Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SULUH ABDI : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat

Edukasi Pentingnya Makan Sayuran Melalui Terapi Bermain Suryani, Ketut; Rini, Maria Tarisia; Hardika, Bangun Dwi; Daeli, Novita Elisabeth; Indaryati, Sri
Suluh Abdi Vol 6, No 1 (2024): SULUH ABDI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sa.v6i1.8029

Abstract

Proses tumbuh kembang pada anak memperlukan gizi yang cukup, gizi yang dibutuhkan adalah karbohidrat, vitamin, protein dan dll. Semua kebutuhan gizi itu berada pada makanan salah satunya adalah sayuran, sehingga anak perlu diberikan makan sayur. Dengan kondisi sekarang banyak anak yang tidak mau mengkonsumsi sayuran. Anak-anak lebih senang mengkonsumsi makanan isntan. Padahal kandungan sayur sangat diperlukan oleh tubuh anak untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang, sehingga diperlukan edukasi dan pendampingan tentang pentinganya makan sayur dengan cara mengajak anak bermain mengenal sayur mayur yang di butuhkan oleh tubuh.  Hasil kegiatan ini didapatkan ada peningkatan pengetahuan dan prilaku konsumsi makan sayur pada anak-anak, sehingga disaran untuk orang tua untuk memberikan makann sayur pada anak.
PENDAMPINGAN LANSIA MELALU SENAM LANSIA SEBAGAI UPAYA MENGATASI INSOMANIA Pranata, Lilik; Surani, Vincencius; Suryani, Ketut; Winda Handayani, Veroneka Yosefpa; Rini, Maria Tarisia
Suluh Abdi Vol 5, No 2 (2023): SULUH ABDI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sa.v5i2.6385

Abstract

lansia sangat rentang terhadap penyakit salah satunya adalah gangguan tidur, salah satu yang menjadi permsalahan pada lansia adalah insomnia, maka perlunya adanya intrevensi yang dapat mengurangi gangguan tidur pada lansia dan salah satu olahraga fisik yang sederhana dan mudah dilakukan adalah senam, senam berfokus pada gerakan yang dapat meberikan dampak postif relaksasi, tujuan kegiatan pengabdian untuk Pendampingan Lansia Melalui Senam Lansia Sebagai Upaya Mengatasi Insomnia. Metode yang digunakan dengan dilakukan pretes dan postes untuk melihar adanya gangguan tidur lansia, jumlah peserta pengabdian 15 orang lansia yang mengami permasalah insomnia. kemudian lansia di ajari senam, kemudian di dampingi dalam melakukan senam yang dilakukan 3 kali dalam semingu di pagi hari dengan durasi 10-15 menit, hasil kegiatan menunjukan bahwa senam tidak signifikan menurunkan gangguan tidur akan tetapi perlu adanya kegiatan yang teratur dalam melakukan senam sehingga lansia dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Maka perluanya bagi keluarga yang mempunyai lansia dapat melakukan gerakan senam secara teratur juga dapat meningkatakn kesehatan pada lansia.
PENDAMPINGAN ORANGTUA DALAM PERAWATAN LUKA PADA ANAK POST SIRKUMSISI Fruitasari, MK. Fitriani; Pranata, Lilik; Daeli, Novita Elisabeth; Rini, Maria Tarisia; Suryani, Ketut
Suluh Abdi Vol 4, No 2 (2022): SULUH ABDI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sa.v4i2.5407

Abstract

sirkumsisi adalah kegiatan yang pasti dilakukan oleh seorang anak laki-laki terutama yang beragma islam, dalam hal ini setiap laki-laki wajib di sirkumsisi, akan tetapi tidak semua orang tua yang anaknya dilakukan sirkumsisi, memahami bagaimana perawatan setelah anak dilakukan sirkumsisi, salah salatu intrevensi yang dilakukan adalah edukasi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mentrafer ilmu, terlebih pada kegiatan kegiatan tertentu yang peserta nya adalah heterogen, seperti halnya dengan orang tua, dalam hal ini orang tua yang mempunyai anak post dilakukan sirkumsisi/khitan perlu adanya kemampuan untuk melakukan perawatan luka post sirkumsisi untuk menghindari terjadi nya infeksi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi orang tua dalam melakukan perawatan luka pada anak post sirkumsisi, metode yang digunakan dalam tranfer ilmu melalui edukasi dan pendampingan pada orang tua berjumlah 19 orang, sehingga orang tua dapat langsung di dampingi dalam melakukan perawatan, hasil kegiatan pengabdian menunjukan dari  orang tua yang anaknya dilakukan post sirkumsisi, dalam melakukan perawatan sangat baik berjumlah 79 %,  dan baik 21 %. dilihat dari mulai memberikan obat sesuai dengan takaran, melakukan perawatan area khitan dengan bersih dan secara teratur, sehingga proses penyembuhan berjalan cepat dan mengurangi risiko infeksi pada area yang di sirkumsisi