Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo

HUBUNGAN SUMBER POLUTAN DALAM RUMAH DAN SANITASI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURA PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONGGEDUKU KECAMATAN WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE TAHUN 2019 Hengki, Rasni; Yuniar, Nani; Fithria, Fithria
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12611

Abstract

Indonesia kasus Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) selalu menempati urutan pertama penyebab kematian bayi, dan menempati urutan kedua penyebab kematian pada anak-anak dan remaja. ISPA merupakan penyebab utama morbiditas dan motalitas penyakit menular di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sumber polutan dalam rumah dan sanitasi fisik rumah dengan kejadian Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di wilayah kerja Puskesmas Wonggeduku Kabupaten Konawe tahun 2019. penelitian ini iyalah survei analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini diperoleh 95 responden yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil, tidak ada hubungan yang bermakna antara ventilasi (p-value= 0,419) dengan kejadian penyakit ISPA. Ada hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian (p-value= 0,006) dengan kejadian penyakit ISPA. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pencahayaan alami rumah pada pagi hari (p-value= 0,248), pada siang hari (p-value= 0,704), pencahayaan pada sore hari (p-value=0,676) dengan kejadian penyakit ISPA. Ada hubungan yang bermakna antara keberadaan anggota keluarga perokok (p-value= 0.008) dan penggunaan anti nyamuk bakar (p-value= 0,004) dengan kejadian penyakit ISPA
FAKTOR RISIKO DIARE TERKAIT LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI (STUDI KASUS SUKU BAJO DAN NON BAJO) Aprilia, Rila; Sety, La Ode Muhamad; Fithria, Fithria
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i2.16593

Abstract

Faktor risiko yang dapat menimbulkan penyakit diare adalah faktor lingkungan, faktor perilaku pada masyarakat, rendahnya pengetahuan masyarakat tentang diare serta malnutrisi. Contoh dari faktor   lingkungan yang buruk misalnya kondisi sanitasi yang tidak memenuhi syarat maupun fasilitas sarana prasarana air bersih yang tidak memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko diare terkait lingkungan dengan kejadian gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari tahun 2019 (studi kasus suku Bajo dan Non-Bajo). Metode pengambilan sampel dengan sistem purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan antara sumber air bersih dengan kejadian gizi kurang pada balita suku Bajo dan Non Bajo dengan pValue = 0,115, ada hubungan antara jamban keluarga dengan kejadian gizi kurang pada balita suku Bajo dan Non Bajo dengan pValue = 0,000, ada hubungan antara sarana pembuangan air limbah dengan kejadian gizi kurang pada balita suku Bajo dan Non Bajo dengan pValue = 0,000, dan ada hubungan antara sarana pembuangan sampah dengan kejadian gizi kurang pada balita suku Bajo dan Non Bajo dengan pValue = 0,004. tidak ada hubungan antara sumber air bersih dengan kejadian gizi kurang pada balita suku Bajo dan Non Bajo dan ada hubungan antara jamban keluarga, sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah dengan kejadian gizi kurang pada balita suku Bajo dan Non Bajo di Wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari tahun 2019 studi kasus suku Bajo dan Non Bajo).