Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN PENERIMAAN KONSUMEN DAN POLA KONSUMSI PANGAN TERHADAP STATUS GIZI DI LEMBAGA PERMASYARAKAT KELAS II A KABUPATEN MAROS amalia, apriliani; Wahyuni, Fitri; Nurcahyani, Icha Dian; Rahmaniar, Andi; Intang, St Nur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43037

Abstract

Status gizi seseorang dipengaruhi dari asupan makanannya. Bila tubuh menyerap cukup nutrisi maka ecara efisien, tubuh dapat mendukung tingkat memaksimalkan dari potensi seseorang untuk pekerjaan, kemajuan intelektual, perkembangan fisik, dan kesehatan umum.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan penerimaan konsumen dan pola konsumsi pangan terhadap status gizi di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A. jenis penelitian ini digunakan adalah statistik deskriptif  kuantitatif dengan metode analisis statistik deskriptif dan uji korelasi Product Moment Pearson penelitian ini menggunakan kuesioner, formulir FFQ (Food Frequency Questionnaire) pada andikpas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2023 di Lembaga Permasyarakatan Kabupaten Maros. Berdasarkan hasil uji dengan Korelasi Product Memont Pearson dapat diketahui bahwa penerimaan konsumen dikalangan andikpas Lembaga Permasyarakatan Kabupaten Maros tidak berpengaruh nyata terhadap status gizi hal ini dapat dilhat dari nilai signifikan sebesar (0,861) atau lebih besar dari nilai alpha 0,05 (5%). Penerimaan konsumen dengan status gizi diperoleh sebesar 0,025 yang berarti hubungan dua variable tidak berpengaruh. Berdasarkan hasil uji chi square dapat diketahui bahwa pola konsumsi pangan terhadap status gizi di Lembaga permasyarakatan Kabupaten Maros tidak berpengaruh nyata terhadap status gizi. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,659 atau lebih besar dari nilai alpha yang digunakan yakni sebesar 0,05 (5%). Pola konsumsi pangan dengan status gizi di peroleh 0,063 yang berarti hubungan dua variable tersebut tidak berpengaruh. Tidak ada hubungan yang signifikan antara penerimaan konsumen dan pola konsumsi pangan terhadap status gizi para Andikpas Kabupaten Maros.  Status gizi pada andikpas rata rata memiliki persentases tertinggi yaitu status gizi normal 80,8% sedangkan presentase terendah yaitu berat badan kurang 19,2 %.
PENGARUH PEMBERIAN TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP BERAT BADAN PADA IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOA TAHUN 2021 Rini, Rini Wulandari; Nurcahyani, Icha Dian; Masithah, St.; Yusuf, Kurnia; Syafruddin, Syafruddin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37773

Abstract

Kurang energi kronis (KEK) merupakan salah satu masalah yang terjadi pada masa kehamilan dimana tidak seimbangnya antara asupan dengan kebutuhan gizi. Upaya untuk mengurangi angka kejadian kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi protein salah satunya adalah telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian telur ayam ras rebus terhadap berat badan ibu hamil kurangan energi kronis (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Bontoa Kabupaten Maros Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental, menggunakan model rancangan pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil KEK di wilayah kerja puskesmas Bontoa tahun 2021. Total sampel adalah 40 orang. Berdasarkan hasil uji statistik independent sampel test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata peningkatan berat badan pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol yang artinya ada pengaruh pemberian  telur ayam ras rebus terhadap peningkatan berat badan pada ibu hamil kurang energi kronis (KEK). Berdasarkan hasil penelitan  ada pengaruh pemberian telur yam ras rebus terhadap berat badan pada ibu hamil kurang energi kronis (KEK)  di wilayah kerja Puskesmas Bontoa tahun 2021 dengan nila p value = 0.046. Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata peningkatan berat badan pada kelompok eksperimen dengan nilai p value = 0.00 dan Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata peningkatan berat badan pada kelompok kontrol dengan nilai p value = 0.00.
8PENGARUH EDUKASI GIZI TERHADAP DIETARY DIVERSITY MP- ASI ANAK USIA 6-24 BULAN KAB. MAROS NURMA, TIA; Nurcahyani, Icha Dian; Masithah, St.; wahyuni, Fitri; Selvia, Selvia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37935

Abstract

Kurangnya pengetahuan ibu terhadap keanekaragaman makanan dapat mempengaruhi perumbuhan anak karena setiap makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda sehingga menerapkan keanekaragaman makanan pada MPASI itu penting. Untuk mengetahui bagaimana gambaran Dietery Diversity Mp- ASI anak usia 6- 24 bulan di Kabupaten Maros. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment, desain penelitian ini menggunakan Desain Grup Pretest Posttes observasi dilakukan pada awal (pretest) dan akhir kegiatan (posttest). Berdasarkan hasil analisis uji Wilcoxon pada  penelitian ini, di dapatkan nilai signifikansi p=0.000 (P<0,05) sehingga dapat di simpulkan bahwa adanya pengaruh edukasi gizi terhadap dietary MP-ASI  anak usia 6-24 bulan  Gambaran dietary diversity MP-ASI anak usia 6 -24 bulan di Kabupaten Maros sebagian besar berada di kategori cukup dan terdapat pengaruh pada pemberian edukasi pada responden dimana tingkat pengetahuan setelah dari edukasi meningkat
HUBUNGAN KEAKTIFAN LANSIA PADA PROLANIS TERHADAP KUALITAS HIDUP DAN AKTIVITAS FISIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TURIKALE KABUPATEN MAROS Fahrisa, Ceke; MB, Andi Rahmaniar; Nurcahyani, Icha Dian; Intang, Sitti Nur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38333

Abstract

Lansia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Upaya kesehatan lanjut usia itu untuk menjaga agar tetap hidup sehat, berkualitas, dan produktif sesuai dengan martabat kemanusiaan. Upaya kesehatan lanjut usia meliputi fasilitasi lanjut usia untuk menjaga kebersihan diri, mengonsumsi gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik secara rutin, memiliki kehidupan sosial, serta memiliki lingkungan yang ramah lanjut usia. Di Puskesmas Turikale kabupaten Maros jumlah lansia sebanyak 400 orang. Kualitas hidup dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keaktifan lansia pada prolanis terhadap kualitas hidup dan aktivitas fisik di wilayah kerja puskesmas Turikale Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional study dengan teknik pengambilan sampel secara porposive sampling sebanyak 60 responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Kualitas hidup dan aktivitas fisik di ukur menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa adanya hubungan keaktifan lansia pada prolanis terhadap kualitas hidup berdasarkan nilai p=0,000 < 0,05 dan aktivitas fisik nilai p=0,000 < 0,05. Terdapat hubungan keaktifan lansia pada prolanis terhadap kualitas hidup dan aktivitas fisik di wilayah kerja puskesmas Turikale Kabupaten Maros.