Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian

Analisis Balsem Stik Aroma Serai Wangi (Citronella Oil) dengan Penambahan Minyak Jahe Mariatul Kiptiah; Adzani Ghani Ilmannafian; M. Indra Darmawan; Dwi Atika Yulianti
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 16, No 1 (2022): TEKNOTAN, April 2022
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jtvol16n1.3

Abstract

Balsem merupakan obat gosok dengan kepekatan seperti salep. Balsem merupakan produk setengah padat yang diperuntukkan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir yang berfungsi untuk melindungi atau melemaskan kulit sebagai sarana menghilangkan rasa sakit atau nyeri. Balsem dapat dibuat dari minyak atsiri dan beeswax dengan metode peleburan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas produk balsem stik aroma serai wangi dengan penambahan minyak jahe serta pengujian hedonik setiap formula. Balsem dibuat antara campuran minyak serai dan variasi minyak jahe (2 ml, 4 ml dan 6 ml) yang didapatkan melalui metode maserasi.  Kualitas balsem diuji berdasarkan uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, dan uji daya lekat, sementara tingkat penerimaan panelis diuji berdasarkan uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat formula balsem stik sudah homogen, memiliki pH 5, ukuran daya sebar 2,6-3,3 cm, dan uji daya lekat 4-6 detik. Untuk tingkat penerimaan panelis, parameter penampakan, tekstur, warna, kehangatan dan aroma, formula yang disukai adalah F1 dan F2.Kata kunci: balsem minyak atsiri; minyak jahe; minyak serai wangi.
Aplikasi Bioadsorben Fiber Kelapa Sawit dengan Aktivator Asam Phospat untuk Meningkatkan Kualitas Minyak Goreng Bekas Ilmannafian, Adzani Ghani; Kiptiah, Mariatul; Darmawan, Muhammad Indra; Ramadani, Ramadani
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 18, No 2 (2024): TEKNOTAN, Agustus 2024
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol18n2.10

Abstract

Jumlah produksi minyak jelantah di Indonesia mencapai 4 juta ton/tahun. Jika hal ini tidak ditangani dengan maksimal maka dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu diperlukan penanganan melalui pemurnian dengan cara adsorpsi menggunakan adsorben. Salah satu bahan alam yang dapat dijadikan adsorben yaitu fiber kelapa sawit karena memiliki selulosa yang merupakan unsur utama penyusun bioadsorben. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kualitas bioadsorben dan menganalisis kualitas minyak goreng bekas hasil pemurnian menggunakan bioadsorben fiber kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yang  terdiri atas tahapan pembuatan bioadsorben dan pemurnian minyak goreng bekas dengan variasi suhu dan massa bioadsorben. Kualitas bioadsorben dianalisis berdasarkan hasil uji kadar air, kadar abu,  bagian yang hilang pada pemanasan 950oC , dan karbon aktif murni sesuai dengan SNI No. 06-3730 Tahun 1995 tentang arang aktif teknis dan kualitas minyak hasil pemurnian dianalisis berdasarkan hasil uji kadar air, bilangan asam, asam lemak bebas, dan bilangan peroksida sesuai dengan SNI No. 3741 tahun 2013 dan SNI No. 7709 Tahun 2019  tentang minyak goreng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioadsorben memiliki kadar air sebesar 2,02 %, kadar abu sebesar 3,22 %, bagian yang hilang pada pemanasan 950oC sebesar 2,77%, dan karbon aktif murni sebesar 94,22% serta bioadsorben mampu menurunkan  kadar air minyak goreng bekas dari 0,476 % menjadi 0,020 %, bilangan asam dari 2,902 % menjadi 1,773 %, asam lemak bebas dari 1,674 % menjadi 1,463 %, dan bilangan peroksida dari 2,57 % menjadi 0,60 %. Kualitas bio adsorben fiber dengan aktivator asam phospat telah sesuai SNI No. 06-3730 Tahun 1995 dan kualitas minyak hasil pemurnian belum sesuai dengan SNI No. 3741 tahun 2013 dan SNI No. 7709 Tahun 2019 namun mampu meningkatkan kualitas minyak goreng bekas.