 500 mg terjadi peningkatan tiga kali lipat dengan keuntungan bersih  perhari sebesar Rp 305.000.
Sosialisasi Cleans, Healty, Safety, Enviroment (CHSE) kepada Pemilik Restoran dan Rumah makan di Kawasan Wisata Senggigi Kabupaten Lombok Barat Siwantari, Putu Ayu Pratiwi Duta; Gede, I Putu; Pati, Indra
Jurnal Pengabdian Dosen Republik Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Dosen Republik Indonesia
Publisher : Language Assistance

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pariwisata mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang perkembangan sektor perekonomian, dan salah satu andalan sumber devisa negara. Di Kabupaten Lombok Barat terdapat banyak objek wisata alam, budaya, dan buatan yang tersebar di seluruh kecamatan, menonjolkan eksotisme masing-masing objek wisata seperti Senggigi, Cemara, Sekotong dan lainnya. Dengan adanya pandemi Covid-19, tingkat kunjungan wisatawan praktis menjadi kendala tersendiri karena adanya larangan berpergian atau traveling dengan sejumlah syarat atau protokol kesehatan melalui penerapan lingkungan bersih, sehat, aman, dan ramah lingkungan (CHSE) baik bagi pengunjung maupun pelaku usaha dan jasa pariwisata. Tujuan umum pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan penerapan CHSE pada rumah makan dan rumah makan di kawasan wisata Senggigi Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survei dan kuesioner, yang dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil sosialisasi kepada pengelola rumah makan dan warung makan diterima dengan baik dan diketahui bahwa penerapan CHSE pada rumah makan atau warung makan di kawasan wisata Senggigi Kabupaten Lombok Barat masih minim. Sebanyak 15 rumah makan dan tempat makan yang dijadikan peserta sosialisasi dan FGD dengan tingkat kehadiran yang cukup baik, di Kecamatan Batulayar terdapat 13 rumah makan berizin dan 3 rumah makan dan tempat makan tidak berizin, sosialisasi yang diberikan terkait dengan empat dimensi kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan dengan masing-masing kriteria terkait tata kelola, sumber daya manusia, dan partisipasi tamu, terdapat 86 sub kriteria yang harus dipenuhi. Persyaratan untuk mendapatkan fasilitas dari pemerintah juga sangat terbatas karena keterbatasan akses dan informasi yang dimiliki rumah makan dan tempat makan serta kuota dari Kementerian Pariwisata.