Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

KAJIAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP SWAMEDIKASI COMMON COLD DI BANDAR LAMPUNG Pontoan, Jenny; Bahri, Saiful; Wijayanti, Rahayu; Khoirunnisa, Ariana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36921

Abstract

Common cold merupakan infeksi saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan paling umum oleh rhinovirus. Common cold berada peringkat ke-2 dari 10 kasus penyakit tertinggi di Provinsi Lampung dengan 252,298 kasus. Common cold dapat dilakukan swamedikasi untuk meringankan gejala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku masyarakat Kota Bandar Lampung terhadap swamedikasi common cold. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis univariate dan bivariate. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner berupa lembar pertanyaan dan google form, kemudian hasil data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 400 responden, yang merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung yang sedang atau pernah mengalami common cold. Variabel pada penelitian ini berupa pengetahuan sebagai variabel bebas dan perilaku sebagai variabel terikat. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar masyarakat Kota Bandar Lampung yang melakukan swamedikasi common cold memiliki pengetahuan yang baik sebesar 85,8% serta memiliki perilaku yang baik sebesar 81,5%. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji spearman diperoleh p value  0,000  (0,05), maka hipotesis diterima yang artinya signifikan. Berarti ada hubungan pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap swamedikasi common cold di Kota Bandar Lampung. Pengetahuan dapat mempengaruhi seseorang dalam berperilaku, sehingga dengan pengetahuan yang baik dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam melakukan swamedikasi dengan baik juga.
PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP SWAMEDIKASI DIARE PADA ANAK DI KOTA BANDAR LAMPUNG Pontoan, Jenny; Bahri, Saiful; Nilasari, Putu; Yuliansari, Dian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36925

Abstract

Diare merupakan penyakit tertinggi kedua di dunia yang menyebabkan kematian pada anak dan merupakan penyakit terbanyak ke-7 di provinsi Lampung. Diare adalah keluarnya feses cair lebih sering daripada frekuensi normal individu dan merupakan salah satu penyakit ringan yang dapat diatasi dengan swamedikasi. Swamedikasi merupakan suatu upaya pengobatan yang dilakukan sendiri, seperti pemberian oralit, zink, ataupun Lacto-B untuk pengobatan diare pada anak. Pada penatalaksanaan swamedikasi diperlukan pengetahuan yang baik agar masyarakat dapat berperilaku yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat kota Bandar Lampung terhadap swamedikasi diare pada anak. Penelitian bersifat deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 400 responden menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat wilayah kota Bandar Lampung memiliki pengetahuan baik (63,65%), cukup (27,5%) dan kurang (8,75%); serta memiliki perilaku baik (64%), cukup (28,75%) dan kurang (7,25%) terhadap swamedikasi diare pada anak. Terdapat hubungan positif yang sangat kuat antara pengetahuan dan perilaku masyarakat tersebut yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi spearman sebesar 0,821. Masyarakat wilayah kota Bandar Lampung memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku yang baik terkait swamedikasi diare pada anak. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis dan dapat memberikan informasi kepada Dinas Kesehatan setempat agar lebih memperhatikan kegiatan masyarakat dalam melakukan swamedikasi diare pada anak.
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT X KOTA JAKARTA SELATAN Siswati, Siswati; Jerry, Jerry; Pontoan, Jenny; Saputra, Aryanto Mandala
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49123

Abstract

Pada manusia virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-Cov2. COVID-19 dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), orang yang paling beresiko tertular penyakit ini adalah orang yang melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk mengevaluasi tingkat penggunaan antibiotik untuk pasien COVID – 19 di rawat inap Rumah Sakit X Jakarta Selatan, secara kuantitatif menggunakkan metode anatomical therapeutic chemical/ defined daily dose (ATC/DDD). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan metode pendekatan secara cross sectional dengan mengumpulkan data secara retrospektif mengunakan data rekam medis pasien COVID – 19 di rawat inap pada periode Januari – Juni 2022. Populasi pasien COVID – 19 di rumah sakit X Jakarta Selatan yaitu 764 data rekam medis. Data antibiotik di tampilkan sebagai DDD/100 patient-days dan di klasifikasikan yang masuk dalam Drug utilization 90% (DU 90%). Hasil pada penelitian berdasarkan nilai DDD/100 patient-days dengan tingkat penggunaan terbesar yaitu cefixime, 52,29 DDD/100 patient-days. Antibiotik yang termasuk ke dalam klasifikasi DU 90% yaitu cefixime, levofloxacin, cefadroxil, amoxicillin, azitromycin.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IKLAN OBAT BATUK PADA MEDIA ELEKTRONIK TERHADAP PERILAKU PEMILIHAN OBAT DI MASYARAKAT Pontoan, Jenny; Maulidda, Venna; Meila, Okpri; Musnelina, Lili
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27285

Abstract

Iklan termasuk bentuk promosi untuk memperkenalkan dan menawarkan produk atau jasa pada konsumen, seperti “alat kecantikan”, “makanan”, “minuman”, “obat-obatan”, “pakaian” dan “kendaraan”. Iklan juga dapat mempengaruhi pola pemilihan kebutuhan masyarakat, termasuk pemilihan obat yang akan digunakan untuk meningkatkan, mengobati maupun mempertahankan kesehatan. Iklan obat harus memuat informasi yang “objektif”, “lengkap” dan “tidak menyesatkan”. Obat yang diiklankan harus memiliki izin edar, serta termasuk golongan “obat bebas” dan “bebas terbatas”, seperti obat batuk dan flu yang dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter. Iklan obat merupakan informasi yang diawasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan “iklan obat batuk” pada media elektronik terhadap pemilihan obat batuk pada masyarakat, menggunakan metode cross sectional dengan jumlah sampel 229 responden yang ditentukan secara purposif di RT.008/RW.005 kelurahan Tugu kecamatan Cimanggis kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan masyarakat tentang iklan obat batuk terhadap keputusan pemilihan obat, dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,519 atau 51,9%. Penelitian ini berkontribusi memberikan referensi kepada akademisi dalam melakukan penelitian sejenis dan secara praktis kepada BPOM dan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan supaya lebih ketat melakukan pengawasan iklan obat agar tidak menyesatkan masyarakat.