Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Journal of Aafiyah Health Research (JAHR)

Perbedaan Pengaruh Media Lembar Balik dan Kartu Kendali Edukasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Menyusui Tentang ASI Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Koppe Kabupaten Bone Sutriani; Muhammad Kidri Alwi; Andi Asrina
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 2 No. 1 (2021): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.077 KB) | DOI: 10.52103/jahr.v2i1.529

Abstract

Latar Belakang: Cakupan ASI Eksklusif masih banyak yang tidak mencapi target dan masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya karena minimnya pengetahuan mengenai manfaat ASI Eksklusif dan sikap atau kebiasaan yang dilakukan tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukannya baik atau tidak dalam pemberian ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pengaruh media lembar balik dan kartu kendali edukasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui tentang ASI Eksklusif di wilayah kerja puskesmas Koppe Kabupaten Bone. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi experiment dengan rancangan two group pretest dan posttest design. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 70 responden. Analisis data menggunakan uji statistic Paired Samples Test dan independent t-test dengan tingkat kemaknaan 95% (α: 0,05). Hasil: Hasil penelitian pada dua kelompok intervensi menggunakan uji Paired Samples Test menunjukkan ada pengaruh pengetahuan dan sikap ibu menyusui tentang ASI Eksklusif sebelum dan sesudah penggunaan media lembar balik dan kartu kendali edukasi dengan p value masing-masing 0,000 (p value < 0,05). Ada perbedaan pengaruh pengetahuan antara kelompok lembar balik dan kartu kendali edukasi setelah diberikan intervensi dengan menggunakan uji independent t-tes ( p value 0.002 < 0,05). Tidak ada perbedaan pengaruh sikap antara kelompok lembar balik dan kartu kendali edukasi setelah diberikan intervensi ( p value 0.085 > 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh penggunaan media lembar balik dan kartu kendali edukasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui tentang ASI Eksklusif. Terdapat perbedaan pengaruh pengetahuan antara kelompok lembar balik dan kartu kendali edukasi setelah diberikan intervensi dan tidak ada perbedaan pengaruh sikap antara kelompok lembar balik dan kartu kendali edukasi setelah diberikan intervensi.
Pengaruh Edukasi Tentang Strategi Adokasi dan Kesetaraan dalam Pencegahan HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan Komunitas Berisiko: The Effect of Education on Advocacy and Equity Strategies in HIV/AIDS Prevention on Knowledge of At-Risk Communities Zulfikar, Andi Muh; Prihatin Idris, Fairus; S., Ikhram Hardi; Yusriani, Yusriani; Asrina, Andi; Gobel, Fatmah Afrianty
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1913

Abstract

Abstrak Latar belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquierd Immunodeficiency Syndrome (AIDS) menjadi target rancangan Global Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030, hal tersebut didasarkan karena perkembangan HIV/AIDS yang meningkat setiap tahunya. Menurut World Health Organization (WHO) Penyakit ini merenggut 40,4 juta nyawa dan pada tahun 2022 sebanyak 630.000 orang meninggal dan 1,3 juta orang tertular (HIV). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi tentang strategi advokasi dan kesetaraan Dalam Pencegahan HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan Komunitas Berisiko Di Kabupaten Bulukumba. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental dengan model design one group. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Accidental Sampling. Sehingga jumlah sampel yang ditemukan dilapangan adalah sebanyak 69 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala guttman. Analisis data menggunkan SPSS dengan melakukan uji wilcoxone. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan edukasi tentang strategi  advokasi dan kesetaraan dalam pencegahan HIV/AIDS terhadap pengetahuan komunitas berisiko di Kabupaten Bulukumba dengan nilai p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh edukasi terhadap peningkatan pengetahuan advokasi dan kesetaraan dalam pencegahan HIV/AIDS. Diharapkan komunitas berisiko dapat mempertahankan pengetahuan mengenai strategi advokasi dan kesetaraan dalam pencegahan HIV/AIDS dan pemerintah melakukan kolaborasi dengan komunitas berisiko untuk upaya pencegahan penularan HIV. Abstract Background: Human Immunodeficiency Virus (HIV) and Acquierd Immunodeficiency Syndrome (AIDS) are targets for the Global Sustainable Development Goals (SDGs) in 2030, this is based on the increasing development of HIV/AIDS every year. According to the World Health Organization (WHO), this disease claims 40.4 million lives and in 2022 as many as 630,000 people will die and 1.3 million people will be infected with (HIV). Objective: This study aims to analyze the influence of education about equality strategies in preventing HIV/AIDS on the knowledge of at-risk communities in Bulukumba Regency. Method: This research is a type of quantitative research with a quasi-experimental approach with a one group design model. The sampling technique used was Accidental Sampling. So the number of samples found in the field was 69 people. Data was collected using a questionnaire with the Guttman scale. Data analysis used SPSS by carrying out the Wilcoxone test. Results: The research results show that there is a significant effect of education about equality strategies in preventing HIV/AIDS on the knowledge of at-risk communities in Bulukumba Regency with a p-value of 0.000 < 0.05. Conclusion: There is an influence of education on increasing knowledge of equality in HIV/AIDS prevention. It is hoped that at-risk communities can maintain knowledge regarding equality strategies in preventing HIV/AIDS and that the government will collaborate with at-risk communities to prevent HIV transmission.
Hubungan Birokrasi dengan Pencegahan HIV AIDS pada Pasien Poli Gigi Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Bulukumba: Relationship between Bureaucracy and HIV AIDS Prevention in Dental Clinic Patients of Puskesmas and Hospitals in Bulukumba District Masjidi, Iriani; Asrina, Andi; Batara, Andi Surahman
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1931

Abstract

Abstrak Latar belakang: Dalam upaya pencegahannya, birokrasi memiliki peran penting sebagai penggerak kebijakan, penyedia layanan, dan koordinator program-program lintas sektor. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan birokrasi dengan pencegahan HIV AIDS pada pasien poli Gigi Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Bulukumba tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study untuk menganalisis hubungan variabel berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah semua petugas kesehatan di Poli gigi Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Bulukumba sebanyak 55 orang. Teknik pengambilan sampel digunakan purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil uji statistik dengan uji chi-square diperoleh berdasarkan komunikasi nilai p-value (0,003 < 0,05) maka Ha diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan: Terdapat hubungan birokrasi dengan pencegahan HIV AIDS pada Pasien Poli Gigi di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Bulukumba tahun 2024. Adapun saran agar petugas kesehatan dapat mengatasi tantangan birokrasi dengan lebih baik, meningkatkan efektivitas program pencegahan HIV/AIDS, serta memberikan layanan yang inklusif dan berkualitas tinggi. Abstract Background: In prevention efforts, bureaucracy has an important role as a policy driver, service provider, and coordinator of cross-sector programs. Objective: This study aims to determine the relationship between bureaucracy and HIV AIDS prevention in Dental Polyclinics of Health Centers and Hospitals in Bulukumba Regency in 2024. Method: This study uses a quantitative method with a cross-sectional study approach to analyze the relationship between variables based on data that has been collected through questionnaires, interviews, observations and documentation. The population of this study was all health workers in Dental Polyclinics of Health Centers and Hospitals in Bulukumba Regency totaling 55 people. The sampling technique used was purposive sampling. Results: The results of the study obtained showed that the results of the statistical test with the chi-square test were obtained based on the communication of the p-value (0.003 <0.05) then Ha was accepted and H0 was rejected. Conclusion: There is a relationship between bureaucracy and HIV AIDS prevention in Dental Polyclinics of Health Centers and Hospitals in Bulukumba Regency in 2024. The suggestions are for health workers to be able to overcome bureaucratic challenges better, increase the effectiveness of HIV/AIDS prevention programs, and provide inclusive and high-quality services.
Perbedaan Pengaruh Media Booklet dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Pencegahan Infeksi Menular dan HIV/AID Kelompok Berisiko di Kabupaten Bulukumba : Differences in the Effect of Booklet and Leaflet Media on Knowledge of Prevention of Infectious Infections and HIV/AIDs for At-Risk Groups in Bulukumba Regency Andaresta, Ayu; Asrina, Andi; Sumiaty, Sumiaty; Yusriani, Yusriani; Idris, Fairus Prihatin; Gobel, Fatmah Afrianty
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1933

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: HIV/AIDS masih menjadi salah satu tantangan kesehatan global yang paling signifikan, yang mempengaruhi jutaan orang diseluruh dunia. Pentingnya promosi kesehatan melalui media leaflet maupun booklet untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan. Pendidikan kesehatan reproduksi dalam kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan infeksi menular seksual remaja. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pengaruh media buklet dan leaflet terhadap pengetahuan pencegahan infeksi menular dan HIV/AIDS kelompok berisiko. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen yang bersifat kuantitatif yaitu dengan menggunakan penelitian Quasy Eksperiment. Desain penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah “Pretest Posttest Control Group Design”. Penelitian ini dilakukan di Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan dan akan dilaksanakan pada bulan Agustus s/d Oktober 2024. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua kelompok beresiko (GWL, WPS) yang berada di Kabupaten Bulukumba sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling dimana pengambilan sampel dengan mengambil semua populasi untuk dijadikan sebagai sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil: Terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunan media leaflet dan booklet terhadap pengetahuan pencegahan infeksi menular seksual dan HIV/AIDS pada kelompok berisiko. Serta terdapat perbedaan rerata tingkat pengetahuan pada kelompok berisiko sebelum dan sesudah intervensi menggunakan media leaflet dan booklet. ABSTRACT Background: HIV/AIDS remains one of the most significant global health challenges, affecting millions of people around the world. The importance of health promotion through leaflet and booklet media to increase knowledge about health. Reproductive health education in this activity aims to increase adolescents' knowledge about the prevention of adolescent sexually transmitted infections. Objective: To determine the difference in the effect of booklet and leaflet media on knowledge of prevention of infectious infections and HIV/AIDS in at-risk groups. Method: This research uses an experimental approach that is quantitative in nature, namely by using Quasy Experiment research. The research design used in this study was “Pretest Posttest Control Group Design”. This research was conducted in Bira Village, Bontobahari District, Bulukumba Regency, South Sulawesi Province and will be conducted from August to October 2024. The population and samples in this study were all at-risk groups (GWL, FSW) in Bulukumba Regency as many as 60 people. The sampling technique used is Total Sampling where sampling takes all the population to be sampled. Data analysis used was univariate and bivariate analysis. Results: There is a positive and significant effect of using leaflet and booklet media on knowledge of prevention of sexually transmitted infections and HIV/AIDS in at-risk groups. And there is a difference in the average level of knowledge in the at-risk group before and after the intervention using leaflet and booklet media.
Pengaruh Edukasi Tentang Strategi Dukungan Sosial dalam Pencegahan HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan Komunitas Berisiko : The Effect of Education on Social Support Strategies in HIV/AIDS Prevention on Knowledge of At-Risk Communities Utami, Putri; Idris, Fairus Prihatin; Sumiaty, Sumiaty; Yusriani, Yusriani; Asrina, Andi; Gobel, Fatmah Afrianty
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1937

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Kasus HIV-AIDS berkembang cukup cepat salah satunya Di Bulukumba. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba daerah ini berada pada peringkat ke 4 di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu pada tahun 2022 terdapat 64 kasus dan pada tahun 2023 terdapat 57 kasus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Edukasi Tentang Strategi Dukungan Sosial Dalam Pencegahan HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan Komunitas Beresiko Di Kaubupaten Bulukumba. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi ekspemintel dengan model design one group. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Accidental Sampling. Sehingga jumlah sampel yang ditemukan dilapangan adalah sebanyak 69 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan skala guttman. Analisis data menggunakan SPSS dengan melakukan uji wilcoxone. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan Edukasi tentang strategi Dukungan Sosial dalam pencegahan HIV/AIDS terhadap pengetahuan komunitas berisiko dikabupaten bulukumba dengan nilai p-value 0,000<0,05. Kesimpulan: Kesimpulan hasil penelitian ini terdapat pengaruh edukasi terhadap peningkatan pengetahuan mengenai dukungan sosial dalam pencegahan HIV/AIDS. Diharapkan komunitas berisiko dapat mempertahankan pengetahuan mengenai dukungan sosial dalam pencegahan HIV/AIDS.           Abstract Background: HIV-AIDS cases are growing quite rapidly, one of which is in Bulukumba. From data from the Bulukumba District Health Service, this area is ranked 4th in South Sulawesi Province, namely in 2022 there will be 64 cases and in 2023 there will be 57 cases. Objective: This study aims to analyze the influence of education regarding social support strategies in preventing HIV/AIDS on the knowledge of at-risk communities in Bulukumba Regency. Method: This research is a type of quantitative research with a quasi-experimental approach with a one group design model. The sampling technique used was Accidental Sampling. So the number of samples found in the field was 69 people. Data was collected using a questionnaire with the Guttman scale. Data analysis used SPSS by carrying out the Wilcoxon test. Results: The results of this study indicate that there is a significant influence of education about social support strategies in preventing HIV/AIDS on the knowledge of at-risk communities in Bulukumba district with a p-value of 0.000<0.05. Conclusion: The conclusion of this research is that there is an influence of education on increasing knowledge regarding social support in preventing HIV/AIDS. It is hoped that at-risk communities can maintain knowledge regarding social support in preventing HIV/AIDS.
Analisis Trigger Pernikahan Dini pada Remaja di Kabupaten Majene: Trigger Analysis of Early Marriage among Teenagers in Majene Regency Jayanti, Jayanti; Asrina, Andi; Mahmud, Nur Ulmy
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1961

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: WHO (2022) melaporkan terdapat 14,2 juta anak perempuan menikah pada usia muda setiap tahun. Di Indonesia, sekitar 1,3 juta pernikahan yang dilakukan oleh pasangan dibawah usia 18 tahun. Tahun 2023 Sulawesi Barat menempati posisi ke -8 seluruh provinsi di Indonesia, dengan angka pernikahan dini sebesar 11,7% atau 145 kasus. Di Kabupaten Majene, tercatat jumlah kasus pernikahan dini terbanyak pada tahun 2020 yaitu 85 kasus. Tujuan: Untuk menganalisis karakteristik orang tua, kebiasaan/tradisi masyarakat dan pengaruh media sosial terhadap pernikahan dini di Kabupaten Majene. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif Deskriptif atau Quasi Qualitative dengan menggunakan pendekatan etnografi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 35 orang, dengan 1 informan kunci, 20 informan biasa dan 14 informan pendukung.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pernikahan dini di Kabupaten Majene, dipicu oleh karakteristik orang tua dimana tingkat pendidikan orang tua yang rendah, pekerjaan orang tua informal sehingga penghasilan tidak cukup untuk biaya pendidikan anak,  serta orang tua yang menerapkan pola asuh permisif. Pernikahan dini juga dipicu oleh adanya kebiasaan masyarakat yang turun temurun telah menikah muda serta tradisi dalam bentuk pernikahan sipalaiang dan massaka/tisaka. Faktor lain adalah adanya pengaruh sosial media, dalam penelitian ini diketahui bahwa media sosial membawa dampak yang  besar pada remaja, konten-konten negatif yang dengan mudah ditemukan dalam media sosial, mempengaruhi gaya pacaran remaja, sehingga cenderung menormalisasi pergaulan bebas di kalangannya.   ABSTRACT Background: WHO (2022) reports that 14.2 million girls are married at a young age every year. In Indonesia, about 1.3 million marriages are conducted by couples under the age of 18. In 2023 West Sulawesi ranked 8th in all provinces in Indonesia, with an early marriage rate of 11.7% or 145 cases. In Majene Regency, the highest number of early marriage cases was recorded in 2020, namely 85 cases. Objective: To analyse parental characteristics, community habits/traditions and the influence of social media on early marriage in Majene Regency. Method: This research is a Descriptive Qualitative or Quasi Qualitative research using an ethnographic approach. The informants in this study were 35 people, with 1 key informant, 20 ordinary informants and 14 supporting informants. The data collection techniques used were interviews and observations. Results: The results showed that early marriage in Majene Regency was triggered by the characteristics of parents where the parents‘ level of education was low, the parents’ work was informal so that the income was not enough for children's education costs, and parents who applied permissive parenting. Early marriage is also triggered by community customs that have been passed down from generation to generation and traditions in the form of sipalaiang and massaka/tisaka marriages. Another factor is the influence of social media, in this study it is known that social media has a big impact on adolescents, negative content that is easily found on social media, influences the dating style of adolescents, so it tends to normalise promiscuity among them.
Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Farmasi di Apotek Rawat Jalan RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Tahun 2024: Evaluation of the Implementation of Minimum Service Standards (SPM) for Pharmacy in the Outpatient Pharmacy of RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Year 2024 Endian, Nurmala; Asrina, Andi; Samsualam, Samsualam
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2015

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Standar pelayanan farmasi menurut SPM Rumah Sakit terdiri dari beberapa indikator. Indikator tersebut adalah waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤≤ 30 menit dan obat racikan ≤≤ 60 menit, tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 100%, penulisan resep sesuai formularium adalah 100% dan kepuasan pelanggan 80%. Untuk indikator waktu tunggu pelayanan obat di Instalasi Farmasi RSUD Lanto Dg Pasewang masih banyak keluhan keterlambatan, dari data evaluasi indikator mutu Unit Farmasi tahun 2023 untuk waktu tunggu pelayanan obat jadi di apotek rawat jalan rata-rata keterlambatan 64,1% sedangkan untuk obat racikan rata-rata 85,5%. Untuk data tahun 2024 dari bulan Januari - September keterlambatan obat jadi 61,2% dan obat racikan 85,7%. Penerapan SPM di Rumah Sakit diharapkan dapat menghasilkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, memuaskan dan dapat memberikan jaminan keamanan pada pengguna jasa rumah sakit/masyarakat. Tujuan: Untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) farmasi di Apotek Rawat Jalan RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Lanto Dg Pasewang pada tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 04 Januari 2025. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien/keluarga pasien BPJS rawat jalan yang dilayani di apotek RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto mulai dari hari Senin sampai Sabtu dengan total pasien/keluarga pasien selama 6 hari kerja sebanyak 900 orang. Pengumpulan sampel dilakukan menggunakan tehnik purposive sampling mulai hari Senin sampai Sabtu selama dua minggu. Sampel berjumlah sebanyak 277 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis univariat. Hasil: 1) Waktu tunggu untuk pelayanan obat jadi ≤30 menit dan obat racikan ≤60 menit adalah sebesar 67,1% sedangkan menurut SPM farmasi RS sebesar ≥80%; 2) Kejadian kesalahan pemberian obat sebesar 95,3% sedangkan menurut SPM farmasi RS adalah sebesar 100%; 3) Penulisan resep sesuai formularium sebesar 100% sudah sesuai dengan SPM farmasi RS; 4) Kepuasan pelanggan yang merasa cukup puas sebesar 99,6% sudah sesuai dengan SPM farmasi RS ≥80%. ABSTRACT Background: Pharmaceutical service standards according to the Hospital SPM consist of several indicators. These indicators are waiting time for finished medicine ≤≤ 30 minutes and compounded medicine ≤≤ 60 minutes, the absence of 100% medication errors, writing prescriptions according to the formulary is 100% and customer satisfaction is 80%. For the indicator of waiting time for drug services at the Pharmacy Installation of Lanto Dg Pasewang Hospital, there are still many complaints of delays, from the data on the evaluation of the quality indicators of the Pharmacy Unit in 2023 for waiting time for finished drug services in outpatient pharmacies, the average delay is 64.1%, while for compounded drugs the average is 85.5%. For 2024 data from January - September, the delay for finished drugs was 61.2% and for compounded drugs was 85.7%. The implementation of SPM in hospitals is expected to produce quality, satisfactory health services and can provide security guarantees to hospital service users/community. Objective: To evaluate the implementation of Minimum Service Standards (SPM) for pharmacy in the Outpatient Pharmacy of RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto. Method: The type of research used is descriptive quantitative. This research was conducted at Lanto Dg Pasewang Hospital on December 21, 2024 to January 04, 2025. The population in this study were all patients/families of outpatient BPJS patients who were served at the Jeneponto Lanto Dg Pasewang Hospital pharmacy from Monday to Saturday with a total of 900 patients/families of patients for 6 working days. Sample collection was carried out using purposive sampling technique from Monday to Saturday for two weeks. The sample amounted to 277 people. Data analysis used was descriptive analysis and univariate analysis. Results: 1) Waiting time for finished medicine service ≤30 minutes and compounded medicine ≤60 minutes was 67.1% while according to hospital pharmacy SPM it was ≥80%; 2) The incidence of drug administration errors amounted to 95.3% while according to the hospital pharmacy SPM is 100%; 3) Prescription writing according to the formulary was 100% in accordance with the SPM of hospital pharmacy; 4) Customer satisfaction, which was moderately satisfied at 99.6%, was in accordance with the SPM of hospital pharmacy ≥80%.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Petugas Terhadap Minat Kunjungan Ulang Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Pasien di Poli Gigi Puskesmas Puuwatu Kota Kendari: The Effect of Quality of Service of Officers on Interest in Repeat Visits to Dental and Oral Health Maintenance for Patients at the Dental Clinic Puuwatu Health Center Kendari City Tahir, Santiani; Asrina, Andi; Hamzah, Wardiah
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1935

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Minat kunjungan ulang pasien sangat dipengaruhi oleh kepuasan dan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan sebelumnya. Adanya tingkat kepuasan kerja diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan. Kepuasan kerja merupakan hal yang penting yang dimiliki individu didalam bekerja. Setiap individu bekerja memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka tingkat kepuasankerjanya pun berbeda-beda pula. Tinggi rendahnya kepuasan kerja tersebut dapat memberikan dampak yang tidak sama. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan petugas terhadap minat kunjungan ulang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada pasien di poli gigi Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Penelitian ini akan di adakan di Puskesmas Puuwatu, Kota Kendari pada bulan September - Oktober 2024. Populasi dalam penelitian ini 150 pasien yang berkunjung ulang di poli gigi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel yaitu 150 pasien. Analisis univariat, bivariat dan multivariat di lakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan SPSS. Hasil: 1) Tidak ada pengaruh kualitas pelayanan petugas Kesehatan berdasarkan Realibiality terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan dengan p=0,135 (p=>0,005); 2) Ada pengaruh kualitas pelayanan petugas Kesehatan berdasarkan Assurance terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan dengan nilai p=0,000 (p=<0,005); 3) Ada pengaruh kualitas pelayanan petugas Kesehatan berdasarkan Tangible terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan dengan nilai p=0,003 (p=<0,005); 4) Ada pengaruh kualitas pelayanan petugas Kesehatan berdasarkan Emphaty terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan dengan nilai p=0,000 (p=<0,005); 5) Tidak ada pengaruh kualitas pelayanan petugas Kesehatan berdasarkan Responsiveness terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan dengan nilai p=0,498 (p=>0,005); 6) Kualitas pelayanan yang paling berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan adalah sub variabel tangible (Bukti fisik) dan Emphaty (Empati). ABSTRACT Background: Interest in patient re-visits is strongly influenced by satisfaction and the quality of health services provided previously. The level of job satisfaction is expected to improve employee performance so that it can achieve the goals expected by the company. Job satisfaction is an important thing that individuals have at work. Each individual working has different characteristics, so the level of job satisfaction also varies. The high and low level of job satisfaction can have an impact that is not the same. Objective: To determine the effect of the quality of service of officers on the interest in re-visiting oral health care for patients at the dental clinic of Puuwatu Health Center, Kendari City. Method: This study is a cross sectional study. This research will be held at Puuwatu Health Center, Kendari City in September - October 2024. The population in this study were 150 patients who re-visited the dental clinic. The sampling technique used total sampling with a sample size of 150 patients. Univariate, bivariate and multivariate analysis were carried out in this study using SPSS. Results: 1) There is no effect of the quality of service of health workers based on Realibiality on the interest in re-visiting outpatients with p=0.135 (p>0.005); 2) There is an effect of the quality of service of health workers based on Assurance on the interest in revisiting outpatients with a value of p = 0.000 (p = <0.005); 3) There is an effect of the quality of service of health workers based on Tangible on the interest in revisiting outpatients with a value of p = 0.003 (p = <0.005); 4) There is an effect of the quality of service of health workers based on Emphaty on the interest in revisiting outpatients with a value of p = 0.000 (p = <0.005); 5) There is no effect of the quality of service of Health workers based on Responsiveness on the interest in revisiting outpatients with a value of p = 0.498 (p => 0.005); 6) The quality of service that has the most influence on the interest in revisiting outpatients is the tangible sub-variable (Physical evidence) and Emphaty (Empathy).
Problem Focus Coping Pada Narapidana Seumur Hidup Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar Santi, Arniati; Asrina, Andi; Nurlinda, Andi
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 1 No. 1 (2020): JANUARY- JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.171 KB) | DOI: 10.52103/jahr.v1i1.102

Abstract

Latar belakang: Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji secara mendalam strategi koping stress pada narapidana seumur hidup yang sudah menjalani hukumannya dibawah 8 tahun, dan secara khusus (1) untuk menggali informasi secara mendalam problem-focused coping (2) untuk menggali informasi secara mendalam emotional-focused coping pada narapidana seumur hidup di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar. Metode: jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan Quasi kualitatif pada subjek dengan masa hukuman yang sudah dijalani 8 tahun kebawah dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan menggunakan data primer sebanyak 8 informan utama. Pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dipilih secara Purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis Toksonomi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini dengan menggunakan Triangulasi yaitu Triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil: penelitian menunjukan bahwa narapidana seumur hidup menggunakan strategi koping Problem focused coping yaitu Active coping, planning, using instrumental support dan behavioral disengagement. Sedangkan Emotional focused coping yaitu Using emotional support, positive reframing, self-distraction, denial, acceptance, religion dan substance use. Kesimpulan : strategi koping yang dilakukan oleh narapidana seumur yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar berbeda-beda sehingga untuk mengurangi gangguan kesehatan secara psikis diharapkan adanya konseling secara rutin dari pihal Lapas.
Identifikasi Risiko Kecelakan Kerja Terhadap Pekerja Di PT. IKI Makassar Tahun 2020 (Studi Pada Pekerja Proses Marking) Riri, Rifdah Mufiidah Rusli; A. Fachrin, Suharni; Asrina, Andi
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 1 No. 2 (2020): JULY- DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.254 KB) | DOI: 10.52103/jahr.v1i2.142

Abstract

Introduction: Management of occupational health and safety is an integrated effort to manage the risks involved in company activities that can resulted in human injury, damage or disruption to the company's business is divided into three parts, namely Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) aims to identify potential hazards in the workplace by linking workers, tasks, work equipment and the work environment. The purpose of this study was to identify occupational accident risk then assess the level of occupational accident risk at PT. IKI Makassar in 2020 and how to control it. Methods: The research is qualitative. The approach used in this research is a quasi-qualitative approach. The technique used is observation, in-depth interview) and documentation continuously throughout the study to analyze further about risk identification and control that can be done in the marking process at PT. IKI Makassar. Prior to qualitative research, the risk management process was measured using the HIRARC. The informants in this study were divided into three, that are key informants is the inspector K3, regular informants (part of production process management and knowing the flow of the marking production process), and supporting informants (the workers who work in part of the marking production process) at PT. IKI Makassar. Results: From the results of the study using the HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) table, it was found that the highest potential hazards and risks were found in the marking process in cutting plates where the most frequent potential hazards such as slipping, falling, slicing and scratching. The conclusion of this research is the Potential dangers contained in the marking process at PT. Makassar IKI covers mechanical hazards in the marking area, ie pinched, dropped, scratched, sliced, knocked and crushed.
Co-Authors ., Arman A. Fachrin, Suharni A. Hanifah Muslimah Abd. Gafur Abd.Hady J Adam Badwi, Adam admin admin Agus, Al Ihksan Aldri Frinaldi Alfina Baharuddin Alwi, Muhammad Khidri Amir, Haeril Andaresta, Ayu Andi Aliani Aliuddin Andi Alim, Andi Andi Dewi Sartika Andi Dindha Batari R. Andi Dindha Batari Ramadhani Andi Nur Aida Hafdia Andi Nurlinda Andi Ratu Tria Syahrani Andi Ridwan Jalal Andi Tenri Anggraeni, Susanti Dwi Apriana Toding Aris, Arni AR Arlin Adam, Arlin Arman Arman Arman Arman Arman Arman Arni Risqiani Arni Rizqiani Rusydi Ayu Puspitasari, Ayu Bau Mila Tunnizha Burhan Bungin Dian Indraswati Dwi Islami Amir Rumae Dwi Islami Amir Rumae Dwi Murty Wardani Hermanzah E Ernawati Edy Edy Een Kurnaesih Een Kurnaisih Een Kurnaisih Ella Andayanie Endian, Nurmala Fairus Prihatin Idris Fairuz Prihatin Idris Fardin, Mr. Fatma Afrianty Gobel Fatmah Afrianty Gobel Fila, Ikda Haerati Haerati Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin, Haeruddin Haeruddin Hamzah, Wardiah Harbia, Harbia Harbia, Harbia Hariani Hariani, Hariani Harismaswati Bahtiar Harismawati Bahtiar Harismawati Bahtiar Hartati Baharuddin Hasan, Chaeruddin Hasnidar Hasriwiani Habo Abbas Hermanzah, Dwi Murty Wardani Hijrah Hijrah Idris, Fairus Prihatin Indah Sari Intan Deasy Agmaitry Islamiah, Rhadiathul Jayanti, Jayanti Kamilatin, Siska Kasman, Nirmalasari Khaldun, Syamsu Khalid, Sajidah Hardiyanti Laksono Trisnantoro M Mirna Madin, Hermadin Hermadin Maisarah Basarang Marliana Marliana, Marliana Marwono, Marwono Masjidi, Iriani Merissa Laora Heryanto Minarti S., Asriani Mira M Radjung Muh. Alif Reski Muh. Arfah Muh. Khidri Alwi Muh. Multazam, Andi Muh. Pasca Rivaldi Muhamad Ikhsan Muhammad Alif Reski Muhammad Asri Muhammad Ikhtiar Muhammad Ikhtiar Muhammad Kidri Alwi Muhd. Firmansyah Multazam, Andi Munifah Yusriah A. Munifah Yusriah Arief N Nurbaya N Nurhaedar J Nunung Aryanti Arsyad Nur Inda Rahmayani Nur Sri Widyastuti Nur Ulmy Mahmud Nurbiyanti. AB, A. Sri Nurmalia, Eka Nursafitri, Nadia NURUL ANNISA Nurul Hidayat Nurwahdaniar Syahrul Nurwahdaniar Syahrul Payapo, M Rizal Pratiwi, Nurfadhilah Putri Utami, Putri RATNA SARI Reina Renita Irawan Relawati Relawati Reski Elvinasari Reski, Muhammad Alif Rino Rino Riri, Rifdah Mufiidah Rusli Riswan, Kanaya Alifia RR. Ella Evrita Hestiandari S., Ikhram Hardi Safitri, Nadia Nur Sajidah Hardiyanti Khalid Samsualam, Samsualam Santi, Arniati Septiyanti, Septiyanti Sitti Patimah Soviyati, Evie Sri Astuty Mashuri Sri Nurjianti Srimulyawati, Tia ST Arifah ST. Nurul Izzah Habibarraahman ST. Nurul Izzah Habibarrahman Sudirman Suharni A. Fachrin Sulymbona, Nurdewi Sumiaty Sumiaty Sundari Sundari Suriah Suriah Sutriani Tahir, Santiani Tawali, Abu Bakar Tria Syahrani, Andi Ratu Umaya, Mira Weli Weli Wildia Nanlohy William Tasidjawa William Tasidjawa Wulan Lindasari, Sri Yona Septina Yulanda, Anda Yusriani, Yusriani Zulfikar, Andi Muh