Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT)

GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER SERVIKS BERDASARKAN FAKTOR RESIKO DI RSU SUMEDANG TAHUN 2014 Een Kurnaesih; Sri Wulan Lindasari; Andi Asrina
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.309 KB)

Abstract

Kanker serviks telah menempati urutan terbanyak kedua setelah kanker payudara. Hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2008 menunjukkan proporsi penyebab kematian karena kanker semakin meningkat, jumlah penderita kanker 4,8% pada tahun 1992, kemudian menjadi 6% pada tahun 2001 dan 5,7% pada tahun 2008. Data dari Rumah Sakit Umum Kabupaten Sumedang pada tahun 2012 didapatkan angka kejadian kanker servik sebanyak 79 orang, tahun 2013 didapatkan 119 orang, sedangkan tahun 2014 dari bulan januari sampai dengan bulan maret sebanyak 44 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik penderita kanker serviks berdasarkan faktor resiko di RSU Kabupaten Sumedang tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita penderita kanker serviks dengan jumlah sampel 20 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 10 Oktober – 15 Desember 2014.Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa sebanyak 90% kanker serviks terjadi pada usia > 35 tahu, 50% terjadi pada usia < 20 tahun, 95% terjadi pada wanita yang tidak pernah ganti-ganti pasangan, 50% terjadi pada wanita yang tidak pernah menggunakan antiseptic dalam membersihkan vagina, 85% terjadi pada wanita yang tidak punya riwayat merokok, 80% terjadi pada wanita yang tidak mempunyai penyakit kelamin dan 50% terjadi pada wanita yang mempuyai anak lebih dari 2 orang. Dengan adanya hal tersebut maka diharapkan pihak Rumah sakit dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang faktor resiko, cara pencegahannya, penanganan juga deteksi dini kanker serviks.
PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR Arni Rizqiani Rusydi; Andi Asrina; Nur Ulmy Mahmud
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.448 KB)

Abstract

Rumah Sakit merupakan salah satu bentuk sarana pelayanan kesehatan yang dapat diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta. Dewasa ini, rumah sakit telah berkembang menjadi organisasi semi-bisnis (bukan lagi murni non-bisnis), karena ia harus bersifat sosio-ekonomik. Salah satu cara utama mendefenisikan pelayanan jasa kesehatan adalah memberikan jasa pelayanan kesehatan yang berkualitas.. Peningkatan kualitas pelayanan yang baik tidak hanya berasal dan sudut Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar saja, tetapi harus pula dan sudut pandang pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh marketing mix berdasarkan customer solution (Solusi Pelanggan), customer cost (Biaya Pelanggan), convenience (Kenyamanan) terhadap loyalitaspasien di Rumah SakitIbnu Sina Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 50 Pasien. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diolah dengan software SPSS serta dianalisis dengan regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada marketing mix berdasarkan customer solution (Solusi Pelanggan), customer cost (Biaya Pelanggan), convenience (Kenyamanan) terhadap loyalitas pasien di Rumah SakitIbnu Sina Makassar. Disarankan untuk Rumah Sakit Ibnu Sina agar dapat memperbaiki manajemen pemasarannya dalam meningkatkan kualitas layanan rumah sakit. Hasil penelitian ini akan di publikasi ilmiah pada Jurnal Kesehatan Madani FKM UMI dan Pengayaan Bahan Ajar pada mahasiswa.
ANALISIS KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE DI RSUD KABUPATEN POLEWALI MANDAR Andi Nur Aida Hafdia; Arman Arman; Muh. Khidri Alwi; Andi Asrina
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.932 KB)

Abstract

Stroke dapat mempengaruhi kehidupan pasien dalam berbagai aspek antara lain fisik, emosional, psikologis, kognitif, dan sosial. Tingkat kecacatan fisik dan mental pada pasien pasca stroke dapat mempengaruhi kulitas hidup pasien. Seiring angka kematian akibat stroke yang semakin menurun, lebih banyak pasien yang harus hidup dengan bernagai keterbatasan dan gangguan kesehatan. tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien pasca stroke di RSUD Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study dan besar sampel adalah 170 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner WHOQOL, karakteristik responden, Bartel Indext, gangguan tidur, kecemasan, dan dukungan keluarga. Analisis dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square dan Multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasca stroke adalah umur (p=0,001), kecacatan (p=0.001), kecemasan (p=0,004, dan dukungan keluarga (p=0,030). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p=0,030), komorbiditas (p=0,935), dan gangguan tidur (p=0,162). Dari hasil uji regresi logistik yang paling berhubungan dengan kualitas hidup pasien pasca stroke adalah umur dengan nilai Exp (B) = 3.388 (95% CI ; 1,575-7,286).
ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN PADA SUKU BAJO POMALAA SULAWESI TENGGARA Fatmah Afrianty Gobel; Andi Muhammad Multazam; Andi Asrina; Ella Andayanie
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.776 KB)

Abstract

Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator derajat kesehatan suatu daerah. Salah satunya dapat dilihat dari rendahnya pemanfaatan pelayanan antenatal care yang dipengaruhi oleh aspek sosial budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi mengenai aspek sosial budaya dalam pemilihan pertolongan persalinan pada suku Bajo Pomalaa. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengurai fenomena secara empirik dan teoritikal melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan penelitian sebanyak 15 orang yang terdiri dari ibu hamil, ibu nifas, tokoh masyarakat, bidan di desa dan dukun beranak. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa aspek pengetahuan dan ekonomi sangat berperan penting dalam pemilihan pertolongan persalinan pada masyarakat Bajo. Latar belakang pendidikan yang kurang dan informasi yang minim didapatkan dari petugas kesehatan semakin menguatkan kurangnya pengetahuan mengenai faktor risiko dalam kehamilan dan persalinan. Masyarakat suku Bajo beranggapan bahwa persalinan pada Dukun beranak lebih murah dan lebih aman karena sejak dahulu mereka juga hanya dibantu oleh dukun dan apabila ada kejadian terkait hal persalinan, hal tersebut dikarenakan memang sudah ajalnya. Kesimpulan penelitian ini adalah kurangnya informasi menyebabkan semakin minimnya pengetahuan dan rendahnya pendapatan keluarga dari masyarakat Bajo menyebabkan pertolongan pemilihan persalinan pada dukun beranak. Disarankan kepada petugas kesehatan sertempat khususnya bidan di desa supaya lebih mengoptimalkan penyuluhan dan melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat Bajo. merupakan sosok yang banyak memberikan pengaruh dalam pemahaman terkait.
LOSS TO FOLLOW UP PADA ORANG DENGAN HIV DAN AIDS YANG MENERIMA TERAPI ANTIRETROVIRAL DI KABUPATEN BULUKUMBA Haerati Haerati; Andi Asrina; Suriah Suriah; Fatmah Afrianty Gobel
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.766 KB)

Abstract

Persentase loss to follow up (LTFU) pada satu tahun pertama terapi ARV menjadi indicator keberhasilan terapi ARV. ODHA yang mengalami LTFU dapat mengakibatkan penghentian pengobatan, toksisitas obat, kegagalan pengobatan karena ketidakpatuhan, dan resistensi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapan, mengapa, bagaimana dan apa rencana selanjutnya ODHA loss to follow up yang menerima terapi ARV. Penelitian ini menggunakan methode kualitatif dengan rancangan studi kasus. Populasi penelitian ini adalah ODHA yang menerima terapi ARV lalu loss to follow up di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. Sampel penelitian yaitu tiga orang LTFU. Informan berjumlah 13 orang berasal dari dokter, Petugas penanganan HIV dan AIDS, PMO (Keluarga) dan ODHA LTFU. Hasil penelitian menunjukkan.Informan yang berasal dari LTFU memiliki pengetahuan yang kurang tentang HIV dan AIDS serta pengobatan antiretroviral. Informan yang LTFU tidak percaya dengan pengobatan ARV karena merasa tidak memberikan manfaat bagi kondisi tubuhnya dan tidak terbentuk komitmen dalam diri untuk minum obat seumur hidup. ODHA memutuskan pengobatan karena tidak sanggup menahan efek samping dan adanya kejenuhan dalam menjalani pengobatan ARV. ODHA yang LTFU mendapatkan dukungan social dari petugas dan LSM serta PMO berupa dukungan emosional, penghargaan dan informasional. Namun, tidak banyak mendapat dukungan dari keluarga karena takut akan adanya stigma dan diskriminasi.
PERILAKU PENCARIAN PENGOBATAN DALAM PENOLONG PERSALINAN BERDASARKAN TRADISI PADA MASYARAKAT MANIANGPAJO Andi Asrina; Andi Dewi Sartika; Muh. Khidri Alwi; Andi Tenri
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.906 KB)

Abstract

Masalah kesehatan bagi penduduk di kota maupun di pedesaan Indonesia masih saja merupakan masalah yang masih ada sampai saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya program kesehatan yang diterapkan dan terus dikembangkan belum berjalan dengan baik, baik itu program kesehatan baru maupun program kesehatan hasil modifikasi program lama.Salah satu program yang belum mencapai sasaran sebagaimana yang diharapkan adalah pertolongan persalinan yang masih banyak ditolong oleh non tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi mengenai pemilihan penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Maniangpajo, Wajo. Menggunakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif, jumlah informan sebanyak 2 dukun, 1 bidan dan 9 ibu hamil. Teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat adanya perbedaan paritas dalam memanfaatkan jasa bidan dan dukun, mulai dari paritas primipara maupun multipara. Ibu yang hamil anak pertama pun sering mengunjungi dukun dikarenakan oleh kebiasan keluarganya yang mereka lihat yaitu mengunjungi dukun. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk tidak mendatangi bidan untuk pemeriksaan tapi hanya sebatas pelengkap saja. Disimpulkan bahwa paritas dalam pemeriksaan kehamilan masih bervariasi antara dukun dan bidan dalam hal pemeriksaan kehamilan sedangkan dalam hal penolong persalinan ibu lebih memilih dukun sebagai karena adanya rasa percaya yang melatar belakangi ibu dalam memilih dukun.
PENGARUH METODE DISKUSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KEBERSIHAN DIRI E Ernawati; Andi Asrina; S Suharni
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.578 KB)

Abstract

Kebersihan diri selalu menjadi perhatian terutama bagi remaja karena pada masa ini, remaja sangat aktif.Namun, kebersihan diri menjadi masalah karena minimnya pengetahuan dan sikap remaja. Berdasarkan data awal pada pondok pesantren Darul Abrar didapatkan bahwa santriwati belum pernah mendapatkan informasi mengenai kebersihan diri terutama saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh metode diskusi terhadap pengetahuan dan sikap santriwati. Desain penelitian adalah quasi eksperiment dengan rancangan pretest dan posttest pada 83 santriwati. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan pegetahuan dan sikap sebelum dan sesudah metode diskusi dengan P-Value 0,000 (<0,05). Hal ini disebabkan pada saat metode diskusi santriwati sangat responsive dan mendapatkan informasi baru mengenai kebersihan diri.Disimpulkan, terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode diskusi terhadap pengetahuan dan sikap santriwati.Sara, perlunya peran aktif pihak sekolah dalam pemberian informasi yang menarik sehingga santriwati dapat mempraktekkan hidup sehat terutama terkait personal hygiene.
INFERTILITAS PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI KOTA MAKASSAR Muhamad Ikhsan; Andi Muh. Multazam; Andi Asrina
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infertilitas masih merupakan hal yang harus dihadapi beberapa pasangan usia subur (PUS) sekarang ini. Masih banyaknya kasus infertilitas yang dialami oleh PUS menjadi sebuah masalah yang dapat berdampak pada kecemasan pasangan terlebih lagi PUSyang infetril memiliki keinginan memperoleh keturunan, sehingga banyak upaya yang dilakukan baik medis maupun non medis untuk memiliki anak. Berbagai faktor dapat menjadi penyebab kejadian inferti;l pada PUS, salah satunya adalah perbedaan umur yang dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga pasangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan umur pada pasangan usia subur dalam kasus kejadian infertilitas. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian sebanyak empat pasang PUS informan biasa dan pendukung serta satu orang informan kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan indepth interview observasi dan dokumentasi.Analisis data menggunakan analisis komponensial (content). Hasil menunjukan bahwa perbedaan umur pada PUS dalam penelitian ini bukan menjadi masalah karena informan perempuan masih dalam usia yang dapat bereproduksi atau dapat hamil dan melahirkan yaitu usia 35-45 tahun, begitupun pada informan pria dengan usia 35-50 tahun yang masih produktif dan tidak terpaut jauhusianya dengan istrinya. Disimpulkan bahwa umur bisa jadi merupakan salah satu kejadian infertil manakala tidak dalam usia produktif, namun dalam penelitian ini usia bukan menjadi salah satu penyebab kejadian infertile. Disarankan perlunya penelitian berlanjut mengenai penyebab kejadian infertil pada perbedaan usia yang signifikan.
GAMBARAN PENGATAHUAN TENTANG PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA AWAL DI SD ISLAM TERPADU NURUL FIKRI MAKASSAR N Nurbaya; N Nurhaedar J; Andi Asrina
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.958 KB)

Abstract

Meski tidak termasuk dalam daftar negara dengan tingkat pelecehan seksual tertinggi di dunia, Indonesia mencatat kemunduran dalam hal perlindungan anak. Komisi Nasional Perlindungan Anak mencatat, 2015 terdapat 218 kasus kekerasan seksual anak. Sementara pada 2016, KPAI mencatat terdapat 120 kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak.Kemudian di 2017, tercatat sebanyak 116 kasus. Kelompok usia remaja yang sebagian dikategorikan secara hukum sebagai anak rentan menjadi korban kekerasan seksual karena anak selalu diposisikan sebagai sosok lemah atau dianggap kemampuan untuk melindungi diri terbatas. Penelitian ini bertujuan menganalisis tentang pengetahuan remaja awal terhadap kekerasan seksual dalam rangka mencegah terjadinya kekerasan seksual. Penelitian dilakukan di SD Islam Terpadu Nurul Fikri Kota Makassar. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperiment pada 50 siswa-siswi SDIT Nurul Fikri. Didapatkan hasil 96,3 % dari 23 responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang kekerasan seksual, hanya 3,7% yang berpengetahuan cukup.Hal ini disebabkan minimnya informasi yang didapatkan oleh siswa (I) mengenai hal-hal yang terkait kesehatan reproduksi terutama terkait pelecehan seksual.Penelitian ini menyarankan perlunya edukasi yang benar mengenai seksualitas sesuai pentahapan umur melalui penyuluhan atau media yang menarik dari pihak sekolah.
PERILAKU SEKSUAL BERISIKO GWL-MUDA KOTA MAKASSAR Andi Asrina; A Arman; Sri Nurjianti; M Mirna
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.018 KB)

Abstract

Lingkungan social sangat mempengaruhi perilaku dimana individu tersebut tumbuh dan berkembang. Begitupun dengan perilaku seksual seseorang, yang menunjukkan ketertarikannya kepada orang lain baik secara heteroseksual maupun homoseksual. Sama halnya dengan Gay, Waria dan Laki-laki Seks Laki-laki (GWL) muda di Kota Maklassar yang merupakan komunitas homoseksual yang tertarik kepada orang berjenis kelamin sama. Komunitas masih tersembunyi, sehingga sulit untuk disentuh informasi terkait kesehatan reproduksi padahal perilaku seksualnya cenderung berisiko dan sudah aktif melakukan hubungan seksual dengan GWL yang lebih tua usianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi, mengkaji dan menganalisis perilaku seksual pada komunitas Gay, Waria, dan Laki-laki Seks Laki-laki (GWL) Muda di Kota Makassar. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bertujuan untuk mengeksplorasi mengenai Perilaku GWL-Muda dengan teknik obserevasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian sebanyak 9 orang yang terdiri dari 6 GWL muda, 2 penjangkau sebagai informan pendukung dan 1 Informan Kunci yang merupakan Ketua Yayasan Gaya Celebes Makassar. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perilaku seksual GWL Muda dalam penelitian ini berisiko terkena penyakit menular seksual karena sudah aktif melakukan kontak seksual, berganti-ganti pasangan dan terkadang tidak menggunakan kondom. Penggunaan kondom mengikuti keinginan partner seksualnya saja meskipun didalam komunitasnya telah memyarankan untuk selalu menggunakan kondom dalam melakukan kontak seksual. Disimpulkan bahwa perilaku seksual GWL Kota Makassar cenderung berisiko meskipun telah mengetahui dampak dari hubungan seksual yang dilakukan.
Co-Authors ., Arman A. Fachrin, Suharni A. Hanifah Muslimah Abd. Gafur Abd.Hady J Adam Badwi, Adam admin admin Agus, Al Ihksan Aldri Frinaldi Alfina Baharuddin Alwi, Muhammad Khidri Amir, Haeril Andaresta, Ayu Andi Aliani Aliuddin Andi Alim, Andi Andi Dewi Sartika Andi Dindha Batari R. Andi Dindha Batari Ramadhani Andi Nur Aida Hafdia Andi Nurlinda Andi Ratu Tria Syahrani Andi Ridwan Jalal Andi Tenri Anggraeni, Susanti Dwi Apriana Toding Aris, Arni AR Arlin Adam, Arlin Arman Arman Arman Arman Arman Arman Arni Risqiani Arni Rizqiani Rusydi Ayu Puspitasari, Ayu Bau Mila Tunnizha Burhan Bungin Dian Indraswati Dwi Islami Amir Rumae Dwi Islami Amir Rumae Dwi Murty Wardani Hermanzah E Ernawati Edy Edy Een Kurnaesih Een Kurnaisih Een Kurnaisih Ella Andayanie Endian, Nurmala Fairus Prihatin Idris Fairuz Prihatin Idris Fardin, Mr. Fatma Afrianty Gobel Fatmah Afrianty Gobel Fila, Ikda Haerati Haerati Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin, Haeruddin Haeruddin Hamzah, Wardiah Harbia, Harbia Harbia, Harbia Hariani Hariani, Hariani Harismaswati Bahtiar Harismawati Bahtiar Harismawati Bahtiar Hartati Baharuddin Hasan, Chaeruddin Hasnidar Hasriwiani Habo Abbas Hermanzah, Dwi Murty Wardani Hijrah Hijrah Idris, Fairus Prihatin Indah Sari Intan Deasy Agmaitry Islamiah, Rhadiathul Jayanti, Jayanti Kamilatin, Siska Kasman, Nirmalasari Khaldun, Syamsu Khalid, Sajidah Hardiyanti Laksono Trisnantoro M Mirna Madin, Hermadin Hermadin Maisarah Basarang Marliana Marliana, Marliana Marwono, Marwono Masjidi, Iriani Merissa Laora Heryanto Minarti S., Asriani Mira M Radjung Muh. Alif Reski Muh. Arfah Muh. Khidri Alwi Muh. Multazam, Andi Muh. Pasca Rivaldi Muhamad Ikhsan Muhammad Alif Reski Muhammad Asri Muhammad Ikhtiar Muhammad Ikhtiar Muhammad Kidri Alwi Muhd. Firmansyah Multazam, Andi Munifah Yusriah A. Munifah Yusriah Arief N Nurbaya N Nurhaedar J Nunung Aryanti Arsyad Nur Inda Rahmayani Nur Sri Widyastuti Nur Ulmy Mahmud Nurbiyanti. AB, A. Sri Nurmalia, Eka Nursafitri, Nadia NURUL ANNISA Nurul Hidayat Nurwahdaniar Syahrul Nurwahdaniar Syahrul Payapo, M Rizal Pratiwi, Nurfadhilah Putri Utami, Putri RATNA SARI Reina Renita Irawan Relawati Relawati Reski Elvinasari Reski, Muhammad Alif Rino Rino Riri, Rifdah Mufiidah Rusli Riswan, Kanaya Alifia RR. Ella Evrita Hestiandari S., Ikhram Hardi Safitri, Nadia Nur Sajidah Hardiyanti Khalid Samsualam, Samsualam Santi, Arniati Septiyanti, Septiyanti Sitti Patimah Soviyati, Evie Sri Astuty Mashuri Sri Nurjianti Srimulyawati, Tia ST Arifah ST. Nurul Izzah Habibarraahman ST. Nurul Izzah Habibarrahman Sudirman Suharni A. Fachrin Sulymbona, Nurdewi Sumiaty Sumiaty Sundari Sundari Suriah Suriah Sutriani Tahir, Santiani Tawali, Abu Bakar Tria Syahrani, Andi Ratu Umaya, Mira Weli Weli Wildia Nanlohy William Tasidjawa William Tasidjawa Wulan Lindasari, Sri Yona Septina Yulanda, Anda Yusriani, Yusriani Zulfikar, Andi Muh