Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Journal of Aafiyah Health Research (JAHR)

Implementasi Program Pelayanan Kegawatdaruratan di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Siang Pangkajene dan Kepulauan (Peraturan Menteri Kesehatan No 47 Tahun 2018): Implementation of the Emergency Service Program at Batara Siang Regional General Hospital Pangkajene and Islands (Minister of Health Regulation No. 47/2018) Islamiah, Rhadiathul; Asrina, Andi; Samsualam, Samsualam
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1606

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Pelayanan kegawatdaruratan merupakan bagian integral dari layanan kesehatan di rumah sakit. Pelayanan ini dilakukan terutama oleh Instalasi Gawat Darurat. Sebagai garda terdepan sebuah rumah sakit, pelayanan kegawatdaruratan di rumah sakit haruslah cepat, bermutu dan efektif. Oleh karena demikian, dibutuhkan sesuai standar pelayanan yang menjadi acuan tiap unit yang bekerja pada layanan kegawatdaruratan ini. Peraturan Menteri Kesehatan No. 47 tahun 2018 merupakan kebijakan yang dibuat sebagai acuan standar pelayanan. Peraturan ini berisikan standarisasi pada komponen input, proses, dan output. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi permenkes No 47 tahun 2018 pada pelayanan kegawatdaruratan di RSUD Batara Siang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan data primer didapatkan dari pengamatan langsung dan wawancara mendalam berbagai informan serta data sekunder yang didapatkan dari telaaah dokumen rumah sakit dan jurnal yang berhubungan dengan kualitas SDM. Hasil: Terdapat beberapa komponen yang belum memenuhi standarisasi sesuai kebijakan yang ada, yakni belum meratanya pengetahuan mengenai kebijakan yang menjadi acuan standar pelayanan di rumah sakit, kualitas sumber daya manusia yang tidak merata, belum lengkapnya beberapa sarana dan prasarana, proses pelayanan kegawatdaruratan yang terimplementasi sebagian, dan angka kematian yang masih tinggi di IGD. Kesimpulan: Permenkes No 47 tahun 2018 belum diterapkan secara menyeluruh di IGD RSUD Batara Siang. ABSTRACT Background: Emergency care is an integral part of healthcare system in the Hospital. This type of care is performed by emergency department (IGD). As a frontline of the hospital, the emergency room should be fast, excellent, and effective in service. Therefore, it is needed to create a standarization that becomes reference for all the unit involved in emergency care. Peraturan Menteri kesehatan No 47 tahun 2018 was established as the reference for emergency care standarization. This policy contains of input, process, and output components of standarization. Objective: This research is conducted to look the implementation of the peraturan Menteri kesehatan No 47 tahun 2018 in Batara Siang General Hospital. Method: This study is a qualitative research which data is collected as primary and secondary. Primarily, the data is collected by direct observation and in depth interviews of the selected informants. Secondarily, the data is processed by document or journal reviews. Results: there are some of the standarizaion components that did not met the requirements listed in the policy. The components that substandard are the undistributed knowledge about emergency care standarization policy, the human resource qualities, The partially available medical facilities and infrastructures, the partially implementation of emergency care process, and the high of emergency room mortality. Conclusion: Permenkes No 47 tahun 2018 in Batara Siang General Hospital is not yet completely implemented.
Perbedaan Pengaruh Ba’ukup dan Tidak Ba’ukup Terhadap Tekanan Darah Ibu Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Luhu: Differences in the Effect of Ba'ukup and Not Ba'ukup on Blood Pressure of Postpartum Mothers in the Luhu Health Center Working Area Payapo, M Rizal; Asrina, Andi; Idris, Fairus Prihatin
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1631

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Masa nifas (postpartum) merupakan masa yang dihitung setelah hari pertama seorang ibu melahirkan hingga 6 minggu atau sekitar 42 hari. Ini menjadi tahapan kritis bagi kesehatan fisik dan mental sang ibu. Karena ibu akan mengalami berbagai perubahan fisik dan mental ketika mengandung bayi dan mengalami stres ketika melahirkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perbedaan Pengaruh Tradisi Ba’ukup dan Tidak Ba’ukup Terhadap Tekanan Darah Ibu Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Luhu. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi komparatif. Populasi sebanyak 160 ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Luhu. Jumlah sampel penelitian sebanyak 32 ibu postpartum yang ada di wilayah kerja Puskesmas Luhu yang diambil dengan menggunakan metode Accidental Sampling. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan pengaruh tradisi Ba’ukup dan tidak Ba’ukup terhadap tekanan darah ibu postpartum pada kunjungan pertama (α=0,000). terdapat perbedaan pengaruh tradisi Ba’ukup dan tidak Ba’ukup terhadap tekanan darah ibu postpartum pada kunjungan kedua (α=0,000). Terdapat perbedaan pengaruh tradisi Ba’ukup tidak Ba’ukup terhadap tekanan darahi ibu postpartum pada kunjungan ketiga (α=0, 0,000). Kesimpulan: Diharapkan tenaga kesehatan dapat memetakan ibu nifas yang melahirkan dengan riwayat komplikasi, resiko tinggi, ataupun persalinan dengan tindakan seksio caesar dan jahitan luka perineum dan melakukan pendampingan bagi ibu postpartum yang melaksanakan tradisi Ba’ukup.   ABSTRACT Background: The postpartum period (postpartum) is the period calculated after the first day a mother gives birth, up to 6 weeks or around 42 days. This is a critical stage for the mother's physical and mental health. Because mothers will experience various physical and mental changes when carrying a baby and experience stress when giving birth. Method: Type of quantitative research with a comparative study approach. The population is 160 postpartum mothers in the Luhu Community Health Center working area. The total research sample was 32 postpartum mothers in the Luhu Community Health Center working area, taken using the Accidental Sampling method. Results: The results of this study show that there is a difference in the influence of Ba'ukup and non-Ba'ukup traditions on postpartum maternal blood pressure at the first visit (α=0.000). There is a difference in the influence of Ba'ukup and non-Ba'ukup traditions on postpartum maternal blood pressure at the second visit (α=0.000). There is a difference in the influence of the Ba'ukup and Ba'ukup traditions on postpartum mothers' blood pressure at the third visit (α=0, 0.000). Conclusion: It is hoped that health workers will be able to map postpartum mothers who give birth with a history of complications, high risk, or give birth by caesarean section and perineal wound sutures and provide assistance to postpartum mothers who carry out the Ba'ukup tradition.
Pengaruh Pemilihan Situasi Terhadap Kecemasan Pada Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros: The Effect of Situation Selection on Anxiety in Children in the Special Development Institution for Children Class II Maros Rino, Rino; Asrina, Andi; Nurlinda, Andi
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1662

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis, maupun intelektual. Remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemilihan ituasi terhadap strategi regulasi emosi dan tingkat kecemasan pada anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros tahun 2024. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan memakai desain potong lintang (cross sectional study), penelitian ini dilakukan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros pada bulan desember 2023-januari 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 62 anak. Adapun teknik analisis data yang dipakai ialah univariate dan bivariate. Hasil: Adanya Pengaruh pemilihan situasi terhadap tingkat kecemasan dapat di lihat pada hasil uji t antara pemilihan situasi dengan tingkat kecemasan menunjukkan nilai p value 0,032 < 0,05 yang berarti terdapat pengararuh yang signifikan antar pemilihan situasi terhadap tingkat kecemasan (Ho ditolak dan Ha diterima). Hal tersebut menandakan bahwa mereka suah mampu meregulasi diri mereka dengan baik agar tiadak mengalami kecemasan yang berlebihan. Kesimpulan: Edukasi merupakan hal penting dilakukan agar apa yang menjadi kebutuhan baik dalam aspek sosial maupun dalam aspek kesehatan bagi anak yang mengalami keterbatasan dalam lembaga. ABSTRACT Background: Adolescence is a period of rapid growth and development both physically, psychologically and intellectually. Teenagers are residents in the age range 10-19 years. Objective: This study aims to analyze the effect of situation selection on emotion regulation strategies and anxiety levels in children at the Class II Maros Special Development Institute (LPKA) in 2024. Method: This research is a type of quantitative research using a cross-sectional design (cross sectional study), this research was conducted at the Maros Class II Special Development Institute for Children in December 2023-January 2024 with a sample size of 62 children. The data analysis techniques used are univariate and bivariate. Results: The influence of situation selection on anxiety levels can be seen in the results of the t test between situation selection and anxiety level showing a p value of 0.032 < 0.05, which means there is a significant influence between situation selection on anxiety levels (Ho is rejected and Ha is accepted). This indicates that they have been able to regulate themselves well so that they do not experience excessive anxiety. Conclusion: Education is an important thing to do so that what is needed both in the social aspect and in the health aspect for children who experience limitations in institutions.
Co-Authors ., Arman A. Fachrin, Suharni A. Hanifah Muslimah Abd. Gafur Abd.Hady J Adam Badwi, Adam admin admin Agus, Al Ihksan Aldri Frinaldi Alfina Baharuddin Alwi, Muhammad Khidri Amir, Haeril Andaresta, Ayu Andi Aliani Aliuddin Andi Alim, Andi Andi Dewi Sartika Andi Dindha Batari R. Andi Dindha Batari Ramadhani Andi Nur Aida Hafdia Andi Nurlinda Andi Ratu Tria Syahrani Andi Ridwan Jalal Andi Tenri Anggraeni, Susanti Dwi Apriana Toding Aris, Arni AR Arlin Adam, Arlin Arman Arman Arman Arman Arman Arman Arni Risqiani Arni Rizqiani Rusydi Ayu Puspitasari, Ayu Bau Mila Tunnizha Burhan Bungin Dian Indraswati Dwi Islami Amir Rumae Dwi Islami Amir Rumae Dwi Murty Wardani Hermanzah E Ernawati Edy Edy Een Kurnaesih Een Kurnaisih Een Kurnaisih Ella Andayanie Endian, Nurmala Fairus Prihatin Idris Fairuz Prihatin Idris Fardin, Mr. Fatma Afrianty Gobel Fatmah Afrianty Gobel Fila, Ikda Haerati Haerati Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin, Haeruddin Haeruddin Hamzah, Wardiah Harbia, Harbia Harbia, Harbia Hariani Hariani, Hariani Harismaswati Bahtiar Harismawati Bahtiar Harismawati Bahtiar Hartati Baharuddin Hasan, Chaeruddin Hasnidar Hasriwiani Habo Abbas Hermanzah, Dwi Murty Wardani Hijrah Hijrah Idris, Fairus Prihatin Indah Sari Intan Deasy Agmaitry Islamiah, Rhadiathul Jayanti, Jayanti Kamilatin, Siska Kasman, Nirmalasari Khaldun, Syamsu Khalid, Sajidah Hardiyanti Laksono Trisnantoro M Mirna Madin, Hermadin Hermadin Maisarah Basarang Marliana Marliana, Marliana Marwono, Marwono Masjidi, Iriani Merissa Laora Heryanto Minarti S., Asriani Mira M Radjung Muh. Alif Reski Muh. Arfah Muh. Khidri Alwi Muh. Multazam, Andi Muh. Pasca Rivaldi Muhamad Ikhsan Muhammad Alif Reski Muhammad Asri Muhammad Ikhtiar Muhammad Ikhtiar Muhammad Kidri Alwi Muhd. Firmansyah Multazam, Andi Munifah Yusriah A. Munifah Yusriah Arief N Nurbaya N Nurhaedar J Nunung Aryanti Arsyad Nur Inda Rahmayani Nur Sri Widyastuti Nur Ulmy Mahmud Nurbiyanti. AB, A. Sri Nurmalia, Eka Nursafitri, Nadia NURUL ANNISA Nurul Hidayat Nurwahdaniar Syahrul Nurwahdaniar Syahrul Payapo, M Rizal Pratiwi, Nurfadhilah Putri Utami, Putri RATNA SARI Reina Renita Irawan Relawati Relawati Reski Elvinasari Reski, Muhammad Alif Rino Rino Riri, Rifdah Mufiidah Rusli Riswan, Kanaya Alifia RR. Ella Evrita Hestiandari S., Ikhram Hardi Safitri, Nadia Nur Sajidah Hardiyanti Khalid Samsualam, Samsualam Santi, Arniati Septiyanti, Septiyanti Sitti Patimah Soviyati, Evie Sri Astuty Mashuri Sri Nurjianti Srimulyawati, Tia ST Arifah ST. Nurul Izzah Habibarraahman ST. Nurul Izzah Habibarrahman Sudirman Suharni A. Fachrin Sulymbona, Nurdewi Sumiaty Sumiaty Sundari Sundari Suriah Suriah Sutriani Tahir, Santiani Tawali, Abu Bakar Tria Syahrani, Andi Ratu Umaya, Mira Weli Weli Wildia Nanlohy William Tasidjawa William Tasidjawa Wulan Lindasari, Sri Yona Septina Yulanda, Anda Yusriani, Yusriani Zulfikar, Andi Muh