Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : jurnal abdimas saintika

EDUKASI PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT (PHBS) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 PADA ANAK SEKOLAH DI SDN 34 RIMBO TAROK Angraini, Siska Sakti; Morika, Honesty Diana; Nofia, Vino Rika; Sari, Putri Minas; Nur, Siti Aisyah
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1547

Abstract

A B S T R A K Kelurahan Rimbo Tarok merupakan wilayah wilayah kerja Puskesmas Kuranji. Di wilyah kerja ini tedapat beberapa sekolah dasar salah satunya SDN 34 Rimbo Tarok.Peningkatan kasus Covid-19 terus berlanjut setiap hari menjadikan ini sebagai masalah dunia yang dikategorikan sebagai pandemi global (WHO, 2020). Covid-19 penyakit yang disebabkan oleh turunan coronavirus baru. Tujuan dari kegiatan pengabmas ini adalah Peningkatan pengetahuan tentang pencegahan Covid 19 dengan membentuk sekolah berwawasan promosi kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa Sekolah Dasar Negeri 34 Rimbo Tarok. Waktu pelaksanaan edukasi hanya 1 hari di bulan Agustus 2022.Hasil dari pengabmas ini diperoleh dari 16 siswa yang ditemukan hampir semua orang yang memahami dan mengetahui cara pencegahan covid 19 yaitu 16 orang (80%). hasil Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, ternyata edukasi perilaku hidup bersih sehat dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19 penting agar tidak terjadinya perjalanan penyakit menular. Disarankan hasil dari kegiatan ini sebagai perilaku sasaran petugas kesehatan di Puskesmas Kuranji dan dapat dilaksanakan ke siswa sekolah karena ini merupakan pendidikan dini dengan baik dan menimbulkan budaya dan kebiasaan hidup bersih secara mandiri. ternyata edukasi hidup bersih sehat dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19 penting agar tidak terjadi perjalanan penyakit menular.Disarankan hasil dari kegiatan ini sebagai perilaku sasaran petugas kesehatan di Puskesmas Kuranji dan dapat dilaksanakan ke siswa sekolah karena ini merupakan pendidikan dini dengan baik dan menimbulkan budaya dan kebiasaan hidup bersih secara mandiri. ternyata edukasi hidup bersih sehat dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19 penting agar tidak terjadi perjalanan penyakit menular. Disarankan hasil dari kegiatan ini sebagai perilaku sasaran petugas kesehatan di Puskesmas Kuranji dan dapat dilaksanakan ke siswa sekolah karena ini merupakan pendidikan dini dengan baik dan menimbulkan budaya dan kebiasaan hidup bersih secara mandiri.Kata kunci : edukasi, pencegahan, covid 19                                                                                                                    ABSTRAKDesa tarok Rimbo Timur merupakan wilayah kerja Puskesmas Kuranji. Dimana di wilayah kerja ini terdapat beberapa SD salah satunya SDN 34 Rimbo Tarok. Peningkatan kasus Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya menjadikan hal ini sebagai masalah dunia yang dikategorikan sebagai pandemi global (WHO, 2020). Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis virus corona baru. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang pencegahan Covid 19 dengan membentuk sekolah berwawasan promosi kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa sekolah dasar di SDN 34 Rimbo Tarok. Waktu pelaksanaan pendidikan hanya 1 hari pada Agustus 2022. Hasil dari pengabdian masyarakat ini didapatkan dari 16 siswa, hampir semua siswa paham dan tahu cara pencegahan covid 19, yaitu 16 orang (80%). Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, ternyata edukasi pencegahan COVID-19 di era new normal sangat penting agar penyakit menular tidak terjadi. Disarankan agar hasil kegiatan ini menjadi acuan bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Air Tawar dan dapat dilaksanakan pada sasaran siswa sekolah karena ini merupakan pendidikan perilaku sejak dini yang baik dan menciptakan budaya dan kebiasaan hidup bersih dan sehat secara mandiri. .Kata kunci : pendidikan, pencegahan, Covid 19 
MIOKARDIUM AKUT SEBAGAI PENENTU KUALITAS HIDUP ( IMA ) Nofia, Vino Rika; Sandra, Rhona; Sakti Anggraini, Siska; Diana Morika, Honesty; Marlinda, Roza; Herlina MP, Andika
Jurnal Abdimas Saintika Vol 6, No 1 (2024): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v6i1.2568

Abstract

Jurnal Abdimas SaintikaVolume 5 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.idJurnal Abdimas SaintikaSEKOLAHTINGGIILMUKESEHATANSY EDZ NASAITIKAe-ISSN : 2715-4424p-ISSN :2746-797X97MIOKARDIUM AKUT SEBAGAI PENENTU KUALITAS HIDUP( IMA )Vinorikanofia1, Rhona sandra2, Siska Sakti Anggraini3, Honesty Diana Morika4,Roza Marlinda5, Andika Herlina MP6Universitas Syedza SaintikaEmail ; vinorikanofia1511@gmail.comABSTRAKInfark Miokardium Akut (IMA) adalah kondisi medis yang sangat berbahaya dan menjadi salahsatu penyebab utama kematian dan morbiditas di seluruh dunia. IMA memiliki dampak yangsignifikan terhadap kualitas hidup pasien, terutama jika tidak ditangani dengan segera dan tepat.Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai IMA serta strategi pencegahan danpenanganannya merupakan langkah penting dalam pengabdian masyarakat untukmeningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Kegiatan pengabdian masyarakat inibertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai InfarkMiokardium Akut (IMA), termasuk faktor risiko, tanda dan gejala, serta pentingnyapenanganan darurat dan pencegahan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untukmeningkatkan keterampilan masyarakat dalam melakukan tindakan pencegahan danmemberikan pertolongan pertama yang tepat pada kasus IMA.Kegiatan ini dilakukan melaluiserangkaian penyuluhan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang , yangmelibatkan tenaga medis dan profesional kesehatan. Metode yang digunakan meliputi ceramahinteraktif, simulasi, demonstrasi, dan diskusi kelompok. Evaluasi efektivitas kegiatan dilakukanmelalui pre- dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan, serta survei kepuasanpeserta terhadap kegiatan yang dilakukan.Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yangsignifikan dalam pengetahuan masyarakat mengenai IMA, termasuk faktor risiko sepertihipertensi, diabetes, merokok, dan gaya hidup tidak sehat. Peserta juga menunjukkanpeningkatan pemahaman mengenai tanda dan gejala IMA, serta tindakan pertolongan pertamayang harus dilakukan. Selain itu, terdapat peningkatan kesadaran akan pentingnya pemeriksaankesehatan rutin dan perubahan gaya hidup untuk pencegahan IMA.Kegiatan pengabdianmasyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai InfarkMiokardium Akut, yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidupmasyarakat. Partisipasi aktif dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tenaga medis,sangat penting dalam kesuksesan program ini. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan bahwaedukasi kesehatan dan intervensi berbasis komunitas dapat memberikan dampak positif yangsignifikan terhadap pencegahan dan penanganan IMA. Program serupa diharapkan dapatditerapkan di komunitas lain untuk memperluas manfaatnya.Kata Kunci: Infark Miokardium Akut, kualitas hidup, pengabdian masyarakat, pencegahanpenyakit, pertolongan pertama.
IMPLEMENTASI SENAM AEROBIC LOW IMPACT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA Sandra, Rhona; Diana Morika, Honesty; Herlina, Andika; Nofia, Vino Rika; Sakti Anggraini, Siska; Marlinda, Roza
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2146

Abstract

Penyakit diabetes melitus merupakan masalah kesehatan yang kasusnya semakin meningkat. Pengelolaanyang efektif memerlukan pendekatan yang komprehensif. Salah satu komponen penting dalam pengelolaandiabetes adalah olahraga teratur. Senam aerobik low impact menjadi pilihan yang aman dan bermanfaatbagi pasien diabetes. Program kegiatan pengabdian mayarakat di Puskesmas Lubuk Buaya ini mencakupimplementasi senam aerobik low impact untuk pasien diabetes, edukasi tentang penyesuaian individu,jadwal rutin, dan pemantauan yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sensitivitasinsulin, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi stres, dan meningkatkan energi pasien. Program inimelibatkan kolaborasi antara tim medis dan pasien untuk mencapai tujuan. Dengan implementasi programsenam aerobik low impact ini, harapannya adalah pasien diabetes di Puskesmas Lubuk Buaya akanmengalami peningkatan dalam kontrol gula darah, kesejahteraan fisik, dan penurunan risiko komplikasidiabetes. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pasien tentang pentingnyagaya hidup sehat dan aktivitas fisik dalam pengelolaan diabetes. Hasil dari program ini diharapkan dapatmemberikan kontribusi positif dalam upaya mengatasi peningkatan kadar gula darah pasien diabetesmellitus serta menjadi contoh inspiratif bagi upaya serupa di puskesmas dan komunitas lainnya.Kata kunci : Diabetes mellitus, Senam aerobik low impact, Pengelolaan diabetes
EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 DI ERA NEW NORMAL DI PADA ANAK SEKOLAH DASAR MP, Andika Herlina; Morika, Honesty Diana; Nofia, Vino Rika; Anggraini, Siska Sakti; Marlinda, Roza; Sandra, Rhona
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1606

Abstract

Kelurahan Air Tawar Timur merupakan daerah wilayah kerja Puskesmas Air Tawar . Dimana di wilyah kerja ini tedapat beberapa sekolah dasar salah satunya SDIT Buah Hati.Peningkatan kasus Covid-19 masih terus berlanjut tiap harinya menjadikan ini sebagai permasalahan dunia yang dikategorikan sebagai pandemi global (WHO, 2020). Covid-19 adalah penyakit yangdisebabkan oleh turunan coronavirus baru. Tujuan dari kegiatan pengabmas ini adalah Peningkatan pengetahuan tentang pencegahan Covid 19 dengan membentuk sekolah berwawasan promosi kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa Sekolah Dasar SDIT Buah Hati. Waktu pelaksaan edukasi hanya 1 hari di bulan maret 2022. Hasil dari pengabmas ini diperoleh dari 18 siswa terdapat hampir semua siswa mengerti dan mengetahui cara pencegahan covid 19 yaitu 16 orang (80%).  Berdasarkan hasil kegiatan tersebut yang telah dilakukan, ternyata edukasi pencegahan covid 19 di era new normal sangatlah penting supaya tidak terjadinya perjalanan penyakit menular. Disarankan hasil dari kegiatan ini sebagai acuan bagi petugas kesehatan di Puskesmas Air Tawar dan dapat dilaksanakan ke sasaran siswa sekolah karena ini merupakan pendidikan perilaku secara dini dengan baik dan menimbulkan budaya dan kebiasaan hidup bersih sehat secara mandiri.Kata kunci: edukasi, pencegahan, covid 19, Era New Normal
PENTINGNYA MEMPERHATIKAN TINGKAT MIOKARD UNTUK MENJAGA KESEHATAN JANTUNG PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN GUNUNG SARIAK Angraini, Siska Sakti; Nofia, Vino Rika; Morika, Honesty Diana; Sandra, Rhona; Marlinda, Roza; Pratama, Andika Herlina
Jurnal Abdimas Saintika Vol 6, No 1 (2024): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v6i1.2558

Abstract

ABSTRAKKelurahan Gunung Sarik merupakan daerah wilayah kerja Puskesmas Belimbing yang terdiri dari 17 desa, dengan jumlah penderita penyakit kardiovaskular yang signifikan. Di antara berbagai penyakit jantung, perhatian khusus diberikan pada kesehatan miokard, karena miokard yang sehat sangat penting untuk menjaga fungsi optimal jantung. Kerusakan miokard dapat menyebabkan berbagai kondisi serius seperti infark miokard dan gagal jantung. Faktor risiko terkait kesehatan miokard meliputi hipertensi, diabetes melitus, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, serta rendahnya pengetahuan tentang pencegahan penyakit jantung. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan miokard untuk mencegah penyakit jantung melalui perawatan mandiri yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di Kelurahan Gunung Sarik. Edukasi dilaksanakan selama 1 hari di bulan April 2024. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa dari 20 peserta yang berpartisipasi, sebanyak 18 orang (90%) memahami dan mengetahui cara menjaga kesehatan miokard dan mencegah penyakit jantung. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut, jelas bahwa edukasi tentang manajemen kesehatan jantung secara mandiri sangat penting untuk membantu masyarakat menerapkan dan mempertahankan perilaku sehat yang diperlukan untuk mengelola kondisi jantung secara berkelanjutan, baik di dalam maupun di luar rumah, dengan tujuan mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular. Disarankan agar hasil kegiatan ini dijadikan acuan bagi petugas kesehatan di Puskesmas Belimbing dan diterapkan secara luas dalam memberikan edukasi kesehatan yang mendukung perawatan mandiri pasien, sehingga mereka mampu mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan jantung mereka.Kata Kunci: kesehatan miokard, penyakit jantung, edukasi kesehatan, perawatan mandiri, pencegahan penyakit kardiovaskular.                                                                  ABSTRACTGunung Sarik Village is the working area of the Belimbing Community Health Center which consists of 17 villages, with a significant number of sufferers of cardiovascular disease. Among various heart diseases, special attention is paid to the health of the myocardium, as a healthy myocardium is essential for maintaining optimal heart function. Myocardial damage can cause various serious conditions such as myocardial infarction and heart failure. Risk factors related to myocardial health include hypertension, diabetes mellitus, smoking habits, alcohol consumption, and low knowledge about preventing heart disease. The aim of this community service activity is to increase knowledge about the importance of maintaining myocardial health to prevent heart disease through self-care that can improve health and well-being. The method for implementing this activity is by providing public health education in Gunung Sarik Village. The education was carried out for 1 day in April 2024. The results of this service showed that of the 20 participants who participated, 18 people (90%) understood and knew how to maintain myocardial health and prevent heart disease. Based on the results of these activities, it is clear that education about self-management of heart health is very important to help people implement and maintain the healthy behavior needed to manage heart conditions in a sustainable manner, both inside and outside the home, with the aim of reducing cardiovascular risk complications. It is recommended that the results of this activity be used as a reference for health workers at the Belimbing Community Health Center and applied widely in providing health education that supports patient self-care, so that they are able to maintain their heart health and well-being.Keyword : myocardial health, heart disease, health education, self-care, prevention of cardiovascular disease.